Komisi I DPRD Badung Kunjungi Mal Pelayanan Publik
Komisi I DPRD Badung mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Badung, Senin (2/9) siang.
MANGUPURA, NusaBali
Komisi yang membidangi
kepegawaian dan perizinan tersebut memuji megahnya MPP Badung yang kini
menjadi percontohan nasional. Komisi I juga mengimbau Dinas PMPTSP terus
menggencarkan sosialisasi agar keberadaan MPP diketahui oleh semua
masyarakat Badung.
Kunjungan dipimpin Ketua Komisi I I Wayan
Regep, didampingi anggota Komisi I; Yayuk Agustin Lessy, IGN Sudiarsa,
Made Ponda Wirawan, Wayan Sugita Putra, Edy Sanjaya, Nyoman Loka Antara.
Rombongan Komisi I diterima oleh Kepala Dinas PMPTSP Badung I Made Agus
Aryawan dan jajarannya.
Komisi I sempat mengunjungi satu per
satu loket pelayanan di MPP yang terletak di lantai I. Agus Aryawan
secara rinci membeberkan keberadaan dan pelayanan yang disajikan di
dalam loket tersebut.
Wayan Regep menegaskan bahwa kunjungan ke
MPP Badung ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus perkenalan anggota
baru Komisi I periode 2019-2024. Menurutnya, Dinas PMPTSP Badung
merupakan salah satu OPD yang menjadi mitra kerja Komisi I. Pihaknya
berharap antara legislatif dan OPD pimpinan Agus Aryawan ini bisa
bersinergi dalam memberikan pelayanan yang mudah kepada seluruh
masyarakat Badungkhususnya di bidang perizinan.
Menurut Wayan
Regep, MPP Badung sudah sangat baik. Loket pelayanan juga tidak hanya
berkutat melayani dokumen perizinan, namun hampir semua bidang pelayanan
publik yang menjadi kebutuhan masyarakat. Para pegawai di loket-loket
tersebut dinilai sudah sigap dan ramah dalam memberikan pelayanan. Namun
politisi PDIP itu meminta agar keberadaan MPP Badung lebih
disosialisasikan. Dengan demikian, masyarakat mengetahui bahwa Pemkab
Badung telah memiliki MPP yang megah dan komplet.
Dengan
keberadaan MPP Badung ini dia berharap praktik percaloan bisa
diminimalisir. Sebab, untuk mengurus izin dan dokumen lainnya tidak
begitu sulit kalau sudah datang ke MPP Badung. “Sepintas dari pengamatan
kami, pelayanan di sini sudah bagus, fasilitas dan tempatnya juga
bagus,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Yayuk Agustin Lessy.
Menurut srikandi PDIP Dapil Kuta Utara ini, pelayanan yang disiapkan di
MPP Badung cukup komplet. “Kami berharap dengan fasilitas yang lengkap
akan lebih mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat dan masyarakat
lebih terbantu,” katanya.
Sementara Agus Aryawan mengapresiasi
kunjungan Komisi I ke MPP Badung. Menurutnya, kunjungan ini sebagai
bentuk sinergi eksekutif dan legislatif. “Kami harap ada masukan dan
saran positif dewan untuk kemajuan pelayanan di instansi ini,” katanya.
Dijelaskannya,
MPP Badung memberikan layanan yang menjadi kewenangan kabupaten maupun
instansi vertikal dalam satu tempat seperti pertanahan, imigrasi,
perbankan, BPJS, BNNK, dan pelayanan PLN. Dinas PMPTSP Badung juga
memberikan pelayanan perizinan melalui Layanan Perizinan Online
(Laperon) dan Online Single Submission (OSS). *asa
kepegawaian dan perizinan tersebut memuji megahnya MPP Badung yang kini
menjadi percontohan nasional. Komisi I juga mengimbau Dinas PMPTSP terus
menggencarkan sosialisasi agar keberadaan MPP diketahui oleh semua
masyarakat Badung.
Kunjungan dipimpin Ketua Komisi I I Wayan
Regep, didampingi anggota Komisi I; Yayuk Agustin Lessy, IGN Sudiarsa,
Made Ponda Wirawan, Wayan Sugita Putra, Edy Sanjaya, Nyoman Loka Antara.
Rombongan Komisi I diterima oleh Kepala Dinas PMPTSP Badung I Made Agus
Aryawan dan jajarannya.
Komisi I sempat mengunjungi satu per
satu loket pelayanan di MPP yang terletak di lantai I. Agus Aryawan
secara rinci membeberkan keberadaan dan pelayanan yang disajikan di
dalam loket tersebut.
Wayan Regep menegaskan bahwa kunjungan ke
MPP Badung ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus perkenalan anggota
baru Komisi I periode 2019-2024. Menurutnya, Dinas PMPTSP Badung
merupakan salah satu OPD yang menjadi mitra kerja Komisi I. Pihaknya
berharap antara legislatif dan OPD pimpinan Agus Aryawan ini bisa
bersinergi dalam memberikan pelayanan yang mudah kepada seluruh
masyarakat Badungkhususnya di bidang perizinan.
Menurut Wayan
Regep, MPP Badung sudah sangat baik. Loket pelayanan juga tidak hanya
berkutat melayani dokumen perizinan, namun hampir semua bidang pelayanan
publik yang menjadi kebutuhan masyarakat. Para pegawai di loket-loket
tersebut dinilai sudah sigap dan ramah dalam memberikan pelayanan. Namun
politisi PDIP itu meminta agar keberadaan MPP Badung lebih
disosialisasikan. Dengan demikian, masyarakat mengetahui bahwa Pemkab
Badung telah memiliki MPP yang megah dan komplet.
Dengan
keberadaan MPP Badung ini dia berharap praktik percaloan bisa
diminimalisir. Sebab, untuk mengurus izin dan dokumen lainnya tidak
begitu sulit kalau sudah datang ke MPP Badung. “Sepintas dari pengamatan
kami, pelayanan di sini sudah bagus, fasilitas dan tempatnya juga
bagus,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Yayuk Agustin Lessy.
Menurut srikandi PDIP Dapil Kuta Utara ini, pelayanan yang disiapkan di
MPP Badung cukup komplet. “Kami berharap dengan fasilitas yang lengkap
akan lebih mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat dan masyarakat
lebih terbantu,” katanya.
Sementara Agus Aryawan mengapresiasi
kunjungan Komisi I ke MPP Badung. Menurutnya, kunjungan ini sebagai
bentuk sinergi eksekutif dan legislatif. “Kami harap ada masukan dan
saran positif dewan untuk kemajuan pelayanan di instansi ini,” katanya.
Dijelaskannya,
MPP Badung memberikan layanan yang menjadi kewenangan kabupaten maupun
instansi vertikal dalam satu tempat seperti pertanahan, imigrasi,
perbankan, BPJS, BNNK, dan pelayanan PLN. Dinas PMPTSP Badung juga
memberikan pelayanan perizinan melalui Layanan Perizinan Online
(Laperon) dan Online Single Submission (OSS). *asa
Komentar