Samsat Berkomitmen Bersihkan Calo
Segenap karyawan-karyawati Kantor Samsat bersama Gianyar berkomitmen membangun dan mengimplementasikan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi.
GIANYAR, NusaBali
Salah satu bentuknya, bersihkan praktik percaloan. Komitmen bersama itu diikrarkan, Rabu (18/9), di halaman kantor setempat, Jalan Dalem Samprangan, Kelurahan Samplangan, Gianyar.
Kepala UPTD Samsat Gianyar Anak Agung Rai. AA Rai Sugiharta menjelaskan ada beberapa kriteria yang wajib dipenuhi guna mewujudkan wilayah bebas korupsi, wilayah birokrasi bersih dan melayani. Di antaranya manajemen perubahan, penataan tata laksana, penerapan system manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan penguatan kualitas pelayanan publik. “Kami bersama-sama berikrar, Samsat Gianyar masuk zona intergirtas, bebas korupsi, bersih melayani,” jelasnya.
Kanitregident Polres Gianyar Ipda Untung Laksono menambahkan, selain bersih melayani pihaknya juga berkomitmen untuk mempercepat pelayanan. Ipda Untung juga memastikan, tidak ada lagi calo-calo yang berkeliaran di Kantor Samsat. “Kami kan sudah tidak ada calo, sudah zero calo. Jadi masyarakat langsung membawa berkas, ambil antrian sampai selesai,” jelasnya. Kaitan dengan kecepatan, pihaknya menargetkan satu pemohon cukup menunggu sekitar 12 menit. “Rata-rata, nyamsat 1 kendaraan cukup 12 menit saja. Dengan catatan, berkas lengkap, ambil antrian dan bayar di bank, selesai,” jelasnya.
Rata-rata per hari, ada sekitar 600 masyarakat yang dating melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Dari jumlah itu, Ipda Untung mengaku bias diselesaikan hingga batas waktu jam kerja. “Kami berusaha agar menyelesaikan sampai jam kerja,” jelasnya. Selain itu, demi kenyamanan masyarakat pembayar pajak kendaraan bermotor, kini kantor Samsat mulai dipermak. “Gedung arsip sedang dibangun, fasilitas berubah total untuk pelayanan, seperti toilet, ruang kerja dan areal parkir juga kebersihan,” ujarnya. Sementara terkait pelayanan Surat Izin mengemudi (SIM), diakui saat ini blangko masih kosong. Namun antusias masyarakat memohon SIM masih cukup tinggi. Hanya saja, untuk sementara waktu SIM Keliling ditiadakan. “Masyarakat yang langsung datang ke kantor, akan diberikan surat keterangan sementara,” jelasnya. Kondisi ini, diprediksi akan berlangsung hingga Minggu (22/9) nanti. Sebab saat itu, Satlantas Polres Gianyar akan mendapatkan kiriman material SIM untuk Smart SIM. “Tanggal 22 September ini informasinya akan dating material SIM yang baru,” imbuhnya. *nvi
Kepala UPTD Samsat Gianyar Anak Agung Rai. AA Rai Sugiharta menjelaskan ada beberapa kriteria yang wajib dipenuhi guna mewujudkan wilayah bebas korupsi, wilayah birokrasi bersih dan melayani. Di antaranya manajemen perubahan, penataan tata laksana, penerapan system manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan penguatan kualitas pelayanan publik. “Kami bersama-sama berikrar, Samsat Gianyar masuk zona intergirtas, bebas korupsi, bersih melayani,” jelasnya.
Kanitregident Polres Gianyar Ipda Untung Laksono menambahkan, selain bersih melayani pihaknya juga berkomitmen untuk mempercepat pelayanan. Ipda Untung juga memastikan, tidak ada lagi calo-calo yang berkeliaran di Kantor Samsat. “Kami kan sudah tidak ada calo, sudah zero calo. Jadi masyarakat langsung membawa berkas, ambil antrian sampai selesai,” jelasnya. Kaitan dengan kecepatan, pihaknya menargetkan satu pemohon cukup menunggu sekitar 12 menit. “Rata-rata, nyamsat 1 kendaraan cukup 12 menit saja. Dengan catatan, berkas lengkap, ambil antrian dan bayar di bank, selesai,” jelasnya.
Rata-rata per hari, ada sekitar 600 masyarakat yang dating melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Dari jumlah itu, Ipda Untung mengaku bias diselesaikan hingga batas waktu jam kerja. “Kami berusaha agar menyelesaikan sampai jam kerja,” jelasnya. Selain itu, demi kenyamanan masyarakat pembayar pajak kendaraan bermotor, kini kantor Samsat mulai dipermak. “Gedung arsip sedang dibangun, fasilitas berubah total untuk pelayanan, seperti toilet, ruang kerja dan areal parkir juga kebersihan,” ujarnya. Sementara terkait pelayanan Surat Izin mengemudi (SIM), diakui saat ini blangko masih kosong. Namun antusias masyarakat memohon SIM masih cukup tinggi. Hanya saja, untuk sementara waktu SIM Keliling ditiadakan. “Masyarakat yang langsung datang ke kantor, akan diberikan surat keterangan sementara,” jelasnya. Kondisi ini, diprediksi akan berlangsung hingga Minggu (22/9) nanti. Sebab saat itu, Satlantas Polres Gianyar akan mendapatkan kiriman material SIM untuk Smart SIM. “Tanggal 22 September ini informasinya akan dating material SIM yang baru,” imbuhnya. *nvi
1
Komentar