Tembak 9 Mobil dan Kantor Balai Desa
Penembak Misterius Beraksi di Pati
Sebanyak tiga desa di dua kecamatan yang berada di lingkup Kabupaten Pati diduga menjadi sasaran aksi penembakan oleh orang tak dikenal (OTD).
PATI, NusaBali
Warga bercerita aksi tersebut terjadi pada Senin (2/9) dini hari. Tiga desa itu adalah Desa Agungmulyo dan Desa Genengmulyo Kecamatan Juwana, serta Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa.
Kasi Pembangunan Desa Agungmulyo, Warso, mengatakan beberapa fasilitas umum maupun pribadi milik warga rusak dengan lubang bekas tembakan. Mulai dari kantor balai desa, rumah warga dan beberapa mobil milik warga rusak pada bagian kaca.
"Kemungkinan pas dini hari. Dugaannya pelaku mengendarai sepeda motor dan kemudian mereka melakukan penembakan tanpa alasan yang jelas. Mengenai kejadian ini, kami belum mengetahui secara pasti. Yang jelas di sini (Desa Agungmulyo) ada lima mobil dan pintu kantor terkena tembakan," katanya, Selasa (3/9) seperti dilansir detik.
Salah seorang warga Desa Genengmulyo, Rudi, sempat mengira lubang bekas tembakan yang ada di kaca rumah adalah bekas tembakan para penembak burung yang salah sasaran. Namun, akhirnya dia mengetahui ternyata ada rumah warga lain yang mengalami kerusakan yang sama.
"Sekitar pukul setengah dua malam, saya mendengar suara tembakan. Ternyata kaca saya bolong. Saat itu saya belum tidur karena baru pulang dari acara Suronan. Setelah mendengar tembakan, saya keluar dan melihat ada seseorang yang membawa senapan angin di pinggir jalan tepi rumah. Pelaku saat itu langsung pergi dan saya melihat hanya sekilas," jelasnya.
Rudi juga mengatakan bahwa penembakan dilakukan tepat di depan gapura rumahnya, di RT 1 RW 2 desa Genengmulyo. Ia menemukan proyektil peluru seperti peluru senapan angin warna putih.
Kasi Pemerintahan Desa Tluwuk, Masngut, menambahkan pihaknya menerima laporan dari warganya bernama Antok yang mengaku mobil pribadi miliknya terkena tembakan pada kaca bagian belakang.
"Keluarga Pak Antok baru mengetahui kalau kaca mobilnya pecah pada bagian belakang setelah diberitahu oleh tetangganya pada pagi tadi (kemarin pagi) sama seperti di desa lain, penembakan sekitar pukul 01.30 WIB. Dan kami kira pelakunya tidak hanya satu orang," akunya.
Sembilan unit mobil milik warga dilaporkan rusak akibat penembakan yang terjadi di beberapa lokasi di Pati, Jateng. Hingga saat ini belum diketahui pelaku dan motif penembakan tersebut.
Kendaraan milik warga yang ditembaki itu 5 unit mobil di Desa Agungmulyo dan 3 unit di Desa Genengmulyo (keduanya di Kecamatan Juwana) serta 1 unit mobil di Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa.
Kasi Pembangunan Desa Agungmulyo, Warso, menyebut 5 kendaraan yang rusak adalah 3 unit mobil jenis Daihatsu Gran Max, satu unit truk, dan satu unit mobil jenis Honda CR-V. Bukan hanya kendaraan, tembakan juga mengenai pintu kantor balai desa setempat.
"Mengenai kejadian ini, kami belum mengetahui secara pasti. Yang jelas di sini (Desa Agungmulyo) ada 5 mobil dan pintu kantor terkena tembakan," kata Warso. *
Kasi Pembangunan Desa Agungmulyo, Warso, mengatakan beberapa fasilitas umum maupun pribadi milik warga rusak dengan lubang bekas tembakan. Mulai dari kantor balai desa, rumah warga dan beberapa mobil milik warga rusak pada bagian kaca.
"Kemungkinan pas dini hari. Dugaannya pelaku mengendarai sepeda motor dan kemudian mereka melakukan penembakan tanpa alasan yang jelas. Mengenai kejadian ini, kami belum mengetahui secara pasti. Yang jelas di sini (Desa Agungmulyo) ada lima mobil dan pintu kantor terkena tembakan," katanya, Selasa (3/9) seperti dilansir detik.
Salah seorang warga Desa Genengmulyo, Rudi, sempat mengira lubang bekas tembakan yang ada di kaca rumah adalah bekas tembakan para penembak burung yang salah sasaran. Namun, akhirnya dia mengetahui ternyata ada rumah warga lain yang mengalami kerusakan yang sama.
"Sekitar pukul setengah dua malam, saya mendengar suara tembakan. Ternyata kaca saya bolong. Saat itu saya belum tidur karena baru pulang dari acara Suronan. Setelah mendengar tembakan, saya keluar dan melihat ada seseorang yang membawa senapan angin di pinggir jalan tepi rumah. Pelaku saat itu langsung pergi dan saya melihat hanya sekilas," jelasnya.
Rudi juga mengatakan bahwa penembakan dilakukan tepat di depan gapura rumahnya, di RT 1 RW 2 desa Genengmulyo. Ia menemukan proyektil peluru seperti peluru senapan angin warna putih.
Kasi Pemerintahan Desa Tluwuk, Masngut, menambahkan pihaknya menerima laporan dari warganya bernama Antok yang mengaku mobil pribadi miliknya terkena tembakan pada kaca bagian belakang.
"Keluarga Pak Antok baru mengetahui kalau kaca mobilnya pecah pada bagian belakang setelah diberitahu oleh tetangganya pada pagi tadi (kemarin pagi) sama seperti di desa lain, penembakan sekitar pukul 01.30 WIB. Dan kami kira pelakunya tidak hanya satu orang," akunya.
Sembilan unit mobil milik warga dilaporkan rusak akibat penembakan yang terjadi di beberapa lokasi di Pati, Jateng. Hingga saat ini belum diketahui pelaku dan motif penembakan tersebut.
Kendaraan milik warga yang ditembaki itu 5 unit mobil di Desa Agungmulyo dan 3 unit di Desa Genengmulyo (keduanya di Kecamatan Juwana) serta 1 unit mobil di Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa.
Kasi Pembangunan Desa Agungmulyo, Warso, menyebut 5 kendaraan yang rusak adalah 3 unit mobil jenis Daihatsu Gran Max, satu unit truk, dan satu unit mobil jenis Honda CR-V. Bukan hanya kendaraan, tembakan juga mengenai pintu kantor balai desa setempat.
"Mengenai kejadian ini, kami belum mengetahui secara pasti. Yang jelas di sini (Desa Agungmulyo) ada 5 mobil dan pintu kantor terkena tembakan," kata Warso. *
Komentar