Ratusan Anak TK Ikuti Lomba Mewarnai
Serangkaian Hari Anak Nasional (HAN) 2019, Pemkab Jembrana menggelar berbagai kegiatan yang dipusatkan di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno Jembrana, Jumat (30/8).
NEGARA, NusaBali
Salah satunya, lomba mewarnai diikuti 300 anak dari sejumlah Taman Kanak-kanak (TK) se-Jembrana. Sebelum memasuk acara lomba mewarnai, juga digelar senam bersama yang diikuti ribuan anak-anak TK hingga SMP, dan lomba drum band. Di sela-sela acara peringatan HAN, itu juga diserahkan penghargaan kepada sejumlah siswa serta sekolah berprestasi dan kegiatan deklarasi sekolah ramah anak tingkat PAUD hingga SMP. Hadir langsung dalam acara tersebut, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jembrana Nyonya Ari Sugianti Artha, dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Jembrana.
Bupati Artha mengaku selaku pimpinan daerah, dirinya sangat berbahagia dapat hadir pada acara peringatan HAN 2019 ini. Melalui kesempatan yang berbahagia ini, pihaknya mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga dan melindungi hak anak-anak Indoensia, sebagai aset penerus bangsa. “Karena dengan menjaga hak satu anak, berarti kita telah turut serta melindungi masa depan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Artha juga mengucapkan selamat kepada siswa serta sekolah yang mendapat juara dalam perlombaan serangkian HUT Kota Negara maupun sejumlah prestasi lainnya. Satu sisi, dia pun memberikan sorotan terhadap kepala sekolah yang sekolahnya tidak berpastitispasi dalam kegiatan HAN ataupun rangkian kegiatan HUT Kota Negara. “Harusnya tiap perlombaan dijadikan motivasi untuk lebih berprestasi. Selain itu ada sekolah yang tidak berpartisipasi dalam lomba-lomba di HUT kota, padahal anggaran di sekolah semua sama. Saya menyayangkan hal tersebut,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana Ni Nengah Wartini, mengatakan, ada berbagai pengaharaan yang diberikan kepada para anak-anak dalam acara HAN 2019 ini. Di antaranya penghargaan kejuaran olimpiade, penggharagaan kepada sekolah dengan nilai UN/UNBK tertinti jejang SD dan SMP. Begitu juga ada penyarahan bantuan sejumlah peralatan pendidikan kepada anak-anak penyandang disabilitas, dan penendatanganan komitmen sekolah ramah anak dari tingkat PAUD hingga SMP.
Mengenai sorotan dari Bupati Artha terhadap adanya sekolah yang malas berpastisipasi dalam berbagai kegiatan perlombaan, kata Wartini, akan menjadi perhatiannya. Diharapkan, sekolah-sekolah yang jarang berpartisipasi, turut meramaikan berbagai kegaitan yang bersifat serentak, seperti dalam berbagai kegiatan rangkian HUT kota maupun HAN. “Nanti akan kami ingatkan para Kepala Sekolahnya,” ujarnya. *ode
Bupati Artha mengaku selaku pimpinan daerah, dirinya sangat berbahagia dapat hadir pada acara peringatan HAN 2019 ini. Melalui kesempatan yang berbahagia ini, pihaknya mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga dan melindungi hak anak-anak Indoensia, sebagai aset penerus bangsa. “Karena dengan menjaga hak satu anak, berarti kita telah turut serta melindungi masa depan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Artha juga mengucapkan selamat kepada siswa serta sekolah yang mendapat juara dalam perlombaan serangkian HUT Kota Negara maupun sejumlah prestasi lainnya. Satu sisi, dia pun memberikan sorotan terhadap kepala sekolah yang sekolahnya tidak berpastitispasi dalam kegiatan HAN ataupun rangkian kegiatan HUT Kota Negara. “Harusnya tiap perlombaan dijadikan motivasi untuk lebih berprestasi. Selain itu ada sekolah yang tidak berpartisipasi dalam lomba-lomba di HUT kota, padahal anggaran di sekolah semua sama. Saya menyayangkan hal tersebut,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana Ni Nengah Wartini, mengatakan, ada berbagai pengaharaan yang diberikan kepada para anak-anak dalam acara HAN 2019 ini. Di antaranya penghargaan kejuaran olimpiade, penggharagaan kepada sekolah dengan nilai UN/UNBK tertinti jejang SD dan SMP. Begitu juga ada penyarahan bantuan sejumlah peralatan pendidikan kepada anak-anak penyandang disabilitas, dan penendatanganan komitmen sekolah ramah anak dari tingkat PAUD hingga SMP.
Mengenai sorotan dari Bupati Artha terhadap adanya sekolah yang malas berpastisipasi dalam berbagai kegiatan perlombaan, kata Wartini, akan menjadi perhatiannya. Diharapkan, sekolah-sekolah yang jarang berpartisipasi, turut meramaikan berbagai kegaitan yang bersifat serentak, seperti dalam berbagai kegiatan rangkian HUT kota maupun HAN. “Nanti akan kami ingatkan para Kepala Sekolahnya,” ujarnya. *ode
Komentar