Pemkab Bangli Masih Ngutang Paving
Pemasangan paving di areal Lapangan Kapten Mudita, Bangli, sudah rampung sebelum 17 Agustus 2019.
BANGLI, NusaBali
Namun hingga kini pihak rekanan belum dapat bayaran sama sekali. Nilai kegiatan Rp 196 juta. Rekanan berharap anggaran segera cair dan Pemkab Bangli segera bayar utang.
Rekanan yang menggarap proyek paving di Lapangan Kapten Mudita, Komang Wiarsana, mengakui Pemkab Bangli belum bayar kegiatan pemasangan paving. Pengerjaan dimulai bulan Juni, tuntas pada akhir Juli. Pria asal Desa/Kecamatan Tembuku ini berharap anggaran bisa cair secepatnya. “Saya sudah bayar upah pekerja. Semoga anggaran segera cair,” harapnya, Senin (23/9).
Kabag Umum Setda Bangli, I Made Mahendra Putra saat dikonfirmasi mengakui belum bayar proyek paving ke rekanan. Alasannya, masih dalam proses pembayaran. “Kami sudah buatkan SPJ,” jelasnya. Dikatakan, anggaran proyek ini dari pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). “Kemarin sempat macet. Sekarang sudah proses, tidak lebih dari seminggu,” imbuh Made Mahendra putra. Pemasangan paving agar lapangan tidak becek dan memperlancar tugas Paskibraka saat upacara HUT Kemerdekaan RI.
Sebelumnya untuk antisipasi ketika kondisi lintasan becek maka dilakukan pengurugan menggunakan pasir. Jika diurug dengan pasir, butuh waktu dan biaya tinggi, tapi manfaatnya tidak untuk jangka panjang. Hasil pertimbangan untuk efisiensi anggaran maka tahun ini lintasan dipaving. “Paving bisa bertahan lama,” ungkapnya. *esa
Rekanan yang menggarap proyek paving di Lapangan Kapten Mudita, Komang Wiarsana, mengakui Pemkab Bangli belum bayar kegiatan pemasangan paving. Pengerjaan dimulai bulan Juni, tuntas pada akhir Juli. Pria asal Desa/Kecamatan Tembuku ini berharap anggaran bisa cair secepatnya. “Saya sudah bayar upah pekerja. Semoga anggaran segera cair,” harapnya, Senin (23/9).
Kabag Umum Setda Bangli, I Made Mahendra Putra saat dikonfirmasi mengakui belum bayar proyek paving ke rekanan. Alasannya, masih dalam proses pembayaran. “Kami sudah buatkan SPJ,” jelasnya. Dikatakan, anggaran proyek ini dari pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). “Kemarin sempat macet. Sekarang sudah proses, tidak lebih dari seminggu,” imbuh Made Mahendra putra. Pemasangan paving agar lapangan tidak becek dan memperlancar tugas Paskibraka saat upacara HUT Kemerdekaan RI.
Sebelumnya untuk antisipasi ketika kondisi lintasan becek maka dilakukan pengurugan menggunakan pasir. Jika diurug dengan pasir, butuh waktu dan biaya tinggi, tapi manfaatnya tidak untuk jangka panjang. Hasil pertimbangan untuk efisiensi anggaran maka tahun ini lintasan dipaving. “Paving bisa bertahan lama,” ungkapnya. *esa
Komentar