Giliran Elza Syarief Polisikan Nikita
Merasa profesinya dilecehkan, laporkan Nikita dengan pasal UU ITE dan fitnah
JAKARTA, NusaBali
Pengacara Elza Syarief akan melaporkan artis peran Nikita Mirzani ke Bareskrim Polri pada Selasa (3/9) bersama tim kuasa hukumnya.
"Besok kami ke Bareskrim Polri jam 11.00. Laporannya akan dibagian cyber. Pakai pasal yang paling berat. Saya ingin tahu dia kebal hukum apa enggak," kata Elza di kantor hukumnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9) seperti dilansir kompas.
Elza akan melaporkan Nikita dengan pasal UU ITE dan fitnah. Selain Nikita, kata Elza, ada kemungkinan ia akan melaporkan juga pengacara Hotman Paris sebagai pemandu acara dan dua perempuan sebagai pemandu acara pendukung.
Diketahui dua perempuan tersebut adalah Melaney Ricardo dan Juliana Moechtar. "Pokoknya penyidik yang akan lihat siapa yang bertanggung jawab terhadap tindakan aniaya terhadap diri saya, zalim terhadap saya," kata Elza.
Sebagai seorang perempuan, Elza merasa dilecehkan. Profesinya sebagai pengacara juga merasa dilecehkan. Bahkan, banyak teman-teman pengacara yang protes dengan perilaku negatif Nikita.
"Saya yang penting tegas saja. Nanti saya laporkan. Kalau sampai ada backing atau oknum, saya akan laporkan ke mana pun," kata Elza.
"Kepada bapak Kapolri, Bareskrim, Wakapolri maupun ke mana pun akan saya laporkan jika ada yang menghalangi proses hukum dari Mabes polri. Karena sikap menantangnya dia, seolah-olah dia kebal hukum. Karena itu kita sudah siap-siap. Temen saya anggota DPR akan memantau proses ini,” imbuhnya.
Ia juga menyayangkan pemandu acara utama, Hotman Paris Hutapea dan pemandu pendukung lainnya yang seakan tidak mengambil tindakan apa-apa atas amarah Nikita.
"Semua seperti membela orang yang melecehkan saya. Melaney Ricardo juga bilang 'Itu orangtua', tetapi dibiarkan saja tidak dihentikan," ujar Elza. "Saya sebagai lawyer juga pejuang terhadap perempuan. Ini sudah terlalu menghina," sambung dia.
Elza menyayangkan Nikita yang justru meluapkan kemarahan kepada dirinya. Elza menyindir, seharusnya Nikita menghajar polisi yang mentapkan dirinya sebagai tersangka.
"Kalau memang jagoan, hajar itu polisi yang menetapkan dia tersangka. Masalah ada permintaan visum, memang permintaan visum dari kami? Itu kan dari kejaksaan. Kalau marah, marah sama jaksa, marah sama polisi, kenapa sama saya?" tegas Elza Syarief.
Sebelumnya, Elza Syarief dimaki-maki oleh Nikita Mirzani di tayangan 'Hotman Paris Show'. Pengacara Sajad Ukra, mantan suami Nikita itu dilabrak hingga tak diberi kesempatan untuk bicara.
Elza lantas menyanggah anggapan yang menyebut dirinya membela Sajad Ukra yang diduga ingin merampas anak dari ibunya. Justru, dia merasa memperjuangkan hak-hak anak kliennya.
"Misalnya, dia ibu yang mempertahankan anak, itu hak anak asuh. Saya tegaskan bahwa tidak ada perebutan hak asuh. Justru saya itu memperjuangkan anak. Karena itu undang-undang perjuangan anak, biar anak lengkap mendapatkan kasih sayang dari bapak dan ibunya. Jadi jangan salah. Jadi orang-orang bilang perebutan anak, hak asuh, itu fitnah," tukas Elza Syarief. *
"Besok kami ke Bareskrim Polri jam 11.00. Laporannya akan dibagian cyber. Pakai pasal yang paling berat. Saya ingin tahu dia kebal hukum apa enggak," kata Elza di kantor hukumnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9) seperti dilansir kompas.
Elza akan melaporkan Nikita dengan pasal UU ITE dan fitnah. Selain Nikita, kata Elza, ada kemungkinan ia akan melaporkan juga pengacara Hotman Paris sebagai pemandu acara dan dua perempuan sebagai pemandu acara pendukung.
Diketahui dua perempuan tersebut adalah Melaney Ricardo dan Juliana Moechtar. "Pokoknya penyidik yang akan lihat siapa yang bertanggung jawab terhadap tindakan aniaya terhadap diri saya, zalim terhadap saya," kata Elza.
Sebagai seorang perempuan, Elza merasa dilecehkan. Profesinya sebagai pengacara juga merasa dilecehkan. Bahkan, banyak teman-teman pengacara yang protes dengan perilaku negatif Nikita.
"Saya yang penting tegas saja. Nanti saya laporkan. Kalau sampai ada backing atau oknum, saya akan laporkan ke mana pun," kata Elza.
"Kepada bapak Kapolri, Bareskrim, Wakapolri maupun ke mana pun akan saya laporkan jika ada yang menghalangi proses hukum dari Mabes polri. Karena sikap menantangnya dia, seolah-olah dia kebal hukum. Karena itu kita sudah siap-siap. Temen saya anggota DPR akan memantau proses ini,” imbuhnya.
Ia juga menyayangkan pemandu acara utama, Hotman Paris Hutapea dan pemandu pendukung lainnya yang seakan tidak mengambil tindakan apa-apa atas amarah Nikita.
"Semua seperti membela orang yang melecehkan saya. Melaney Ricardo juga bilang 'Itu orangtua', tetapi dibiarkan saja tidak dihentikan," ujar Elza. "Saya sebagai lawyer juga pejuang terhadap perempuan. Ini sudah terlalu menghina," sambung dia.
Elza menyayangkan Nikita yang justru meluapkan kemarahan kepada dirinya. Elza menyindir, seharusnya Nikita menghajar polisi yang mentapkan dirinya sebagai tersangka.
"Kalau memang jagoan, hajar itu polisi yang menetapkan dia tersangka. Masalah ada permintaan visum, memang permintaan visum dari kami? Itu kan dari kejaksaan. Kalau marah, marah sama jaksa, marah sama polisi, kenapa sama saya?" tegas Elza Syarief.
Sebelumnya, Elza Syarief dimaki-maki oleh Nikita Mirzani di tayangan 'Hotman Paris Show'. Pengacara Sajad Ukra, mantan suami Nikita itu dilabrak hingga tak diberi kesempatan untuk bicara.
Elza lantas menyanggah anggapan yang menyebut dirinya membela Sajad Ukra yang diduga ingin merampas anak dari ibunya. Justru, dia merasa memperjuangkan hak-hak anak kliennya.
"Misalnya, dia ibu yang mempertahankan anak, itu hak anak asuh. Saya tegaskan bahwa tidak ada perebutan hak asuh. Justru saya itu memperjuangkan anak. Karena itu undang-undang perjuangan anak, biar anak lengkap mendapatkan kasih sayang dari bapak dan ibunya. Jadi jangan salah. Jadi orang-orang bilang perebutan anak, hak asuh, itu fitnah," tukas Elza Syarief. *
1
Komentar