Perbekel Sebut Sudah Diberikan Bantuan Bedah Rumah dan Godel
Warga Desa Taman Belum Dapat Bantuan Viral di Medsos
Kondisi salah seorang warga yang tergambar hidup di rumah sederhana dan belum mendapat bantuan, viral di media sosial facebook.
MANGUPURA, NusaBali
Sejak diposting oleh netizen pada Selasa (3/9), hingga Rabu (4/9) kemarin sudah ada ratusan komentar. Ada yang mengutakan keprihatinannya dan mendoakan supaya segera mendapat bantuan. Namun, ada pula yang menyesalkan postingan tersebut, karena dinilai lebih baik informasi dimaksud disampaikan kepada pihak terkait supaya mendapatkan penanganan, bukan justru dilempar di media sosial.
Sosok yang dimaksud di media sosial itu adalah warga Banjar Tabah, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, I Wayan Dana yang tinggal bersama istrinya Ni Made Darni, di rumah sederhana bantuan pemerintah tahun 2006. Pihak aparat desa secara terbuka telah menyampaikan klarifikasi atas postingan tersebut.
Perbekel Taman I Gusti Made Sudarpa saat dikonfirmasi membenarkan I Wayan Dana adalah warganya. Namun, pihaknya tegas membantah informasi yang beredar di media sosial mengenai kondisi I Wayan Dana yang disebutkan belum mendapat bantuan.
“Informasi di media sosial itu tidak benar. I Wayan Dana sudah mendapat bantuan pada tahun 2006. Bantuan yang didapat berupa bedah rumah lengkap,” tandas Sudarpa.
Tidak sekadar bantuan rumah, I Wayan Dana juga mendapatkan bantuan ekonomi produktif berupa anak sapi. “Bantuan godel (anak sapi) juga didapat I Wayan Dana. Adiknya yang satu pekarangan juga dapat bantuan tahun 2018,” ungkap Sudarpa.
Walau begitu, Sudarpa tidak memungkiri bila kondisi I Wayan Dana masih perlu mendapat bantuan. Untuk itu, pihak desa sudah mengusulkan kembali untuk mendapat bantuan bedah rumah di tahun 2018. Namun semuanya masih berproses. “Sudah kami usulkan dan sudah dikatakan lolos, tinggal menunggu realisasinya saja,” tuturnya.
Sudarpa menjelaskan, I Wayan Dana selain menerima bantuan bedah rumah, juga sudah mendapat bantuan raskin dan kartu JKBM. “Yang bersangkutan juga menerima bantuan beras dari desa,” ucapnya. *asa
Sosok yang dimaksud di media sosial itu adalah warga Banjar Tabah, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, I Wayan Dana yang tinggal bersama istrinya Ni Made Darni, di rumah sederhana bantuan pemerintah tahun 2006. Pihak aparat desa secara terbuka telah menyampaikan klarifikasi atas postingan tersebut.
Perbekel Taman I Gusti Made Sudarpa saat dikonfirmasi membenarkan I Wayan Dana adalah warganya. Namun, pihaknya tegas membantah informasi yang beredar di media sosial mengenai kondisi I Wayan Dana yang disebutkan belum mendapat bantuan.
“Informasi di media sosial itu tidak benar. I Wayan Dana sudah mendapat bantuan pada tahun 2006. Bantuan yang didapat berupa bedah rumah lengkap,” tandas Sudarpa.
Tidak sekadar bantuan rumah, I Wayan Dana juga mendapatkan bantuan ekonomi produktif berupa anak sapi. “Bantuan godel (anak sapi) juga didapat I Wayan Dana. Adiknya yang satu pekarangan juga dapat bantuan tahun 2018,” ungkap Sudarpa.
Walau begitu, Sudarpa tidak memungkiri bila kondisi I Wayan Dana masih perlu mendapat bantuan. Untuk itu, pihak desa sudah mengusulkan kembali untuk mendapat bantuan bedah rumah di tahun 2018. Namun semuanya masih berproses. “Sudah kami usulkan dan sudah dikatakan lolos, tinggal menunggu realisasinya saja,” tuturnya.
Sudarpa menjelaskan, I Wayan Dana selain menerima bantuan bedah rumah, juga sudah mendapat bantuan raskin dan kartu JKBM. “Yang bersangkutan juga menerima bantuan beras dari desa,” ucapnya. *asa
Komentar