Dinas PUPR Lanjutkan Penataan Tukad Badung
Tukad Oongan Ditarget Selesai 10 Hari Lebih Awal
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar, melanjutkan penataan Tukad Badung bagian selatan.
DENPASAR, NusaBali
Kali ini, penataan dilakukan di sungai yang berada di Jalan Imam Bonjol. Penataan sepanjang 200 meter tersebut sudah berjalan 10 persen dan ditarget selesai awal Desember 2019.
Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, Kamis (19/9) mengatakan, proyek penataan sungai tersebut merupakan lanjutan dari Taman Kumbasari Tukad Badung. Penataan sudah dilakukan sejak Juli 2019 lalu dengan anggaran mencapai Rp 1,5 miliar dari APBD Kota Denpasar.
Dikatakan Jimmy, konsep penataan sungai akan sama dengan Tukad Badung sebelumnya, karena merupakan proyek lanjutan untuk menyambungkan penataan sebagai tempat rekreasi. Ditambah jogging track yang nantinya dapat digunakan jalan-jalan dan rekreasi masyarakat. "Penataan lanjutan ini merupakan program kami menata sungai di Kota Denpasar," ujarnya.
Hingga saat ini, proyek yang digarap sudah mencapai 10 persen. Target penyelesaian pada awal Desember 2019 dan harus sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Selain Tukad Badung sisi selatan, Dinas PUPR juga sudah merancang untuk melanjutkan pada sisi utara. Namun, saat ini penataan lanjutan itu masih dalam rancangan yang rencananya akan dilanjutkan tahun 2020.
Sementara itu, proyek penataan Tukad Oongan, yang ada di Jalan Noja Saraswati, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, yang akan dijadikan tempat rekreasi ditarget selesai 10 hari lebih awal dari yang ditentukan. Proyek senilai Rp 3,6 miliar ini sudah mencapai 35 persen, dan akan selesai pada 5 Desember 2019.
Kendati maju kata Jimmy, namun pihaknya tetap akan memantau kualitas dari proyek tersebut agar tidak asal-asalan. Ditambahkan, target maju penyelesaian proyek tersebut untuk menghindari musim penghujan yang biasanya turun pada awal tahun dan akhir tahun. "Karena ini sudah September, biasanya Oktober, November itu sudah mulai hujan. Makanya kita target maju 10 hari jadi selesainya tanggal 5 Desember 2019," jelas mantan Asisten II Setda Kota Denpasar ini. *mis
Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, Kamis (19/9) mengatakan, proyek penataan sungai tersebut merupakan lanjutan dari Taman Kumbasari Tukad Badung. Penataan sudah dilakukan sejak Juli 2019 lalu dengan anggaran mencapai Rp 1,5 miliar dari APBD Kota Denpasar.
Dikatakan Jimmy, konsep penataan sungai akan sama dengan Tukad Badung sebelumnya, karena merupakan proyek lanjutan untuk menyambungkan penataan sebagai tempat rekreasi. Ditambah jogging track yang nantinya dapat digunakan jalan-jalan dan rekreasi masyarakat. "Penataan lanjutan ini merupakan program kami menata sungai di Kota Denpasar," ujarnya.
Hingga saat ini, proyek yang digarap sudah mencapai 10 persen. Target penyelesaian pada awal Desember 2019 dan harus sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Selain Tukad Badung sisi selatan, Dinas PUPR juga sudah merancang untuk melanjutkan pada sisi utara. Namun, saat ini penataan lanjutan itu masih dalam rancangan yang rencananya akan dilanjutkan tahun 2020.
Sementara itu, proyek penataan Tukad Oongan, yang ada di Jalan Noja Saraswati, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, yang akan dijadikan tempat rekreasi ditarget selesai 10 hari lebih awal dari yang ditentukan. Proyek senilai Rp 3,6 miliar ini sudah mencapai 35 persen, dan akan selesai pada 5 Desember 2019.
Kendati maju kata Jimmy, namun pihaknya tetap akan memantau kualitas dari proyek tersebut agar tidak asal-asalan. Ditambahkan, target maju penyelesaian proyek tersebut untuk menghindari musim penghujan yang biasanya turun pada awal tahun dan akhir tahun. "Karena ini sudah September, biasanya Oktober, November itu sudah mulai hujan. Makanya kita target maju 10 hari jadi selesainya tanggal 5 Desember 2019," jelas mantan Asisten II Setda Kota Denpasar ini. *mis
Komentar