Cok Asmara Dapat Restu DPP Demokrat
Mendapat Back Up AHY, Dipercaya Duduki Kursi Wakil Ketua DPRD Bali
Cok Asmara jadi Pimpinan DPRD Bali 2019-2024 bersama Nyoman Adi Wiryatama (PDIP), Nyoman Sugawa Korry (Golkar), Nyoman Suyasa (Gerindra)
DENPASAR, NusaBali
Sempat ‘mengalah’ dari I Gusti Bagus Alit Putra dalam perebutan kursi Wakil Ketua DPRD Bali 2014-2019, Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara akhirnya dapat restu DPP Demokrat untuk menjadi Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024. Untuk meraih posisinya, politisi asal Puri Agung Ubud, Gianyar ini mendapat back up langsung dari Ketua Kogasma DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Informasi yang dihimpun NusaBali, jabatan Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024 dari Fraksi Demokrat tersebut sudah final mengarah ke Cok Asmara. Penetapan Cok Asmara sebagai Wakil Ketua DPRD Bali hasil Pileg 2019 ini diputuskan dalam rapat DPP Demokrat di Jakarta, Jumat (30/8).
Cok Asmara menyingkirkan dua kader Demokrat lainnya yang semula jadi pesaingnya dalam perebutan kursi Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024, yakni Utami Dwi Suryadi (Srikandi Demokrat asal Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat) dan Komang Nova Sewi Putra (politisi Demokrat asal Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu, Buleleng).
Sumber NusaBali di lingkaran Demokrat menyebutkan, Cok Asmara dipilih DPP Demokrat sebagai Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024, karena paling berpengalaman, punya basis massa terbesar, dan pegang posisi lumayan dalam struktur kepengurusan partai. Cok Asmara yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Gianyar, sudah tiga kali periode lolos ke DPRD Bali Dapil Gianyar.
Dalam Pileg 2019, Cok Asmara selaku incumbent lolos ke DPRD Bali dengan perolehan 20.016 suara. Ini raihan suara terbanyak di antara 4 caleg terpilih Demokrat ke DPRD Bali hasil Pileg 2019. Sedangkan Utami Dwi Suryadi yang juga berstatus incumbent, lolos ke DPRD Bali Dapil Denpasar hasil Pileg 2019 dengan perolehan hanya 5.736 suara.
Demikian pula Komang Nova Sewi Putra selaku incumbent, dalam Pileg 2019 lolos ke DPRD Bali dengan perolehan 10.756 suara. Sedangkan satu caleg terpilih DPRD Bali lainnya, yakni Komang Wirawan, terbilang pendatang baru. Dalam Pileg 2019, Komang Wirawan lolos ke DPRD Bali 2019-2024 dari Demokrat Dapil Karangasem dengan raihan 15.907 suara.
Menurut sumber NusaBali, nama Cok Asmara selaku Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Demokrat tinggal diserahkan DPP Demokrat kepada DPD Demokrat Bali. "Cok Asmara sudah diputuskan sebagai Wakil Ketua DPRD Bali. Sedangkan Komang Nova Sewi Putra ditugaskan menjadi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali,” tandas sumber tersebut di Denpasar, Jumat kemarin.
Dihubungi NusaBali terpisah kemarin, Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta mengatakan pihaknya tidak mau mengumumkan nama Wakil Ketua DPRD Bali mendahului turunnya SK DPP Demokrat. "Keputusannya sudah. Ini hanya masalah etika saja. Saya tidak bisa sampaikan di media. Masalahnya SK masih di meja Ketua Umum DPP Demokrat Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," dalih Mudarta.
Mudarta mengatakan, sebelum pelantikan DPRD Bali 2019-2024 pada 2 September 2019 nanti, nama Wakil Ketua Dewan dari Fraksi Demokrat dipastikan sudah turun. "Kan pelantikannya baru 2 September 2019. Nanti pada saatnya akan kita umumkan. Anda (wartawan) juga sudah tahu kan. Radarnya wartawan lebih tajam," papar Mudarta.
Di sisi lain, Cok Asmara belum mau buka suara soal SK DPP Demokrat yang menunjuk dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024. Cok Asmara meminta NusaBali agar konfirmasi kepada DPD Demokrat Bali. "Saya tidak elok-lah bicara. Tanya langsung kepada Pak Ketua DPD Demokrat atau ke DPP Demokrat," tandas politisi muda yang masih keluarga dari Tjokorda Gede Budi Suryawan (mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Gianyar 2004-2009, 2009-2014)) dan Tjokorda Raka Kerthiyasa alias Cok Ibah (mantan anggota Fraksi Gol-kar DPRD Bali Dapil Gianyar 2009-2014, 2014-2018) ini.
Sekadar dicatat, lima tahun sebelumnya Cok Asmara juga dijagokan sebagai Wakil Ketua DPRD Bali 2014-2019 dari Fraksi Demokrat, selaku caleg peraih suara terbanyak di internal partainya hasil Pileg 2019. Namun, Cok Asmara pilih mengalah dan menyerahkan jabatan itu untuk kembali dipegang IGB Alit Putra (asal Dapil Badung), dengan alasan mengutamakan senioritas.
Sementara itu, dengan ditunjuknya Cok Asrama sebagai Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024 dari Fraksi Gerindra, maka lengkap sudah formasi Pimpinan Dewan Provinsi hasil Pileg 2019. Jabatan Ketua DPRD Bali sudah lebih dulu dipastikan kembali dipegang Nyoman Adi Wiryatama, dari Fraksi PDIP. Adi Wiryatama yang juga Ketua DPRD Bali 2014-2019, lolos ke legislatif dari PDIP Dapil Tabanan hasil Pileg 2019 dengan perolehan 88.061 suara. PDIP sendiri berhak atas jatah jabatan Ketua DPRD Bali, karena tampil sebagai jawara Pileg 2019 dengan dominasi 33 kursi dari total 55 kursi parlemen yang diperebutkan.
Sedangkan jabatan Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar kembali ditempati Nyoman Sugawa Korry, politisi senior yang kini Sekretaris DPD I Golkar Bali. Dalam Pileg 2019, Sugawa Korry lolos ke DPRD Bali dari Golkar Dapil Buleleng dengan perolehan 13.312 suara.
Sebaliknya, jabatan Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra kembali ditempati I Nyoman Suyasa, politisi yang kini Ketua DPC Gerindra Karangasem. Dalam Pileg 2019, Nyoman Suyasa lolos ke DPRD Bali dari Gerindra Dapil Karanasem dengan perolehan 15.638 suara. *nat
Informasi yang dihimpun NusaBali, jabatan Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024 dari Fraksi Demokrat tersebut sudah final mengarah ke Cok Asmara. Penetapan Cok Asmara sebagai Wakil Ketua DPRD Bali hasil Pileg 2019 ini diputuskan dalam rapat DPP Demokrat di Jakarta, Jumat (30/8).
Cok Asmara menyingkirkan dua kader Demokrat lainnya yang semula jadi pesaingnya dalam perebutan kursi Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024, yakni Utami Dwi Suryadi (Srikandi Demokrat asal Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat) dan Komang Nova Sewi Putra (politisi Demokrat asal Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu, Buleleng).
Sumber NusaBali di lingkaran Demokrat menyebutkan, Cok Asmara dipilih DPP Demokrat sebagai Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024, karena paling berpengalaman, punya basis massa terbesar, dan pegang posisi lumayan dalam struktur kepengurusan partai. Cok Asmara yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Gianyar, sudah tiga kali periode lolos ke DPRD Bali Dapil Gianyar.
Dalam Pileg 2019, Cok Asmara selaku incumbent lolos ke DPRD Bali dengan perolehan 20.016 suara. Ini raihan suara terbanyak di antara 4 caleg terpilih Demokrat ke DPRD Bali hasil Pileg 2019. Sedangkan Utami Dwi Suryadi yang juga berstatus incumbent, lolos ke DPRD Bali Dapil Denpasar hasil Pileg 2019 dengan perolehan hanya 5.736 suara.
Demikian pula Komang Nova Sewi Putra selaku incumbent, dalam Pileg 2019 lolos ke DPRD Bali dengan perolehan 10.756 suara. Sedangkan satu caleg terpilih DPRD Bali lainnya, yakni Komang Wirawan, terbilang pendatang baru. Dalam Pileg 2019, Komang Wirawan lolos ke DPRD Bali 2019-2024 dari Demokrat Dapil Karangasem dengan raihan 15.907 suara.
Menurut sumber NusaBali, nama Cok Asmara selaku Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Demokrat tinggal diserahkan DPP Demokrat kepada DPD Demokrat Bali. "Cok Asmara sudah diputuskan sebagai Wakil Ketua DPRD Bali. Sedangkan Komang Nova Sewi Putra ditugaskan menjadi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali,” tandas sumber tersebut di Denpasar, Jumat kemarin.
Dihubungi NusaBali terpisah kemarin, Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta mengatakan pihaknya tidak mau mengumumkan nama Wakil Ketua DPRD Bali mendahului turunnya SK DPP Demokrat. "Keputusannya sudah. Ini hanya masalah etika saja. Saya tidak bisa sampaikan di media. Masalahnya SK masih di meja Ketua Umum DPP Demokrat Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," dalih Mudarta.
Mudarta mengatakan, sebelum pelantikan DPRD Bali 2019-2024 pada 2 September 2019 nanti, nama Wakil Ketua Dewan dari Fraksi Demokrat dipastikan sudah turun. "Kan pelantikannya baru 2 September 2019. Nanti pada saatnya akan kita umumkan. Anda (wartawan) juga sudah tahu kan. Radarnya wartawan lebih tajam," papar Mudarta.
Di sisi lain, Cok Asmara belum mau buka suara soal SK DPP Demokrat yang menunjuk dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024. Cok Asmara meminta NusaBali agar konfirmasi kepada DPD Demokrat Bali. "Saya tidak elok-lah bicara. Tanya langsung kepada Pak Ketua DPD Demokrat atau ke DPP Demokrat," tandas politisi muda yang masih keluarga dari Tjokorda Gede Budi Suryawan (mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Gianyar 2004-2009, 2009-2014)) dan Tjokorda Raka Kerthiyasa alias Cok Ibah (mantan anggota Fraksi Gol-kar DPRD Bali Dapil Gianyar 2009-2014, 2014-2018) ini.
Sekadar dicatat, lima tahun sebelumnya Cok Asmara juga dijagokan sebagai Wakil Ketua DPRD Bali 2014-2019 dari Fraksi Demokrat, selaku caleg peraih suara terbanyak di internal partainya hasil Pileg 2019. Namun, Cok Asmara pilih mengalah dan menyerahkan jabatan itu untuk kembali dipegang IGB Alit Putra (asal Dapil Badung), dengan alasan mengutamakan senioritas.
Sementara itu, dengan ditunjuknya Cok Asrama sebagai Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024 dari Fraksi Gerindra, maka lengkap sudah formasi Pimpinan Dewan Provinsi hasil Pileg 2019. Jabatan Ketua DPRD Bali sudah lebih dulu dipastikan kembali dipegang Nyoman Adi Wiryatama, dari Fraksi PDIP. Adi Wiryatama yang juga Ketua DPRD Bali 2014-2019, lolos ke legislatif dari PDIP Dapil Tabanan hasil Pileg 2019 dengan perolehan 88.061 suara. PDIP sendiri berhak atas jatah jabatan Ketua DPRD Bali, karena tampil sebagai jawara Pileg 2019 dengan dominasi 33 kursi dari total 55 kursi parlemen yang diperebutkan.
Sedangkan jabatan Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar kembali ditempati Nyoman Sugawa Korry, politisi senior yang kini Sekretaris DPD I Golkar Bali. Dalam Pileg 2019, Sugawa Korry lolos ke DPRD Bali dari Golkar Dapil Buleleng dengan perolehan 13.312 suara.
Sebaliknya, jabatan Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra kembali ditempati I Nyoman Suyasa, politisi yang kini Ketua DPC Gerindra Karangasem. Dalam Pileg 2019, Nyoman Suyasa lolos ke DPRD Bali dari Gerindra Dapil Karanasem dengan perolehan 15.638 suara. *nat
1
Komentar