City Digebuk Tim Promosi, Guardiola Tetap Optimistis
Manchester City kalah 2-3 saat tandang ke markas tim promosi, Norwich City, dalam pekan kelima Liga Inggris di Carrow Road, Sabtu (14/9) malam WITA.
NORWICH, NusaBali
Guardiola pun tak risau dan tetap optimistis pada timnya, karena kompetisi masih panjang. Kalah dari tim promosi hal yang langka bagi City. Dicatat Opta, kekalahan pertama City dari tim promosi sejak Maret 2015. Meski kalah, City tetap di peringkat dua klasemen dengan 10 poin, dan tertinggal lima angka dari Liverpool.
Sebelum tumbang di markas Norwich, City tak terkalahkan dalam 25 laga melawan tim promosi. Dari 25 laga itu, 18 di antaranya dicatat di era Pep Guardiola. Ini juga pertama kali City kebobolan tiga gol lawan tim promosi sejak Agustus 2013. Saat itu City kalah 2-3 di kandang Cardiff City.
"Orang-orang tidak bisa mengharapkan kami untuk menang atau mengumpulkan 100 poin sepanjang waktu. Namun kami akan bangkit," ucap Manajer City Pep Guardiola kepada Sky Sports.
Saat disingung kekalahan City itu akan melapangkan jalan Liverpool memenangi Liga Inggris 2019/20, Guardiola menolak anggapan itu.
"Selamat ya, Liverpool kalian juaranya ... Kita masih di bulan September lo, apa yang harus Anda lakukan? Kami akan memulihkan diri, berlatih, dan bangkit," kata Guardiola.
Lebih jauh Guardiola juga menolak menyalahkan pemainnya di barisan pertahanan. Ya, lini belakang City tampil buruk pada laga itu. Duet John Stones dan Nicolas Otamendi tak menunjukkan kesolidan.
Di awal babak kedua, kesalahan Stones --yang kehilangan bola di area permainan sendiri-- nyaris membuat gawang City kebobolan. Pada menit ke-50, kesalahan Otamendi akhirnya benar-benar berbuah gol untuk Norwich.
Lengah di area pertahanan, Otamendi kehilangan bola. Buendia yang merebut bola dari Otamendi kemudian mengoper kepada Teemu Pukki yang memaksimalkannya jadi gol. Meski demikian, Guardiola enggan menyalahkan timnya.
"Tidak sedetik pun saya akan meragukan para pemain saya. Saya kira kadang kita lupa kalau mereka ini manusia," ujar Guardiola.
"Sepakbola itu cepat, sesuatu bisa salah dan saya harus melihat apa yaang bisa saya lakukan untuk membantu mereka," kata pria Spanyol itu. *
Sebelum tumbang di markas Norwich, City tak terkalahkan dalam 25 laga melawan tim promosi. Dari 25 laga itu, 18 di antaranya dicatat di era Pep Guardiola. Ini juga pertama kali City kebobolan tiga gol lawan tim promosi sejak Agustus 2013. Saat itu City kalah 2-3 di kandang Cardiff City.
"Orang-orang tidak bisa mengharapkan kami untuk menang atau mengumpulkan 100 poin sepanjang waktu. Namun kami akan bangkit," ucap Manajer City Pep Guardiola kepada Sky Sports.
Saat disingung kekalahan City itu akan melapangkan jalan Liverpool memenangi Liga Inggris 2019/20, Guardiola menolak anggapan itu.
"Selamat ya, Liverpool kalian juaranya ... Kita masih di bulan September lo, apa yang harus Anda lakukan? Kami akan memulihkan diri, berlatih, dan bangkit," kata Guardiola.
Lebih jauh Guardiola juga menolak menyalahkan pemainnya di barisan pertahanan. Ya, lini belakang City tampil buruk pada laga itu. Duet John Stones dan Nicolas Otamendi tak menunjukkan kesolidan.
Di awal babak kedua, kesalahan Stones --yang kehilangan bola di area permainan sendiri-- nyaris membuat gawang City kebobolan. Pada menit ke-50, kesalahan Otamendi akhirnya benar-benar berbuah gol untuk Norwich.
Lengah di area pertahanan, Otamendi kehilangan bola. Buendia yang merebut bola dari Otamendi kemudian mengoper kepada Teemu Pukki yang memaksimalkannya jadi gol. Meski demikian, Guardiola enggan menyalahkan timnya.
"Tidak sedetik pun saya akan meragukan para pemain saya. Saya kira kadang kita lupa kalau mereka ini manusia," ujar Guardiola.
"Sepakbola itu cepat, sesuatu bisa salah dan saya harus melihat apa yaang bisa saya lakukan untuk membantu mereka," kata pria Spanyol itu. *
Komentar