Sering Dipakai Selfie, Makam Habibie Dijaga Security
Ramainya peziarah yang sempat selfie-selfie di makam BJ Habibie membuat pihak pengurus Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata mengimbau agar mereka tak melakukan selfie.
JAKARTA, NusaBali
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita pun akhirnya mengerahkan sekuriti untuk menjaga peziarah agar tidak sekadar selfie di makam BJ Habibie.
"Kemarin ramai di medsos yang mencela pengunjung yang hanya berselfie di nisan Pak Habibie, juga banyak peziarah yang hanya memeluk nisan Bapak Habibie dan sambil selfie-selfie. Sejak itu kita tempatkan dua orang satpam di samping makam selama sebulan untuk menjaga peziarah agar berziarah berdoa dan mendoakan Pak Habibie, bukan hanya untuk berselfie-selfie dengan nisan," kata Agus, Minggu (15/9). Adapun Kemensos merupakan kementerian yang mengelola TMP Kalibata, Jaksel.
Dengan ditempatkannya petugas keamanan, Agus berharap peziarah yang datang turut memanjatkan doa kepada mendiang Habibie. Agus menambahkan, pihaknya tidak ingin mempersulit peziarah.
"Sekali lagi, kami tidak pernah mempersulit bagi peziarah yang ingin mendoakan Pak Habibie di sana, bahkan kami berharap agar masyarakat datang untuk mendoakan beliau," ucap Agus seperti dilansir detik.
Sementara itu, pantauan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, para peziarah diminta untuk meninggalkan tanda pengenal yang dititipkan ke sekuriti yang berjaga di pintu masuk makam. Sebelum mempersilahkan masuk, sekuriti ini mengimbau kepada para peziarah untuk tidak berselfie di makam BJ Habibie.
"Itu kan kurang etis, kurang bagus dilihatnya. Itu aja yang kita imbau dari pimpinan juga mengimbau seperti itu. Silahkan mengambil foto, silahkan berdoa sebatas untuk yang sewajarnya saja," kata Koordinator Sekuriti TMPNU Kalibata Iswani di lokasi.
Terkait polemik selfie di makam BJ Habibie, pihak keluarga sebelumnya tidak mempersoalkan. Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie memaklumi jika ada peziarah yang selfie di pusara ayahnya.
"Kalau masalah itu, sebetulnya hak orang ya. Boleh mau selfie, ini mungkin banyak yang pengin foto sama Pak Habibie, dia pikir ya saya nggak dapat aslinya, seenggak-enggaknya kuburannya. Kebetulan kiri kanan ada bapak dan ibu. Saya juga nggak masalah," ujar Thareq di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
Para warga sempat ramai-ramai mengabadikan momen di depan makam BJ Habibie usai upacara pemakaman. Hal tersebut dimaklumi Thareq.
"Mau doain silakan, mau selfie juga nggak masalah. Ini zaman modern kok," ujarnya. BJ Habibie meninggal pada hari Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. BJ Habibie meninggal di usianya yang ke-83. *
"Kemarin ramai di medsos yang mencela pengunjung yang hanya berselfie di nisan Pak Habibie, juga banyak peziarah yang hanya memeluk nisan Bapak Habibie dan sambil selfie-selfie. Sejak itu kita tempatkan dua orang satpam di samping makam selama sebulan untuk menjaga peziarah agar berziarah berdoa dan mendoakan Pak Habibie, bukan hanya untuk berselfie-selfie dengan nisan," kata Agus, Minggu (15/9). Adapun Kemensos merupakan kementerian yang mengelola TMP Kalibata, Jaksel.
Dengan ditempatkannya petugas keamanan, Agus berharap peziarah yang datang turut memanjatkan doa kepada mendiang Habibie. Agus menambahkan, pihaknya tidak ingin mempersulit peziarah.
"Sekali lagi, kami tidak pernah mempersulit bagi peziarah yang ingin mendoakan Pak Habibie di sana, bahkan kami berharap agar masyarakat datang untuk mendoakan beliau," ucap Agus seperti dilansir detik.
Sementara itu, pantauan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, para peziarah diminta untuk meninggalkan tanda pengenal yang dititipkan ke sekuriti yang berjaga di pintu masuk makam. Sebelum mempersilahkan masuk, sekuriti ini mengimbau kepada para peziarah untuk tidak berselfie di makam BJ Habibie.
"Itu kan kurang etis, kurang bagus dilihatnya. Itu aja yang kita imbau dari pimpinan juga mengimbau seperti itu. Silahkan mengambil foto, silahkan berdoa sebatas untuk yang sewajarnya saja," kata Koordinator Sekuriti TMPNU Kalibata Iswani di lokasi.
Terkait polemik selfie di makam BJ Habibie, pihak keluarga sebelumnya tidak mempersoalkan. Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie memaklumi jika ada peziarah yang selfie di pusara ayahnya.
"Kalau masalah itu, sebetulnya hak orang ya. Boleh mau selfie, ini mungkin banyak yang pengin foto sama Pak Habibie, dia pikir ya saya nggak dapat aslinya, seenggak-enggaknya kuburannya. Kebetulan kiri kanan ada bapak dan ibu. Saya juga nggak masalah," ujar Thareq di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
Para warga sempat ramai-ramai mengabadikan momen di depan makam BJ Habibie usai upacara pemakaman. Hal tersebut dimaklumi Thareq.
"Mau doain silakan, mau selfie juga nggak masalah. Ini zaman modern kok," ujarnya. BJ Habibie meninggal pada hari Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. BJ Habibie meninggal di usianya yang ke-83. *
1
Komentar