Kerusakan Jalan Dermaga Gunaksa Kian Parah
Kerusakan jalan itu berlangsung lama karena fisik jalan belum permanen.
SEMARAPURA, NusaBali
Kondisi jalan eksisting atau jalur darurat menuju pelabuhan di eks Galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, kian parah. Karena saat diguyur hujan belakangan ini, sejumlah ruas digenangi air. Akibatnya, jalan ini sulit dilalui olah kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Informasi di lokasi, kerusakan jalan itu sudah berlangsung lama karena fisik jalan belum permanen. Namun seiring berjalannya waktu kerusakan kian parah. Terutama saat musim hujan, muara air Tukad Unda meluber ke jalur eksisting. Selain menggenangi sejumlah ruas, derasnya aliran Tukad Unda juga menggerus badan jalan. “Setiap turun hujan jalan ini kerap banjir, saya sulit dilintasi,” ujar Wayan Widana, warga yang hendak mancing di kawasan tersebut, Selasa (28/6).
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, memang jalur eksisting tersebut mengalami kerusakan. Untuk penggarapannya nanti perlu duduk bersama dengan pihak terkait. “Kalau memang pelayaran nanti sudah siap, tentu tugas kita berikutnya duduk bersama untuk mengatasi masalah jalur ekstisting yang kondisinya hancur,” katanya. Disamping itu beton pemecah gelombang juga sempat jatuh akibat diterjang gelombang tinggi beberapa waktu lalu.
Disinggung mengenai nasib pelabuhan Gunaksa, kata Suwirta, pasca uji coba pihaknya memang belum menerima surat resmi dari pusat. Namun sudah disampaikan secara lisan. Yang jelas sesuai dengan arahan nahkoda kapal saat uji coba tersebut, ramp door tidak bisa dilakukan karena gelombang cukup tinggi. “Operasional pelabuhan ini menjadi harapan kita bersama, namun kita juga tidak bisa terburu-buru,” sebutnya.
Apalagi kini sudah naik status menjadi pelabuhan antar provinsi, sehingga kewenangan ada di pemerintah pusat. Bupati Suwirta menegaskan apa yang menjadi kewenangan di kabupaten sudah dipenuhi, diantaranya membangun ruang tunggu yang kini prosesnya hampir selesai. Kemudian memasang tiang listrik dan gardu, untuk perlengkapnnya sudah masuk ke pelabuhan jalur Karang Dadi, Desa Kusamba. 7 w
Kondisi jalan eksisting atau jalur darurat menuju pelabuhan di eks Galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, kian parah. Karena saat diguyur hujan belakangan ini, sejumlah ruas digenangi air. Akibatnya, jalan ini sulit dilalui olah kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Informasi di lokasi, kerusakan jalan itu sudah berlangsung lama karena fisik jalan belum permanen. Namun seiring berjalannya waktu kerusakan kian parah. Terutama saat musim hujan, muara air Tukad Unda meluber ke jalur eksisting. Selain menggenangi sejumlah ruas, derasnya aliran Tukad Unda juga menggerus badan jalan. “Setiap turun hujan jalan ini kerap banjir, saya sulit dilintasi,” ujar Wayan Widana, warga yang hendak mancing di kawasan tersebut, Selasa (28/6).
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, memang jalur eksisting tersebut mengalami kerusakan. Untuk penggarapannya nanti perlu duduk bersama dengan pihak terkait. “Kalau memang pelayaran nanti sudah siap, tentu tugas kita berikutnya duduk bersama untuk mengatasi masalah jalur ekstisting yang kondisinya hancur,” katanya. Disamping itu beton pemecah gelombang juga sempat jatuh akibat diterjang gelombang tinggi beberapa waktu lalu.
Disinggung mengenai nasib pelabuhan Gunaksa, kata Suwirta, pasca uji coba pihaknya memang belum menerima surat resmi dari pusat. Namun sudah disampaikan secara lisan. Yang jelas sesuai dengan arahan nahkoda kapal saat uji coba tersebut, ramp door tidak bisa dilakukan karena gelombang cukup tinggi. “Operasional pelabuhan ini menjadi harapan kita bersama, namun kita juga tidak bisa terburu-buru,” sebutnya.
Apalagi kini sudah naik status menjadi pelabuhan antar provinsi, sehingga kewenangan ada di pemerintah pusat. Bupati Suwirta menegaskan apa yang menjadi kewenangan di kabupaten sudah dipenuhi, diantaranya membangun ruang tunggu yang kini prosesnya hampir selesai. Kemudian memasang tiang listrik dan gardu, untuk perlengkapnnya sudah masuk ke pelabuhan jalur Karang Dadi, Desa Kusamba. 7 w
Komentar