Dinas PKP Salurkan Bibit Alpukat
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) salurkan ribuan bibit alpokat dan durian.
BANGLI, NusaBali
Bantuan bibit ini disalurkan kepada subak yang mengajukan proposal. Bibit alpukat sebanyak 1.200 diberikan kepada petani di Subak Abian Tamansari, Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani. Sedangkan 1.200 bibit durian disebar di di Subak Abian, Banjar Sari, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku. Dinas PKP juga bagikan bibit jagung.
Sekretaris Dinas PKP Bangli, I Wayan Sarma, mengatakan anggaran pengadaan bibit alpukat dan bibit durian masing-masing Rp 72 juta bersumber dari APBD. Sementara 6 kelompok di Kecamatan Kintamani dan Tembuku masing-masing mendapat Rp 100 juta untuk pengadaan bibit jagung. Pemberian bibit disesuaikan dengan potensi wilayah agar cocok dibudidayakan dan hasilnya optimal. “Pemberian bibit sesuai dengan pengajuan proposal, sebelum dicairkan kami lakukan survei dan verifikasi,” ungkap Wayan Sarma, Rabu (18/9).
Diakui ada beberapa proposal yang masuk, setelah cek lapangan bantuan yang diharapkan kurang tepat dengan kondisi wilayah. “Maka kami sarankan untuk bibit yang lain,” ujarnya. Dikatakan, masih banyak dijumpai warga tanam bibit di telajakan sehingga hasilnya kurang bagus. Bibit alpukat dan durian ditanam di lahan biasa dan memperhitungkan jarak tanaman. Bibit yang diberikan sudah bersertifikat dan dipastikan kwalitas unggul. “Bibit disalurkan secara bertahap, tahun ini ada alpukat dan durian. Tahun depan bisa cengkih,” tandasnya. *esa
Sekretaris Dinas PKP Bangli, I Wayan Sarma, mengatakan anggaran pengadaan bibit alpukat dan bibit durian masing-masing Rp 72 juta bersumber dari APBD. Sementara 6 kelompok di Kecamatan Kintamani dan Tembuku masing-masing mendapat Rp 100 juta untuk pengadaan bibit jagung. Pemberian bibit disesuaikan dengan potensi wilayah agar cocok dibudidayakan dan hasilnya optimal. “Pemberian bibit sesuai dengan pengajuan proposal, sebelum dicairkan kami lakukan survei dan verifikasi,” ungkap Wayan Sarma, Rabu (18/9).
Diakui ada beberapa proposal yang masuk, setelah cek lapangan bantuan yang diharapkan kurang tepat dengan kondisi wilayah. “Maka kami sarankan untuk bibit yang lain,” ujarnya. Dikatakan, masih banyak dijumpai warga tanam bibit di telajakan sehingga hasilnya kurang bagus. Bibit alpukat dan durian ditanam di lahan biasa dan memperhitungkan jarak tanaman. Bibit yang diberikan sudah bersertifikat dan dipastikan kwalitas unggul. “Bibit disalurkan secara bertahap, tahun ini ada alpukat dan durian. Tahun depan bisa cengkih,” tandasnya. *esa
Komentar