Pabrik Magic Mushroom Digerebek di Kuta

Satu Hari Bisa Dapat Untung Rp 1 Juta

KASAT Narkopa Polres Denpasar, Kompol Gede Ganefo menerangkan kedua pelaku, NS dan KW sudah menjual magic mushroom sejak tahun 2013. Sasaran penjualannya hanya orang-orang tertentu yang kemudian dijual kembali ke wisatawan asing. "Kalau bahan baku tumbuh liar di atas kotoran sapi. Nah, si pemasok ini tinggal memanennya dan menjual kembali kepada kedua tersangka. Di tempat merekalah diolah menjadi megic mushroom," jelasnya.

Untuk bahan baku seharga Rp 200.000 per kg. Namun, jika sudah diolah menjadi magic mushroom, harga jualnya mencapai Rp 25.000 per satu botol air mineral tanggung. "Ya, kebanyakan pemakainya itu menerima yang sudah jadi," kata mantan Kasat Intel Polresta ini. Sedangkan pelaku NS dan KW mengaku nekat menjual jus jamur kotoran sapi itu lantaran kebutuhan ekonomi. “Keuntungannya lumayan bisa Rp 750.000 hingga Rp 1 juta  per hari. Banyak wisatawan yang nyari," aku NS dan KW sembari mengatakan dirinya tahu minuman itu dilarang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun magic mushroom yang berbahan baku jamur kotoran sapi ini dapat membuat penggunanya berhalusinasi. Peminumnya terasa dapat mengubah suasana hati (mood), mengubah persepsi diri dan atau dunia sekeliling, memperoleh sensasi dan pengalaman baru dan romantis serta untuk meningkatkan kemampuan fungsi spesifik di bidang sosial dan seksual. 7 da