Kadis LH Provinsi Se-Indonesia Rencana Kunjungi TPA Bangli
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Provinsi se-Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) wilayah Bali-Nusa Tenggara rencananya mengunjungi tempat pembuangan akhir (TPA) Bangli di Desa Landih, Kecamatan Bangli, Kamis (19/9).
BANGLI, NusaBali
Kunjungan serangkaian bimbingan teknis pemantauan Adipura tahun 2019. Bimtek berlangsung di Denpasar mulai tanggal 18-20 September 2019.
Kadia LH Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha, mengatakan salah satu agenda bimtek melakukan pemantauan secara langsung sistem pengolahan sampah dan pusat daur ulang (PDU) sampah. Hanya saja jadwal kunjungan bisa mengalami perubahan. Dikatakan, salah satu point penilaian Adipura adalah TPA. "TPA memiliki poit tertinggi. Penilaian Adipura yang lalu TPA Bangli mendapat nilai tertinggi se-Bali Nusra. Nantinya rombongan akan melihat kegiatan di TPA Landih," ungkap Dayu Yudi Sutha, Rabu (18/9).
Dayu Yudi Sutha mengaku tidak ada persiapan khusus terkait kunjungan sebab setiap bulan rutin melaksanakan gotong royong. “Kami rutin gotong royong, hanya saja karena musim kering kami optimalkan penyiraman saja,” ujarnya. Terkait musim kering ini, Dinaa LH akan minta bantuan BPBD Bangli, Satpol PP dan Damkar hingga PDAM Bangli untuk melakukan penyiraman di cell (tempat penampungan sampah) di TPA. Ini sebagai langkah antisipasi terjadinya kebakaran di TPA. “Kondisi kering seperti sekarang ini harus diantisipasi, maka dari itu kami akan bersurat ke BPBD, Damkar dan PDAM untuk melakakukan penyiraman secara berkala," ungkapnya.
Penyiraman bisa dilakukan 2-3 hari sekali. Sekali penyiraman, bisa memanfaatkan 2-3 tangki air. Dinas LH memiliki satu unit mobil tangki, namun kondisinya sudah tua, tidak berani dibawa turun ke TPA. “Rem kurang bagus, kami tidak berani memaksakan bawa ke TPA,” terangnya. *esa
Kadia LH Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha, mengatakan salah satu agenda bimtek melakukan pemantauan secara langsung sistem pengolahan sampah dan pusat daur ulang (PDU) sampah. Hanya saja jadwal kunjungan bisa mengalami perubahan. Dikatakan, salah satu point penilaian Adipura adalah TPA. "TPA memiliki poit tertinggi. Penilaian Adipura yang lalu TPA Bangli mendapat nilai tertinggi se-Bali Nusra. Nantinya rombongan akan melihat kegiatan di TPA Landih," ungkap Dayu Yudi Sutha, Rabu (18/9).
Dayu Yudi Sutha mengaku tidak ada persiapan khusus terkait kunjungan sebab setiap bulan rutin melaksanakan gotong royong. “Kami rutin gotong royong, hanya saja karena musim kering kami optimalkan penyiraman saja,” ujarnya. Terkait musim kering ini, Dinaa LH akan minta bantuan BPBD Bangli, Satpol PP dan Damkar hingga PDAM Bangli untuk melakukan penyiraman di cell (tempat penampungan sampah) di TPA. Ini sebagai langkah antisipasi terjadinya kebakaran di TPA. “Kondisi kering seperti sekarang ini harus diantisipasi, maka dari itu kami akan bersurat ke BPBD, Damkar dan PDAM untuk melakakukan penyiraman secara berkala," ungkapnya.
Penyiraman bisa dilakukan 2-3 hari sekali. Sekali penyiraman, bisa memanfaatkan 2-3 tangki air. Dinas LH memiliki satu unit mobil tangki, namun kondisinya sudah tua, tidak berani dibawa turun ke TPA. “Rem kurang bagus, kami tidak berani memaksakan bawa ke TPA,” terangnya. *esa
1
Komentar