PSI Sukses Kumpulkan Donasi Rp 2,6 M
DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menggalang dana publik dengan menghadirkan pertunjukan musik bersama pianis ternama Ananda Sukarlan dan soprano Pepita Salim.
JAKARTA, NusaBali
Acara yang bertajuk '#MengawalJakarta: Bagimu Negeri' berlangsung, Senin (2/11). Di acara yang digelar di Ballroom Grand Hyatt Jakarta tersebut, PSI berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 2,6 miliar. "Total sekitar Rp 2,6 miliar kami peroleh dari penjualan tiket, lelang, hingga donasi tambahan sampai dengan malam kemarin. Ada sebagian masih dalam bentuk komitmen, kami masih hitung angka pastinya. Kami berterimakasih kepada para pendukung yang menaruh harapan pada PSI dengan turut berkontribusi," ujar Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar.
Selain menghibur peserta acara dengan lantunan lagu, Ananda Sukarlan juga menyumbangkan dua partitur dari karya terbarunya untuk dilelang oleh PSI, yaitu 'Variations on Kusbini's Bagimu Negeri' dan 'Urip Iku Urup'. Ada juga lantunan musik yang dinyanyikan Pepita Salim, mengambil dari lirik puisi Sapardi Djoko Damono, Eka Budianta, dan Ilham Malayu.
PSI berhasil menjual 268 tiket donasi yang terbagi dari dua kategori, yakni reguler senilai Rp 1,5 juta dan dan VIP seharga Rp 5 juta. Berbagai barang pun dilelang dalam penggalangan dana ini. Mulai dari batik, lukisan, hingga seni ukiran. Dari lelang tersebut PSI berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 500 juta.
"Dana yang terkumpul ini akan digunakan untuk biaya operasional partai sehari-hari, khususnya merekrut tim ahli, sewa kantor, kebutuhan humas, dan aktivitas partai di lapangan. Kami adalah partai yang dibangun oleh kepercayaan publik, karena dana operasional kami berasal dari gotong-royong. Ini menjamin bahwa kami kerja untuk rakyat," jelas Michael. Sejak berdiri, PSI telah konsisten menggalang dana sukarela dari masyarakat. PSI berkomitmen untuk selalu melibatkan masyarakat dalam bekerja ke depan.
"Kita ingin membangun budaya politik baru melalui pendanaan partai yang terbuka dan bertanggung jawab," tegas Michael. Ketua Umum PSI, Grace Natalie, hadir dalam acara itu. Dalam pidatonya, dia memastikan delapan anggota DPRD DKI Jakarta PSI akan mengawal triliunan APBD Jakarta lima tahun ke depan dengan serius melalui kapasitas mereka sebagai legislatif.
"Penggunaan uang rakyat tak boleh luput dari pengawasan. Bahkan satu rupiah pun harus jelas peggunaannya," ujar Grace dalam sambutannya. Adapun Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad, menceritakan saat ini para anggota DPRD PSI sudah mulai bekerja. Setiap hari ada banyak warga yang datang mengadu ke ruang fraksi PSI. Ia juga berterima kasih kepada para penyumbang yang selalu mendukung partai tempatnya bernaung.
"Kami akan bekerja maksimal untuk menjaga kepercayaan rakyat tersebut. Agenda kami berikutnya adalah mendorong reformasi kinerja DPRD, mengejar pemilihan wagub secara bertanggung jawab, mengaudit APBD 2020 senilai Rp 96 triliun, dan mendorong percepatan revisi perda tata ruang. Tidak ada waktu beristirahat, kami akan kerja keras," kata Idris. *
Selain menghibur peserta acara dengan lantunan lagu, Ananda Sukarlan juga menyumbangkan dua partitur dari karya terbarunya untuk dilelang oleh PSI, yaitu 'Variations on Kusbini's Bagimu Negeri' dan 'Urip Iku Urup'. Ada juga lantunan musik yang dinyanyikan Pepita Salim, mengambil dari lirik puisi Sapardi Djoko Damono, Eka Budianta, dan Ilham Malayu.
PSI berhasil menjual 268 tiket donasi yang terbagi dari dua kategori, yakni reguler senilai Rp 1,5 juta dan dan VIP seharga Rp 5 juta. Berbagai barang pun dilelang dalam penggalangan dana ini. Mulai dari batik, lukisan, hingga seni ukiran. Dari lelang tersebut PSI berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 500 juta.
"Dana yang terkumpul ini akan digunakan untuk biaya operasional partai sehari-hari, khususnya merekrut tim ahli, sewa kantor, kebutuhan humas, dan aktivitas partai di lapangan. Kami adalah partai yang dibangun oleh kepercayaan publik, karena dana operasional kami berasal dari gotong-royong. Ini menjamin bahwa kami kerja untuk rakyat," jelas Michael. Sejak berdiri, PSI telah konsisten menggalang dana sukarela dari masyarakat. PSI berkomitmen untuk selalu melibatkan masyarakat dalam bekerja ke depan.
"Kita ingin membangun budaya politik baru melalui pendanaan partai yang terbuka dan bertanggung jawab," tegas Michael. Ketua Umum PSI, Grace Natalie, hadir dalam acara itu. Dalam pidatonya, dia memastikan delapan anggota DPRD DKI Jakarta PSI akan mengawal triliunan APBD Jakarta lima tahun ke depan dengan serius melalui kapasitas mereka sebagai legislatif.
"Penggunaan uang rakyat tak boleh luput dari pengawasan. Bahkan satu rupiah pun harus jelas peggunaannya," ujar Grace dalam sambutannya. Adapun Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad, menceritakan saat ini para anggota DPRD PSI sudah mulai bekerja. Setiap hari ada banyak warga yang datang mengadu ke ruang fraksi PSI. Ia juga berterima kasih kepada para penyumbang yang selalu mendukung partai tempatnya bernaung.
"Kami akan bekerja maksimal untuk menjaga kepercayaan rakyat tersebut. Agenda kami berikutnya adalah mendorong reformasi kinerja DPRD, mengejar pemilihan wagub secara bertanggung jawab, mengaudit APBD 2020 senilai Rp 96 triliun, dan mendorong percepatan revisi perda tata ruang. Tidak ada waktu beristirahat, kami akan kerja keras," kata Idris. *
1
Komentar