Pembantu Tewas Diserang Anjing Malinois
Seorang pembantu rumah tangga di Cilangkap, Cipayung Jakarta Timur, meninggal setelah diterkam anjing majikan jenis Malinois saat hendak membersihkan kandang.
JAKARTA, NusaBali
Korban mengalami luka di sekujur tubuh. "Korban pembantu rumah tangga, terkena gigit di leher, perut. Banyak luka-luka," kata Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Hery Purnomo saat dimintai konfirmasi, Senin (2/9) seperti dilansir detik.
Peristiwa anjing menerkam orang di Cipayung bermula dari informasi adanya jasad perempuan bernama Yayan di RS Adhyaksa. Petugas langsung menindaklanjuti informasi ini ke rumah sakit.
"Sesampai di RS Adhyaksa diperoleh keterangan bahwa benar telah ditemukan mayat perempuan yang meninggal diduga akibat serangan anjing," ujar Hery.
Peristiwa anjing menerkam pembantu ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (30/8). Dari keterangan saksi diketahui anjing majikan berinisial HS ini mulanya berada di kandang.
Karena merasa kasihan Ibu majikan (TD) mengeluarkan anjing tersebut. Pada saat korban (Yayan) datang ke TKP, korban langsung diserang oleh anjing tersebut. Akibat serangan anjing, korban luka di sekujur tubuh. Korban langsung dibawa ke RS Adhayaksa.
"Saksi diperiksa. Kita melakukan penyelidikan (untuk mengetahui) ada unsur kesengajaan atau tidak, ada kelalaian atau tidak," ujar AKBP Hery Purnomo.
Dari pemeriksaan saksi yakni majikan dan anak majikan pemilik anjing, korban diketahui baru 2 minggu bekerja. Tapi sebelum bekerja, korban sudah diberitahu mengenai anjing peliharaannya.
"Pembantu baru jalan 2 mingguan (bekerja). Tetapi pada saat dia kerja di situ, suka disuruh membersihkan kandang. Memang sudah biasa dikasih tahu peliharaan anjing, kira-kira bersedia, yang bersangkutan (korban) juga OK," sambung Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid.
Anjing Malinois tersebut dilaporkan sudah beberapa kali menyerang orang. "Saya tahu pasti 3 kali, (korban) anak sekolah, tukang rumah, dan pembantu. Tapi kata warga (menyerang) 10 orang," ujar Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin (KPKP) Jaktim, Irma Budiany saat dihubungi, Senin (2/9).
Dari laporan dua kejadian sebelumnya, tim Sudin KPKP sempat memeriksa kondisi anjing. Anjing dinyatakan negatif rabies. "Kita observasi anjingnya negatif rabies," kata Irma.
Menurut Irma, anjing malinois agresif. Tapi pemilik anjing yang menyerang pembantu ini disebut Irman tidak melanggar Perda Nomor 11 tahun 1995 tentang Pengawasan Hewan Rentan Rabies.
"Karena anjing dalam posisi dalam rumah pekarangan rumah dan dikandangkan," imbuhnya.
Pemilik seekor anjing jenis Malinois yang menyerang pembantu rumah tangga disebut merupakan keluarga seorang artis yang juga selebgram. "Iya, (artis) itu anaknya yang paling kecil. Pemilik ini bapaknya," kata Irma.*
Peristiwa anjing menerkam orang di Cipayung bermula dari informasi adanya jasad perempuan bernama Yayan di RS Adhyaksa. Petugas langsung menindaklanjuti informasi ini ke rumah sakit.
"Sesampai di RS Adhyaksa diperoleh keterangan bahwa benar telah ditemukan mayat perempuan yang meninggal diduga akibat serangan anjing," ujar Hery.
Peristiwa anjing menerkam pembantu ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (30/8). Dari keterangan saksi diketahui anjing majikan berinisial HS ini mulanya berada di kandang.
Karena merasa kasihan Ibu majikan (TD) mengeluarkan anjing tersebut. Pada saat korban (Yayan) datang ke TKP, korban langsung diserang oleh anjing tersebut. Akibat serangan anjing, korban luka di sekujur tubuh. Korban langsung dibawa ke RS Adhayaksa.
"Saksi diperiksa. Kita melakukan penyelidikan (untuk mengetahui) ada unsur kesengajaan atau tidak, ada kelalaian atau tidak," ujar AKBP Hery Purnomo.
Dari pemeriksaan saksi yakni majikan dan anak majikan pemilik anjing, korban diketahui baru 2 minggu bekerja. Tapi sebelum bekerja, korban sudah diberitahu mengenai anjing peliharaannya.
"Pembantu baru jalan 2 mingguan (bekerja). Tetapi pada saat dia kerja di situ, suka disuruh membersihkan kandang. Memang sudah biasa dikasih tahu peliharaan anjing, kira-kira bersedia, yang bersangkutan (korban) juga OK," sambung Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid.
Anjing Malinois tersebut dilaporkan sudah beberapa kali menyerang orang. "Saya tahu pasti 3 kali, (korban) anak sekolah, tukang rumah, dan pembantu. Tapi kata warga (menyerang) 10 orang," ujar Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin (KPKP) Jaktim, Irma Budiany saat dihubungi, Senin (2/9).
Dari laporan dua kejadian sebelumnya, tim Sudin KPKP sempat memeriksa kondisi anjing. Anjing dinyatakan negatif rabies. "Kita observasi anjingnya negatif rabies," kata Irma.
Menurut Irma, anjing malinois agresif. Tapi pemilik anjing yang menyerang pembantu ini disebut Irman tidak melanggar Perda Nomor 11 tahun 1995 tentang Pengawasan Hewan Rentan Rabies.
"Karena anjing dalam posisi dalam rumah pekarangan rumah dan dikandangkan," imbuhnya.
Pemilik seekor anjing jenis Malinois yang menyerang pembantu rumah tangga disebut merupakan keluarga seorang artis yang juga selebgram. "Iya, (artis) itu anaknya yang paling kecil. Pemilik ini bapaknya," kata Irma.*
Komentar