Ahmad Dhani Rutin Bayar Santunan
Keluarga korban kecelakaan Dul tepis isu santunan macet pasca Dhani dibui
JAKARTA, NusaBali
Di tengah kabar bahwa musisi Ahmad Dhani tidak lagi mau bertanggung jawab terhadap keluarga korban kecelakaan Abdul Qodir Jaelani alias Dul, pembelaan justru datang dari keluarga korban sendiri.
Mereka mengatakan sampai enam tahun dari peristiwa terjadinya kecelakaan, Ahmad Dhani tetap menunaikan kewajibannya dengan memberikan santunan kepada keluarga korban secara rutin setiap bulan.
Tidak hanya santunan bulanan, suami Mulan Jameela ini disebut keluarga korban kecelakaan mobil Dul juga memberikan THR setiap hari raya tiba. Dan hal itu sejatinya bukanlah kewajiban bagi Dhani.
"(THR) Itu inisiatif Mas Dhani, jadi enggak ada kita harus berapa. Memang orang kerja dapat THR, mungkin Mas Dhani memahaminya seperti itu," ucap Vonny, istri dari almarhum Komarudin, saat ditemui di rumah Ahmad Dhani di bilangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin (9/9) seperti dilansir tabloidbintang.
Vonny mengakui ia pernah khawatir santunan terhenti setelah pimpinan Republik Cinta Manajemen (RCM) itu dijebloskan ke dalam penjara. Vonny merupakan istri dari korban meninggal kecelakaan akibat ditabrak putra Dhani, Dul Jaelani di Tol Jagorawi pada 2013 lalu.
"Ya sempat ada (kekhawatiran), tapi yang kami jalanin Mas Dhani sudah beberapa bulan (di penjara) selama ini enggak ada masalah (santunannya). Sempat ada khawatir, tapi enggak terbukti kekhawatiran kami," kata Vonny.
Ahmad Dhani dinilai sudah sangat baik, keluarga korban kecelakaan mobil Dul sempat berinisiatif untuk menjenguk sang musisi di Rutan Cipinang. Namun sayangnya keinginan tersebut belum bisa terwujud karena tersendat masalah administrasi.
"Kemarin sih kita sudah konfirmasi sama Mas Memet kebetulan kan lagi susah, mesti bergiliran dan mesti ada surat. Pengin banget (ketemu Dhani), kita sudah 5 tahun enggak ketemu. Terakhir ketemu itu 1 tahun setelah kejadian," ungkap Vonny.
Ibunda Dhani, Joyce Theresia Pamela Kohler, juga membantah kabar keluarga korban tidak mendapatkan santunan.
"Kami sangat miris dengan berita itu, karena itu kami adakan jumpa pers ini untuk meluruskan agar tidak terjadi fitnah. Itu semua tidak benar," kata Joyce di kediamannya di Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin sore (9/9) seperti dilansir kompas.
Joyce mengatakan, Ahmad Dhani tetap amanah menjalankan kewajiban-kewajibannya tersebut meski saat ini mendekam di penjara. Joyce bersedia menjadi saksi bahwa anaknya tidak pernah lalai menjalankan kewajibannya.
"Saya sebagai ibu Ahmad Dhani bersaksi dan ayah Abdul Qodir Jaelani sampai detik ini tidak melalaikan kewajibannya membantu korban," ujarnya.
Senada dengan Vonny, keluarga korban lain Sri Sumarni, ibunda dari Agus Surahman yang merupakan korban meninggal kecelakaan akibat ditabrak Dul Jaelani di Tol Jagorawi mengatakan, santunan yang diberikan oleh Ahmad Dhani lancar. "Untuk selama ini santunan lancar selama enam tahun,” ungkapnya.
Sri membantah kabar yang menyebutkan Dhani telah lalai dan tidak memberikan santunan setelah mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur. "Jadi berita yang mengatakan Bapak Ahmad Dhani sudah tak memberikan santunan kepada para korban kecelakaan 6 tahun lalu itu bohong," kata dia. *
Mereka mengatakan sampai enam tahun dari peristiwa terjadinya kecelakaan, Ahmad Dhani tetap menunaikan kewajibannya dengan memberikan santunan kepada keluarga korban secara rutin setiap bulan.
Tidak hanya santunan bulanan, suami Mulan Jameela ini disebut keluarga korban kecelakaan mobil Dul juga memberikan THR setiap hari raya tiba. Dan hal itu sejatinya bukanlah kewajiban bagi Dhani.
"(THR) Itu inisiatif Mas Dhani, jadi enggak ada kita harus berapa. Memang orang kerja dapat THR, mungkin Mas Dhani memahaminya seperti itu," ucap Vonny, istri dari almarhum Komarudin, saat ditemui di rumah Ahmad Dhani di bilangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin (9/9) seperti dilansir tabloidbintang.
Vonny mengakui ia pernah khawatir santunan terhenti setelah pimpinan Republik Cinta Manajemen (RCM) itu dijebloskan ke dalam penjara. Vonny merupakan istri dari korban meninggal kecelakaan akibat ditabrak putra Dhani, Dul Jaelani di Tol Jagorawi pada 2013 lalu.
"Ya sempat ada (kekhawatiran), tapi yang kami jalanin Mas Dhani sudah beberapa bulan (di penjara) selama ini enggak ada masalah (santunannya). Sempat ada khawatir, tapi enggak terbukti kekhawatiran kami," kata Vonny.
Ahmad Dhani dinilai sudah sangat baik, keluarga korban kecelakaan mobil Dul sempat berinisiatif untuk menjenguk sang musisi di Rutan Cipinang. Namun sayangnya keinginan tersebut belum bisa terwujud karena tersendat masalah administrasi.
"Kemarin sih kita sudah konfirmasi sama Mas Memet kebetulan kan lagi susah, mesti bergiliran dan mesti ada surat. Pengin banget (ketemu Dhani), kita sudah 5 tahun enggak ketemu. Terakhir ketemu itu 1 tahun setelah kejadian," ungkap Vonny.
Ibunda Dhani, Joyce Theresia Pamela Kohler, juga membantah kabar keluarga korban tidak mendapatkan santunan.
"Kami sangat miris dengan berita itu, karena itu kami adakan jumpa pers ini untuk meluruskan agar tidak terjadi fitnah. Itu semua tidak benar," kata Joyce di kediamannya di Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin sore (9/9) seperti dilansir kompas.
Joyce mengatakan, Ahmad Dhani tetap amanah menjalankan kewajiban-kewajibannya tersebut meski saat ini mendekam di penjara. Joyce bersedia menjadi saksi bahwa anaknya tidak pernah lalai menjalankan kewajibannya.
"Saya sebagai ibu Ahmad Dhani bersaksi dan ayah Abdul Qodir Jaelani sampai detik ini tidak melalaikan kewajibannya membantu korban," ujarnya.
Senada dengan Vonny, keluarga korban lain Sri Sumarni, ibunda dari Agus Surahman yang merupakan korban meninggal kecelakaan akibat ditabrak Dul Jaelani di Tol Jagorawi mengatakan, santunan yang diberikan oleh Ahmad Dhani lancar. "Untuk selama ini santunan lancar selama enam tahun,” ungkapnya.
Sri membantah kabar yang menyebutkan Dhani telah lalai dan tidak memberikan santunan setelah mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur. "Jadi berita yang mengatakan Bapak Ahmad Dhani sudah tak memberikan santunan kepada para korban kecelakaan 6 tahun lalu itu bohong," kata dia. *
1
Komentar