Komisi II Minta Akses Jalan Menuju GOR Mengwi Diperlebar
Akses jalan sempit menuju GOR Mengwi jadi sorotan Komisi II DPRD Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Dewan menilai, kondisi ini tak sejalan dengan program pembangunan stadion yang direncanakan Pemkab Badung dengan merenovasi GOR Mengwi. Melihat fakta di lapangan, komisi yang membidangi pembangunan ini meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung untuk memperhatikan akses jalan.
Ketua Komisi II DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, menyatakan konsep pembangunan Stadion Mengwi sudah cukup bagus. Namun masalah akses jalan jadi perhatian. Sebab, jalan yang ada saat ini masih tergolong sempit, sehingga tidak layak dipakai untuk menjadi jalur penghubung ke stadion.
“Kami sangat mendukung renovasi GOR Mengwi menjadi sebuah stadion berstandar nasional. Tetapi akses jalan ke GOR Mengwi yang akan direnovasi juga harus diperhatikan. Akses jalan ini sangat penting,” katanya, Selasa (3/9).
Anom Gumanti meminta pihak PUPR selaku OPD yang akan membangun stadion ini memikirkan secara matang segala kebutuhan dan fasilitas yang diperlukan. “Apa-apa yang diperlukan. Jangan sampai bangunan saja megah, tapi jalannya tidak layak,” imbuh Anom Gumanti.
Nah, satu-satunya jalan menuju GOR Mengwi yang ada sekarang sempit dan mirip dengan jalan lingkungan. Tidak layak dipakai sebagai jalan penunjang stadion. “Kami minta agar ada akses jalan yang memadai. Minimal jalannya sekelas jalan kabupaten lah. Kalau sekarang mirip jalan lingkungan,” tegasnya.
“Kami sudah sarankan stadion itu dibangun jangan cuma untuk Porprov saja. Tapi juga untuk event-event lain ke depannya. Makanya, kami sarankan agar disiapkan secara baik,” tandas politisi asal Kuta, ini.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba dalam berbagai pertemuan menegaskan bahwa Stadion Mengwi akan dibangun dengan merenovasi GOR Mengwi seluas 5 hektare. Pembuatan detail engineering design (DED) dilakukan tahun 2019, kemudian berlanjut tahun 2020 pembangunan proyek. Target pada 2021 sudah selesai dan digunakan untuk pelaksanaan Porprov Bali.
Pembangunan stadion ini diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 250 miliar. Anggaran tersebut, selain untuk menata lapangan sepakbola juga untuk pembuatan tribun penonton, bangunan sarana indoor, dan penataan areal parkir dan fasilitas lain.
Mengenai akses jalan dan pintu masuk, pihaknya masih berkoordinasi dengan Bagian Pemerintahan Pemkab Badung untuk melakukan pembebasan lahan di sisi selatan GOR Mengwi. Untuk pembebasan lahan ini, pihaknya memperkirakan anggarannya mencapai Rp 33 miliar.
“Untuk akses masuk nanti lahan yang di samping selatan dibebaskan untuk dijadikan jalan. Tapi, itu kan bisa bertahap. Untuk persiapan Porprov kita prioritaskan bangun stadion olahraganya dulu,” tegas Surya Suamba. *asa
Ketua Komisi II DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, menyatakan konsep pembangunan Stadion Mengwi sudah cukup bagus. Namun masalah akses jalan jadi perhatian. Sebab, jalan yang ada saat ini masih tergolong sempit, sehingga tidak layak dipakai untuk menjadi jalur penghubung ke stadion.
“Kami sangat mendukung renovasi GOR Mengwi menjadi sebuah stadion berstandar nasional. Tetapi akses jalan ke GOR Mengwi yang akan direnovasi juga harus diperhatikan. Akses jalan ini sangat penting,” katanya, Selasa (3/9).
Anom Gumanti meminta pihak PUPR selaku OPD yang akan membangun stadion ini memikirkan secara matang segala kebutuhan dan fasilitas yang diperlukan. “Apa-apa yang diperlukan. Jangan sampai bangunan saja megah, tapi jalannya tidak layak,” imbuh Anom Gumanti.
Nah, satu-satunya jalan menuju GOR Mengwi yang ada sekarang sempit dan mirip dengan jalan lingkungan. Tidak layak dipakai sebagai jalan penunjang stadion. “Kami minta agar ada akses jalan yang memadai. Minimal jalannya sekelas jalan kabupaten lah. Kalau sekarang mirip jalan lingkungan,” tegasnya.
“Kami sudah sarankan stadion itu dibangun jangan cuma untuk Porprov saja. Tapi juga untuk event-event lain ke depannya. Makanya, kami sarankan agar disiapkan secara baik,” tandas politisi asal Kuta, ini.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba dalam berbagai pertemuan menegaskan bahwa Stadion Mengwi akan dibangun dengan merenovasi GOR Mengwi seluas 5 hektare. Pembuatan detail engineering design (DED) dilakukan tahun 2019, kemudian berlanjut tahun 2020 pembangunan proyek. Target pada 2021 sudah selesai dan digunakan untuk pelaksanaan Porprov Bali.
Pembangunan stadion ini diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 250 miliar. Anggaran tersebut, selain untuk menata lapangan sepakbola juga untuk pembuatan tribun penonton, bangunan sarana indoor, dan penataan areal parkir dan fasilitas lain.
Mengenai akses jalan dan pintu masuk, pihaknya masih berkoordinasi dengan Bagian Pemerintahan Pemkab Badung untuk melakukan pembebasan lahan di sisi selatan GOR Mengwi. Untuk pembebasan lahan ini, pihaknya memperkirakan anggarannya mencapai Rp 33 miliar.
“Untuk akses masuk nanti lahan yang di samping selatan dibebaskan untuk dijadikan jalan. Tapi, itu kan bisa bertahap. Untuk persiapan Porprov kita prioritaskan bangun stadion olahraganya dulu,” tegas Surya Suamba. *asa
Komentar