Kosovo Mengancam Inggris
Southgate Yakin Daya Gempur Timnya
Kosovo mencuri perhatian dalam kualifikasi Euro 2020
LONDON, NusaBali
Secara mengejutkan, mereka mengalahkan tamunya Republik Ceko, 2-1, pada laga kelima Grup A, Sabtu (7/9) lalu.
Laga itu membuat Kosovo mempertahankan rekor tidak terkalahkan dalam 15 laga. So, Kosovo diprediksi dapat menjadi batu sandungan dan akan menyakit tim favorit Inggris, lanjutan laga Grup A, di Stadion St Mary’s, Southampton, Rabu (11/9) dinihari WITA.
Kini Kosovo memepet Inggris yang di puncak klasemen, dengan selisih nilai hanya satu angka. Padahal Kosovo baru memainkan laga kompetisi internasional pertamanya pada September 2016. Pada tahun itulah, negara dengan penduduk 1,8 juta jiwa ini baru diterima sebagai anggota UEFAFIFA. Hal itu terjadi setelah Kosovo memerdekakan diri dari Serbia pada Februari 2008.
Fadil Vokri berjasa membangun kekuatan sepakbola Kosovo sampai mencuri perhatian dalam kualifikasi Euro 2020. Vokri, presiden federasi sepakbola Kosovo, meninggal tahun lalu pada usia 57 tahun dan namanya diabadikan di stadion kandang tim nasional dari negeri kawasan Balkan ini, yaitu The Fadil Vokri Stadium.
Dari negara-negara pecahan Yugoslavia, Kosovo muncul terakhir setelah Serbia, Slovenia, Makedonia, Kroasia, Montengero, dan Boznia-Herzegovina. Tapi, di sepakbola bukan tak mungkin Kosovo menjadi tim kuda hitam yang lebih ganas dari tim-tim keras tetangganya, seperti Serbia dan Kroasia.
Namun pelatih Inggris Gareth Southgate puas dan yakin dengan kekuatan trio penyerang The Three Lions. Dia yakin daya gempur timnya sudah sama kuat dengan tim-tim terkuat lainnya.
Teranyar, Harry Kane mencetak hattrick keduanya untuk Inggris kala mengalahkan Bulgaria 4-0 akhir pekan lalu. Dia merupakan salah satu pencetak gol terbanyak Inggris.
Kane sudah menorehkan 25 gol dari 40 penampilan. Penampilannya kian moncer karena mendapatkan dukungan dari Raheem Sterling dan Marcus Rashford, juga masih ada Jadon Sancho dan Callum Hudson-Odoi.
Itulah sebabnya Southgate sangat percaya diri dengan kemampuan lini serang skuadnya. Menurut Southgate, potensi lini serang Inggris sudah sama kuat dengan negara-negara lain yang terbukti hebat. Dia yakin Kane-Rashford-Sterling bakal mengancam gawang tim mana pun.
"Saya kira mereka [trio penyerang] sama kuatnya dengan tim manapun, sungguh," kata Southgate kepada Sky Sports. *
Laga itu membuat Kosovo mempertahankan rekor tidak terkalahkan dalam 15 laga. So, Kosovo diprediksi dapat menjadi batu sandungan dan akan menyakit tim favorit Inggris, lanjutan laga Grup A, di Stadion St Mary’s, Southampton, Rabu (11/9) dinihari WITA.
Kini Kosovo memepet Inggris yang di puncak klasemen, dengan selisih nilai hanya satu angka. Padahal Kosovo baru memainkan laga kompetisi internasional pertamanya pada September 2016. Pada tahun itulah, negara dengan penduduk 1,8 juta jiwa ini baru diterima sebagai anggota UEFAFIFA. Hal itu terjadi setelah Kosovo memerdekakan diri dari Serbia pada Februari 2008.
Fadil Vokri berjasa membangun kekuatan sepakbola Kosovo sampai mencuri perhatian dalam kualifikasi Euro 2020. Vokri, presiden federasi sepakbola Kosovo, meninggal tahun lalu pada usia 57 tahun dan namanya diabadikan di stadion kandang tim nasional dari negeri kawasan Balkan ini, yaitu The Fadil Vokri Stadium.
Dari negara-negara pecahan Yugoslavia, Kosovo muncul terakhir setelah Serbia, Slovenia, Makedonia, Kroasia, Montengero, dan Boznia-Herzegovina. Tapi, di sepakbola bukan tak mungkin Kosovo menjadi tim kuda hitam yang lebih ganas dari tim-tim keras tetangganya, seperti Serbia dan Kroasia.
Namun pelatih Inggris Gareth Southgate puas dan yakin dengan kekuatan trio penyerang The Three Lions. Dia yakin daya gempur timnya sudah sama kuat dengan tim-tim terkuat lainnya.
Teranyar, Harry Kane mencetak hattrick keduanya untuk Inggris kala mengalahkan Bulgaria 4-0 akhir pekan lalu. Dia merupakan salah satu pencetak gol terbanyak Inggris.
Kane sudah menorehkan 25 gol dari 40 penampilan. Penampilannya kian moncer karena mendapatkan dukungan dari Raheem Sterling dan Marcus Rashford, juga masih ada Jadon Sancho dan Callum Hudson-Odoi.
Itulah sebabnya Southgate sangat percaya diri dengan kemampuan lini serang skuadnya. Menurut Southgate, potensi lini serang Inggris sudah sama kuat dengan negara-negara lain yang terbukti hebat. Dia yakin Kane-Rashford-Sterling bakal mengancam gawang tim mana pun.
"Saya kira mereka [trio penyerang] sama kuatnya dengan tim manapun, sungguh," kata Southgate kepada Sky Sports. *
Komentar