Sudikerta Dikunjungi Akbar Tandjung
Muntra Dampingi Melayat ke Rumah Demer
Mantan Ketua DPD I Golkar Bali yang menjadi terdakwa dalam kasus penipuan dan TPPU, I Ketut Sudikerta, dijenguk Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, di Lapas Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Selasa (17/9) pukul 15.00 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Akbar memberikan semangat kepada Sudikerta agar kasusnya cepat tuntas. Akbar Tandjung saat menjenguk Sudikerta di Lapas Kerobokan didampingi kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bali yang juga kader senior Golkar, Kusnandar. Rencana Akbar Tandjung menjenguk Sudikerta ini sudah direncanakan pada, Minggu (15/9) lalu. Saat itu Kusnandar yang sedang bersama salah satu kader Golkar Bali di Denpasar dihubungi langsung Akbar Tandjung, kalau mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu akan mengunjunginya.
Kusnandar dihubungi NusaBali, Selasa kemarin mengatakan tidak ada pertemuan khusus antara Sudikerta dan Akbar Tandjung. "Pak Akbar memberikan support buat Pak Sudikerta. Sebagai sesepuh wajib memberikan semangat kepada kadernya," ujar Kusnandar.
Kusnandar yang dilengserkan sebagai pengurus Partai Golkar pimpinan Plt DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, ini menambahkan Sudikerta sempat bercerita kepada Akbar Tandjung dalam kasusnya dengan bos PT Maspion itu. "Akbar Tandjung hanya meminta kasusnya supaya diproses secara terang benderang dan cepat selesai," tegas Kusnandar. Usai menengok Sudikerta di Lapas Kerobokan, Akbar Tandjung lanjut melayat ke rumah duka Ida Ayu Onik Mindawati di Jalan Tunjung 1 Nomor 11 Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara. Onik Mindawati (almarhum) adalah istri Plt Ketua DPD I Golkar Bali yang juga Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer.
Akbar melayat didampingi Ketua DPD II Golkar Badung yang dilengserkan, Wayan Muntra. Sehingga kehadiran Akbar Tandjung didampingi Muntra ke rumahnya Demer sempat memunculkan spekulasi bahwa kubu Demer dan Ketua DPD II Golkar Badung pimpinan Muntra akan rekonsiliasi. Padahal saat bersamaan kemarin sedang berjalan sidang Mahkamah Partai Golkar yang dihadiri kubu Demer dan kubu DPD II Golkar Kabupaten dan dilengserkan Demer.
Wayan Muntra dikonfirmasi terpisah mengatakan dirinya secara hubungan pertemanan dan kader sangat kenal baik dengan Demer dan Onik. "Saya datang dan hadir sebagai kader. Sebagai bagian keluarga partai. Tidak ada politik di sini. Murni belasungkawa," ujar Muntra.
Soal masalah sidang Mahkamah Partai terkait dengan pelengseran dirinya dari Ketua DPD II Golkar Badung oleh Demer, Muntra secara tegas menyerahkan sepenuhnya ke Mahkamah Partai. "Hari ini saya tidak hadir di Mahkamah Partai. Pekan depan baru putusan," kata politisi asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan Badung ini. *nat
Kusnandar dihubungi NusaBali, Selasa kemarin mengatakan tidak ada pertemuan khusus antara Sudikerta dan Akbar Tandjung. "Pak Akbar memberikan support buat Pak Sudikerta. Sebagai sesepuh wajib memberikan semangat kepada kadernya," ujar Kusnandar.
Kusnandar yang dilengserkan sebagai pengurus Partai Golkar pimpinan Plt DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, ini menambahkan Sudikerta sempat bercerita kepada Akbar Tandjung dalam kasusnya dengan bos PT Maspion itu. "Akbar Tandjung hanya meminta kasusnya supaya diproses secara terang benderang dan cepat selesai," tegas Kusnandar. Usai menengok Sudikerta di Lapas Kerobokan, Akbar Tandjung lanjut melayat ke rumah duka Ida Ayu Onik Mindawati di Jalan Tunjung 1 Nomor 11 Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara. Onik Mindawati (almarhum) adalah istri Plt Ketua DPD I Golkar Bali yang juga Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer.
Akbar melayat didampingi Ketua DPD II Golkar Badung yang dilengserkan, Wayan Muntra. Sehingga kehadiran Akbar Tandjung didampingi Muntra ke rumahnya Demer sempat memunculkan spekulasi bahwa kubu Demer dan Ketua DPD II Golkar Badung pimpinan Muntra akan rekonsiliasi. Padahal saat bersamaan kemarin sedang berjalan sidang Mahkamah Partai Golkar yang dihadiri kubu Demer dan kubu DPD II Golkar Kabupaten dan dilengserkan Demer.
Wayan Muntra dikonfirmasi terpisah mengatakan dirinya secara hubungan pertemanan dan kader sangat kenal baik dengan Demer dan Onik. "Saya datang dan hadir sebagai kader. Sebagai bagian keluarga partai. Tidak ada politik di sini. Murni belasungkawa," ujar Muntra.
Soal masalah sidang Mahkamah Partai terkait dengan pelengseran dirinya dari Ketua DPD II Golkar Badung oleh Demer, Muntra secara tegas menyerahkan sepenuhnya ke Mahkamah Partai. "Hari ini saya tidak hadir di Mahkamah Partai. Pekan depan baru putusan," kata politisi asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan Badung ini. *nat
1
Komentar