nusabali

Direlokasi, Jumlah Pedagang Bermobil Membengkak

  • www.nusabali.com-direlokasi-jumlah-pedagang-bermobil-membengkak

Relokasi pedagang bermobil dari kawasan Pasar Banyuasri ke tempat penampungan sementara di areal Kolam Renang Nirmala Asri, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, berlangsung Rabu (11/9) pagi.

SINGARAJA, NusaBali
Ternyata pedagang bermobil yang tadinya diperkirakan hanya berjumlah 54 pedagang, justru membengkak menjadi 106 pedagang. Akibatnya, ukuran tempat jualan dibatasi karena lahan di areal kolam renang terbatas.

Relokasi pedagang bermobil ini guna menghidari kesemrawutan akses saat proyek bangunan induk Pasar Banyuasri mulai dikerjakan. Karena sejauh ini, pedagang bermobil yang tadinya berjualan di ruas Jalan A Yani Singaraja, telah timbulkan kekroditan arus lalulintas di jam-jam tertentu. Karena pedagang bermobil mengambil sebagian badan jalan. Terlebih mereka sudah berjualan mulai pukul 11.00 wita, padahal waktu berjualan mulai pukul 13.00 wita hingga pukul 18.00 WITA.

Pemindahan lokasi berjualan ke areal kolam renang dimulai pukul 10.00 WITA. Pemindahan diawali dengan pengundian tempat. Ternyata dalam pengundian tempat itu, jumlah pedagang bertambah. Penambahan ini muncul dari daftar yang diajukan paguyuban pedagang. Saat ini setidaknya ada tiga paguyuban pedagang pasar yang menaungi para pedagang bermobil. Setelah didata, ternyata ada 106 pedagang.

Pedagang itu terdiri dari 36 orang pedagang yang berjualan di dalam Pasar Banyuasri, 18 orang pedagang di pasar tumpah, serta 52 orang sisanya merupakan pedagang yang berjualan di sekitar Pasar Banyuasri dan pedagang musiman. PD Pasar pun memutuskan merangkul seluruh pedagang itu dan meminta paguyuban melebur diri menjadi satu wadah, sehingga memudahkan proses pendataan.

Seluruh pedagang diminta menyaksikan proses pengukuran dan pembagian lapak. Selanjutnya PD Pasar melakukan pengundian lapak yang disaksikan para pedagang. Setelah mendapat lapak, para pedagang pun langsung berjualan di lokasi yang telah ditentukan.

Lapak yang disediakan PD Pasar hanya berukuran 2 meter x3,5 meter. Bagi pedagang ukuran lapak itu tidak cukup leluasa bergerak. “Buka pintu mobil susah. Paling tidak dikasih lebar 2,5 meter lah, atau lebih bagus lagi 3 meter,” ujar salah seorang pedagang.Dirut PD Pasar, Made Agus Yudiarsana yang dikonfirmasi mengakui kini jumlah pedagang bermobil meningkat. Akibatnya lahan yang dibutuhkan pun jauh lebih luas. Kini areal pedagang bermobil disediakan mulai dari areal parkir timur hingga depan pintu masuk ruang ganti kolam renang. “Pedagang yang tercatat di paguyuban itu 106 orang. Kami coba fasilitasi semua, berdasar kesepakatan paguyuban dan para pedagang. Tapi pedagang-pedagang yang sudah teregister di kami itu jelas diprioritaskan. Dampaknya memang areal yang dibutuhkan lebih lebar,” kata Agus Yudi.

Disinggung lapak yang relatif kecil, Agus Yudi mengatakan pihaknya sudah berusaha maksimal menampung seluruh pedagang. Sekaligus memberikan lapak yang selebar mungkin. “Sebenarnya kalau dibilang sempit sih tidak begitu. Malah yang ada di Jalan Ahmad Yani kemarin itu kan lebih sempit. Malah cukup dan diterima kok. Kami rasa ukuran segitu sudah cukup,” tegasnya. *k19

Komentar