Gianyar All Out Tiga Besar
Bupati Siapkan Bonus Rp 50 Juta/Emas
Bupati juga melakukan koreksi, mengapa Gianyar banyak memiliki atlet tetapi selalu kalah dengan Denpasar dan Badung. Diantaranya kalah di cabor menembak dan renang.
GIANYAR, NusaBali
Kontingen Kabupaten Gianyar siap ‘all out’ mempertahankan posisi tiga besar di klasemen perolehan medali pada Porprov Bali XIV/2019, di Kabupaten Tabanan, 9-19 September.
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum KONI Kabupaten Gianyar, Pande Purwata, saat pemberangkatan kontingen Gianyar oleh Bupati Made Agus Mahayastra, di Balai Budaya Gianyar, Jumat (30/8).
Kontingen Gianyar berkekuatan 812 orang, yang terdiri 645 atlet dan 167 ofisial. Gianyar mengikuti semua cabor yang dipertandingkan, yakni 38 cabor, serta dua cabor eksebisi, Muaythai dan Selam.
Pande Purwata menegaskan, Gianyar mengikuti semua cabor, dalam upaya mempertahankan posisi tiga besar. Selain tuan rumah Tabanan, rival berat lainnya yakni Kabupaten Buleleng.
"Kami ikut semua cabor sesuai sesuai petunjuk Pak Bupati. Pemerintah paham soal pembinaan penting dalam muara meraih prestasi. Jadi, sengaja disuport diberikan kesempatan tampil di semua cabor. Dengan harapan pengalaman dan mental bertanding terus meningkat," terang Pande Purwata.
Pada Porprov 2017 sebagai tuan rumah, Gianyar menempati peringkat tiga, dengan meraih 53 emas, 37 perak, dan 85 perunggu. Bonus medali tahun ini untuk emas Rp 50 juta kategori perorangan, perak Rp 25 juta dan perunggu Rp 15 juta.
"Misi kita minimal mempertahankan raihan sebelumnya. Syukur-syukur ada peningkatan medali," harap Pande Purwata.
Sementara itu Bupati Made Agus Mahayastra dalam sambutannya, menekankan soal kebanggaan jadi atlet di Gianyar. Sebab, Gianyar sekarang sudah kaya dan maju. Karena itu, saatnya menuju era keemasan Kabupaten Gianyar.
"Kedepan akan memiliki banyak venue dan GOR. Pertama ada kolam renang," tegas Agus Mahayastra.
Bupati juga melakukan koreksi mengapa Gianyar banyak memiliki atlet tetapi selalu kalah dengan Denpasar dan Badung. Diantaranya kalah di cabor menembak dan renang. Padahal itu banyak memperebutkan medali.
Akhirnya Bupati pun berinisiatif ingin berjaya di semua bidang. Pemerintah bertekad membangun infrastrukturnya dan menggarap potensi di semua cabor. Jadi ini event sesungguhnya diadu. Setelah diasah dalam berbagai persiapan, maka Porprov akan jadi uji kemampuan.
"Saya harap atlet Gianyar bermental juara. Jangan ada yang lengah. Meremehkan lawan. Karena rivalitas itu akan selalu berkembang.
Subkejtivitas harus bisa meyakinkan dewan juri. Bertarunglah dengan habis-habisan," harap Agus Mahayastra.
Menurut Bupati Agus Mahayastra, pemerintah akan mengeluarkan instruksi untuk adanya suport saat bertanding. Dan, soal bonus atlet Porprov akhir Oktober sudah cair. Sebab dalam APBDP sudah dianggarkan Rp 2 miliar lebih. “Jadi, tugas saudara hanya bertanding. Dan, setiap hari wajib evaluasi setiap kekurangan yang ada,”kata Bupati menegaskan kepada atlet. *dek
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum KONI Kabupaten Gianyar, Pande Purwata, saat pemberangkatan kontingen Gianyar oleh Bupati Made Agus Mahayastra, di Balai Budaya Gianyar, Jumat (30/8).
Kontingen Gianyar berkekuatan 812 orang, yang terdiri 645 atlet dan 167 ofisial. Gianyar mengikuti semua cabor yang dipertandingkan, yakni 38 cabor, serta dua cabor eksebisi, Muaythai dan Selam.
Pande Purwata menegaskan, Gianyar mengikuti semua cabor, dalam upaya mempertahankan posisi tiga besar. Selain tuan rumah Tabanan, rival berat lainnya yakni Kabupaten Buleleng.
"Kami ikut semua cabor sesuai sesuai petunjuk Pak Bupati. Pemerintah paham soal pembinaan penting dalam muara meraih prestasi. Jadi, sengaja disuport diberikan kesempatan tampil di semua cabor. Dengan harapan pengalaman dan mental bertanding terus meningkat," terang Pande Purwata.
Pada Porprov 2017 sebagai tuan rumah, Gianyar menempati peringkat tiga, dengan meraih 53 emas, 37 perak, dan 85 perunggu. Bonus medali tahun ini untuk emas Rp 50 juta kategori perorangan, perak Rp 25 juta dan perunggu Rp 15 juta.
"Misi kita minimal mempertahankan raihan sebelumnya. Syukur-syukur ada peningkatan medali," harap Pande Purwata.
Sementara itu Bupati Made Agus Mahayastra dalam sambutannya, menekankan soal kebanggaan jadi atlet di Gianyar. Sebab, Gianyar sekarang sudah kaya dan maju. Karena itu, saatnya menuju era keemasan Kabupaten Gianyar.
"Kedepan akan memiliki banyak venue dan GOR. Pertama ada kolam renang," tegas Agus Mahayastra.
Bupati juga melakukan koreksi mengapa Gianyar banyak memiliki atlet tetapi selalu kalah dengan Denpasar dan Badung. Diantaranya kalah di cabor menembak dan renang. Padahal itu banyak memperebutkan medali.
Akhirnya Bupati pun berinisiatif ingin berjaya di semua bidang. Pemerintah bertekad membangun infrastrukturnya dan menggarap potensi di semua cabor. Jadi ini event sesungguhnya diadu. Setelah diasah dalam berbagai persiapan, maka Porprov akan jadi uji kemampuan.
"Saya harap atlet Gianyar bermental juara. Jangan ada yang lengah. Meremehkan lawan. Karena rivalitas itu akan selalu berkembang.
Subkejtivitas harus bisa meyakinkan dewan juri. Bertarunglah dengan habis-habisan," harap Agus Mahayastra.
Menurut Bupati Agus Mahayastra, pemerintah akan mengeluarkan instruksi untuk adanya suport saat bertanding. Dan, soal bonus atlet Porprov akhir Oktober sudah cair. Sebab dalam APBDP sudah dianggarkan Rp 2 miliar lebih. “Jadi, tugas saudara hanya bertanding. Dan, setiap hari wajib evaluasi setiap kekurangan yang ada,”kata Bupati menegaskan kepada atlet. *dek
Komentar