Forum Parlemen Dunia Hasilkan Kesepakatan Bali Roadmap
The 3rd World Parliamentary Forum On Sustainable yang berlangsung selama dua hari diakhiri ini dengan hasil kesepakatan bersama Bali Roadmap.
MANGAPURA, NusaBali.com
Forum Parlemen Dunia Ketiga atau The 3rd World Parliamentary Forum On Sustainable Development (WPFSD) yang digelar selama dua hari di Hotel Patra, Tuban, Kabupaten Badung, Bali diakhiri dengan hasil kesepakatan bersama yang dinisiasi oleh DPR RI yakni Bali Roadmap.
Bali Roadmap merupakan perwujudan kebutuhan akan komitmen serta kesepakatan politik yang kuat dan petunjuk untuk membangun langkah konkret dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk saat ini dan bagi generasi di masa yang akan datang.
Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf menyampaikan Bali Roadmap menekankan tentang pemenuhan hak-hak kebutuhan dasar manusia. "Tanpa terkecuali meliputi aspek kesehatan, pendidikan, perumahan yang layak, dan akses terhadap air bersih dan sanitasi," ujar dia, Kamis (5/9/2019).
Nurhayati melanjutkan pembahasan dalam forum ini berjalan sangat kondusif dan konstruktif. “Delegasi mengapresiasi dan menyetujui draf Bali Roadmap,” ucapnya.
Selain itu, forum ini juga mendorong lokalisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan mempertimbangkan konteks budaya dan kearifan lokal setempat. "Kami juga mendorong kemitraan berbagai pihak terutama pelaku usaha untuk menjawab tantangan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan seperti penyediaan akses pelayanan keuangan yang terbuka bagi semua pihak," ujarnya.
Setelah kesepakatan tersebut, perempuan yang juga bertindak sebagai Ketua 3rd WPFSD memimpin sesi National Statement yaitu forum masing-masing dari puluhan negara yang memaparkan pandangan dan praktik terbaik ihwal implementasi SDGs terutama dalam mengatasi ketimpangan.
Sesi ini diawali dengan presentasi Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU), Gabriela Cuevas Barron. Pada kesempatan ini Gabriela menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia terutama pelaksanaan WPFSD sebagai upaya nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Selama sesi berlangsung, Nurhayati menilai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan masih belum sempurna. Kendati demikian, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan menunjukkan komitmen kuat untuk mengatasi ketimpangan dibandingkan dengan Milenium Development Goals (MDGs).
Sementara itu Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon juga menekankan pentingnya parlemen untuk melakukan autokritik pada data-data pembangunan dari pemerintah masing-masing negara. "Hal ini sebagai bentuk mekanisme check and balance sekaligus memastikan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan berjalan dengan baik," kata Fadli.*
1
Komentar