Liverpool dalam Skenario Neraka
Drawing Fase Grup Liga Champions
MONACO, NusaBali
Berstatus juara bertahan, Liverpool menjadi salah satu unggulan teratas Liga Champions 2019/2020. Namun jalan berat harus dilalui pasukan The Reds.pada fase grup. Pasalnya, Liverpool ditempatkan pada Pot 1 dalam drawing Liga Champions, di Monaco, Jumat (30/8) dinihari WITA.
Berbagi tempat dengan The Reds di pot para unggulan, yakni Chelsea, Barcelona, Manchester City, Juventus, Bayern Muenchen, Paris Saint Germain, dan Zenit St Petersburg.
Di fase grup, klub dari negara yang sama tidak akan saling berhadapan. Itu artinya The Reds tidak akan berhadapan dengan Tottenham (pot 2). Tapi Liverpool punya potensi bertemu dengan klub-klub raksasa Eropa lainnya yang tersebar di pot 2, 3, atau 4.
Pasukan Juergen Klopp kemungkinan dapat dipertemukan dengan Real Madrid atau Atletico Madrid yang berkumpul di pot 2. Dari pot 3, ada Inter Milan. Lalu Pot 4 berisi klub-klub paling tidak diunggulkan pun masih mungkin menyulitkan. Itu akan terjadi jika The Reds harus berbagi grup dengan Lokomotif Moscow.
Tapi Liverpool mungkin juga dinaungi nasib baik dan dipertemukan dengan tim-tim yang relatif lebih lemah. Dari Pot 2, ada Benfica yang mungkin diharapkan Liverpudlian menjadi salah satu lawan di fase grup.
Sementara dari Pot 3 ada Club Brugge, yang bisa dianggap lawan paling lemah, usai lolos fase grup via jalur playoff. Terakhir, dari Pot 4 ada Slavia Praha.
Sementara Klopp merasa Liverpool bukanlah unggulan pada Liga Champions 2019/2020. Menurutnya banyak tim lebih kuat di perburuan Si Kuping Besar musim ini.
Namun Klopp bertekad membawa timnya mengulangi prestasi tersebut di musim ini. Namun pelatih asal Jerman menilai The Reds tetap tak pantas jadi unggulan teratas di turnamen kali ini.
"Saya tidak akan memiliki masalah dengan itu (mencapai final) jika itu terjadi lagi, tetapi pada saat ini saya tidak terlalu yakin itu akan terjadi," ujar Klopp dikutip dari Guardian. *
Berbagi tempat dengan The Reds di pot para unggulan, yakni Chelsea, Barcelona, Manchester City, Juventus, Bayern Muenchen, Paris Saint Germain, dan Zenit St Petersburg.
Di fase grup, klub dari negara yang sama tidak akan saling berhadapan. Itu artinya The Reds tidak akan berhadapan dengan Tottenham (pot 2). Tapi Liverpool punya potensi bertemu dengan klub-klub raksasa Eropa lainnya yang tersebar di pot 2, 3, atau 4.
Pasukan Juergen Klopp kemungkinan dapat dipertemukan dengan Real Madrid atau Atletico Madrid yang berkumpul di pot 2. Dari pot 3, ada Inter Milan. Lalu Pot 4 berisi klub-klub paling tidak diunggulkan pun masih mungkin menyulitkan. Itu akan terjadi jika The Reds harus berbagi grup dengan Lokomotif Moscow.
Tapi Liverpool mungkin juga dinaungi nasib baik dan dipertemukan dengan tim-tim yang relatif lebih lemah. Dari Pot 2, ada Benfica yang mungkin diharapkan Liverpudlian menjadi salah satu lawan di fase grup.
Sementara dari Pot 3 ada Club Brugge, yang bisa dianggap lawan paling lemah, usai lolos fase grup via jalur playoff. Terakhir, dari Pot 4 ada Slavia Praha.
Sementara Klopp merasa Liverpool bukanlah unggulan pada Liga Champions 2019/2020. Menurutnya banyak tim lebih kuat di perburuan Si Kuping Besar musim ini.
Namun Klopp bertekad membawa timnya mengulangi prestasi tersebut di musim ini. Namun pelatih asal Jerman menilai The Reds tetap tak pantas jadi unggulan teratas di turnamen kali ini.
"Saya tidak akan memiliki masalah dengan itu (mencapai final) jika itu terjadi lagi, tetapi pada saat ini saya tidak terlalu yakin itu akan terjadi," ujar Klopp dikutip dari Guardian. *
Komentar