Putu Mitayuni Perkuat Tim ASG
Setelah memperkuat tim Indonesia di kejuaraan atletik antar pelajar di Wuhan, China pada 27 Juni-2 Juli lalu, atlet atletik Bali Ni Luh Putu Mitayuni yang biasa disapa Mita, kembali dipercaya membela kontingen Indonesia.
JAKARTA, NusaBali
Kali ini dia turun di ASEAN Schools Games (ASG) 2015 yang berlangsung di Brunai Darussalam pada 21-29 November mendatang. “Di ASEAN Schools Games nanti Mita ikut,” ujar Mita kepada NusaBali, Jumat (6/11).
Mita bakal turun di nomor spesialisnya, lompat jauh dan lompat jangkit. Anak didik dari pelatih peraih medali emas lompat jauh Asian Games 2014 Ketut Pageh ini, berharap bisa mempersembahkan hasil terbaik dalam kejuaraan yang berlangsung satu tahun sekali tersebut.
Mita pun menjalani latihan sesuai program yang diterapkan pelatih. Apalagi ia bakal menjalani pelatnas ASEAN Schools Games pada 16 November nanti di lintasan atletik Senayan, Jakarta bersama 21 atlet lainnya yang dipanggil untuk menperkuat tim Merah Putih. “Pelatnas baru berlangsung 16 November, saat ini saya latihan di Bali dulu,” ucap Mita.
Peraih medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2015 ini menyatakan, ASG kali ini merupakan pertama kali keikutsertaannya. Tahun lalu, ia tidak ikut memperkuat tim Indonesia. Lantaran itu pula, ia bakal berusaha maksimal agar bisa mempersembahkan medali. Mita pun optimis bisa menjadi juara. Soal persaingan ia sudah memetakan lawannya. “Atlet lompat jauh dan lompat jangkit dari Malaysia cukup bagus, saya bakal berusaha tampil bagus agar bisa mendapatkan medali,” ucap Mita.
Turunnya Mita di ASG membuat atlet Pulau Dewata bertambah. Selain Mita, atlet pelatnas jangka panjang PB PASI Gusti Ayu Mardili Ningsih juga menjadi bagian dari tim ASG 2015. Dia turun di nomor 400 meter putri.
ASG mempertandingkan tujuh cabang olahraga, atletik, bulutangkis, sepak takraw, golf, pencak silat, netball, dan renang. Dari tujuh cabor tersebut, Indonesia ikut enam cabor kecuali netball. Pesilat Bali yang kerap mewakili Indonesia dalam sejumlah kejuaraan internasional tidak menjadi bagian dari tim ASG. “Pesilat Bali tidak ada yang ikut pelatnas ASG,” imbuh Seketaris Umum PB IPSI Bali I Nyoman Yamadhiputra.
Di cabang bulutangkis, tahun lalu pebulutangkis Bali Made Deya Surya Saraswati (Deya) terpilih. Untuk tahun ini Deya belum mendapatkan kepastian. “Saya belum ada pemanggilan untuk ASG sampai saat ini,” ucap Deya.
Begitupula dengan pebulutangkis Pulau Seribu Pura lainnya yang baru saja menjadi juara tunggal putri kategori taruna di Sirkuit Nasional Lombok, Ni Made Pranita Sulistya Devi alias Ade. “Ade belum dapat kabar soal itu, lagipula waktunya bersamaan dengan Pra PON di Banten,” kata Ade.
Komentar