Disekap Penculik, Bocah 9 Tahun Berhasil Kabur
Akifah Sutrahidainiyah (9) diamankan polisi setelah menjadi korban dugaan penculikan di Makassar.
MAKASSAR, NusaBali
Korban dibawa oleh seorang pria saat sedang berbelanja. Kejadian ini terjadi pada Kamis (12/9), sekitar pukul 12.00 Wita. Korban, yang saat itu keluar rumah untuk berbelanja, kemudian didatangi pelaku dan mengajaknya menaiki sepeda motor.
"Pada saat korban akan berbelanja di warung di dekat rumahnya di Jalan Perumnas Antang, Manggala Kota Makassar, satu orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor langsung memanggil korban untuk naik ke atas motornya, pada saat itu korban sempat menolak, sehingga pelaku memaksa korban. Korban pun naik dan ikut bersama pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Iqbal Usman ketika dimintai konfirmasi, Jumat (13/9) seperti dilansir detik.
Pelaku sendiri membawa korban dengan alasan untuk ingin mengambil sebuah tas berisi buah untuk orang tua korban. Namun naas, korban kemudian dibawa dan dinaikkan di mobil pikap yang di dalamnya terdapat 5 pria tak dikenal.
"Pada saat itu pelaku mengatakan kepada korban bahwa ada tas ransel buah yang akan diambil di kantor bapak korban. Namun, di dalam perjalanan, korban diturunkan di Jalan Nipa Nipa, Kecamatan Manggala dan dinaikkan ke atas mobil pikap dan korban disimpan di bagian bak mobil yang tertutup tenda warna biru bersama 5 orang laki-laki yang tidak dikenal korban," jelasnya.
Tak sampai di situ, korban juga sempat mendapat kekerasan dengan ditampar oleh pelaku. Korban kemudian dibawa ke salah satu rumah kosong.
"Perjalanan korban sempat mendapatkan kekerasan berupa tamparan, sehingga korban hanya diam, di dalam perjalanan korban kembali diturunkan di Jalan Borong Raya tepatnya jembatan Borong dan korban kembali di naikkan ke atas motor milik pelaku sebelumnya, setelah itu pelaku kemudian membawa korban di rumah kosong di Jl Cokonuri 7.
"Pada saat pelaku dan korban di rumah tersebut, pelaku mengatakan akan mengambilkan air minum untuk korban. Namun, pada saat pelaku keluar untuk mencari air minum, korban langsung melarikan diri dan masuk ke dalam rumah warga untuk meminta pertolongan," tambahnya.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan korban dan membawa ke Polsek Rapocini Makassar guna penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara pelaku masih dalam pengejaran polisi.
"Sehingga warga menghubungi personel Polsek Rappocini, selanjutnya korban dibawa dan diamankan di Mako Polsek Rappocini. Selanjutnya korban bersama orang tuanya dijemput oleh Polsek Manggala untuk dilakukan proses sidik lebih lanjut," tutupnya. *
"Pada saat korban akan berbelanja di warung di dekat rumahnya di Jalan Perumnas Antang, Manggala Kota Makassar, satu orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor langsung memanggil korban untuk naik ke atas motornya, pada saat itu korban sempat menolak, sehingga pelaku memaksa korban. Korban pun naik dan ikut bersama pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Iqbal Usman ketika dimintai konfirmasi, Jumat (13/9) seperti dilansir detik.
Pelaku sendiri membawa korban dengan alasan untuk ingin mengambil sebuah tas berisi buah untuk orang tua korban. Namun naas, korban kemudian dibawa dan dinaikkan di mobil pikap yang di dalamnya terdapat 5 pria tak dikenal.
"Pada saat itu pelaku mengatakan kepada korban bahwa ada tas ransel buah yang akan diambil di kantor bapak korban. Namun, di dalam perjalanan, korban diturunkan di Jalan Nipa Nipa, Kecamatan Manggala dan dinaikkan ke atas mobil pikap dan korban disimpan di bagian bak mobil yang tertutup tenda warna biru bersama 5 orang laki-laki yang tidak dikenal korban," jelasnya.
Tak sampai di situ, korban juga sempat mendapat kekerasan dengan ditampar oleh pelaku. Korban kemudian dibawa ke salah satu rumah kosong.
"Perjalanan korban sempat mendapatkan kekerasan berupa tamparan, sehingga korban hanya diam, di dalam perjalanan korban kembali diturunkan di Jalan Borong Raya tepatnya jembatan Borong dan korban kembali di naikkan ke atas motor milik pelaku sebelumnya, setelah itu pelaku kemudian membawa korban di rumah kosong di Jl Cokonuri 7.
"Pada saat pelaku dan korban di rumah tersebut, pelaku mengatakan akan mengambilkan air minum untuk korban. Namun, pada saat pelaku keluar untuk mencari air minum, korban langsung melarikan diri dan masuk ke dalam rumah warga untuk meminta pertolongan," tambahnya.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan korban dan membawa ke Polsek Rapocini Makassar guna penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara pelaku masih dalam pengejaran polisi.
"Sehingga warga menghubungi personel Polsek Rappocini, selanjutnya korban dibawa dan diamankan di Mako Polsek Rappocini. Selanjutnya korban bersama orang tuanya dijemput oleh Polsek Manggala untuk dilakukan proses sidik lebih lanjut," tutupnya. *
1
Komentar