Gianyar Pertahankan Gelar Binaraga
Tim binaraga Gianyar meraih medali emas terbanyak pada Porprov Bali XIV/2019, di Taman Kota (GWS) Tabanan ,yang berakhir Rabu (11/9) malam.
TABANAN, NusaBali
Gianyar meraih tiga dari lima medali emas yang diperebutkan. Alhasil, binaragawan Gianyar mempertahankan gelar juara umum, yang pernah diraih pada Porprov 2017.
Ketua Pengkab Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Gianyar, I Wayan Bun Setiadi mengakui raihan tiga emas sudah sesuai target. Hal itu diraih berkat kerja keras para atletnya untuk memberikan yang terbaik bagi Gianyar.
"Penilaian juri juga dinilai lebih fair. Jadi, juri bertugas sudah tanpa ada tekanan. Makanya Gianyar mendulang emas terbanyak. Karena memang ada satu atlet Gianyar yang lolos PON," terang Wayan Bun Setiadi.
Prestasi itu, kata Bun Setiadi, didapat bukan jatuh begitu saja. Namun pembinaan Pengkab PABBSI Gianyar memang terus berlanjut. Tanpa terputus melakukan pembinaan. Terutama upaya mempertahankan status juara umum.
"Waktu di Porporv Gianyar, kami meraih empat emas. Sementara di Porprov Tabanan memang ada pengurangan tiga nomor lagi. Makanya dari 8 emas kini hanya lima emas, yang diperrbutkan saat di Tabanan," tandas Wayan Bun Setiadi.
Pengurangan nomor terjadi di kelas 55 kg, 80 kg, dan 85 kg. Porprov tahun 2021 dia berharap dikembalikan ke 8 emas saja. Kalau bisa nomor jangan lagi dikurangi jumlah kelas yang dipertandingkan. Minimal 8 kelas kembali dipertandingkan.
"Soal bonus atlet karena sukses mempertahankan status juara umum, tentu kami akan ikutkan di kejuaraan internasional di Gorontalo dalam waktu dekat ini," papar Wayan Bun Setiadi. *dek
Gianyar meraih tiga dari lima medali emas yang diperebutkan. Alhasil, binaragawan Gianyar mempertahankan gelar juara umum, yang pernah diraih pada Porprov 2017.
Ketua Pengkab Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Gianyar, I Wayan Bun Setiadi mengakui raihan tiga emas sudah sesuai target. Hal itu diraih berkat kerja keras para atletnya untuk memberikan yang terbaik bagi Gianyar.
"Penilaian juri juga dinilai lebih fair. Jadi, juri bertugas sudah tanpa ada tekanan. Makanya Gianyar mendulang emas terbanyak. Karena memang ada satu atlet Gianyar yang lolos PON," terang Wayan Bun Setiadi.
Prestasi itu, kata Bun Setiadi, didapat bukan jatuh begitu saja. Namun pembinaan Pengkab PABBSI Gianyar memang terus berlanjut. Tanpa terputus melakukan pembinaan. Terutama upaya mempertahankan status juara umum.
"Waktu di Porporv Gianyar, kami meraih empat emas. Sementara di Porprov Tabanan memang ada pengurangan tiga nomor lagi. Makanya dari 8 emas kini hanya lima emas, yang diperrbutkan saat di Tabanan," tandas Wayan Bun Setiadi.
Pengurangan nomor terjadi di kelas 55 kg, 80 kg, dan 85 kg. Porprov tahun 2021 dia berharap dikembalikan ke 8 emas saja. Kalau bisa nomor jangan lagi dikurangi jumlah kelas yang dipertandingkan. Minimal 8 kelas kembali dipertandingkan.
"Soal bonus atlet karena sukses mempertahankan status juara umum, tentu kami akan ikutkan di kejuaraan internasional di Gorontalo dalam waktu dekat ini," papar Wayan Bun Setiadi. *dek
Komentar