nusabali

Krama Datah Kesulitan Air Bersih

  • www.nusabali.com-krama-datah-kesulitan-air-bersih

Krama Banjar Kedampal, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem sejak awal Agustus 2019 mengalami krisis air.

AMLAPURA, NusaBali

Krama yang tinggal di atas jauh dari mata air. Harga air per mobil tangki Rp 400.000. BPBD Karangasem berupaya maksimal distribusikan air bersih, namun kewalahan. BPBD distribusikan air bersih untuk 3 tempek dari 8 tempek di Banjar Kedampal, Senin (23/9).

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengaku kesulitan menjangkau lokasi. Selain jauh, jalan juga rusak. Dari delapan tempek, hanya baru bisa distribusikan di 3 tempek yakni Tempek Teben, Tempek Tengah, dan Tempek Werdi Tunggal. “Kami distribusikan 10.000 liter air untuk kebutuhan 30 kepala keluarga,” ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa. Bantuan air bersih diterima Kelian Banjar Kedampal I Wayan Sukadi.

Bantuan disalurkan ke masing-masing cubang milik tempek. Distribusi air dari cubang ke krama dikoordinasikan Kelian Tempek Teben I Ketut Reta, Kelian Tempek Tengah I Nyoman Wenen, dan Kelian Tempek Werdi Tunggal I Wayan Suardi. “Setiap musim kemarau kami selalu kesulitan air bersih. Jika mengambil air lokasinya cukup jauh di Tukad Abu, Kecamatan Kubu. Jika membeli sangat mahal Rp 400.000 per mobil tangki,” ungkap Wayan Sukadi.

Rata-rata krama di Desa Datah bagian atas setiap tahun kesulitan air bersih selama 3 bulan hingga 4 bulan. Begitu turun hujan, masalah air bisa diatasi karena seluruh cubang berisi air. Selama krisis air, upah kerja lebih banyak digunakan untuk membeli air. “Kalau saja infrastruktur jalan diperbaiki akan memudahkan mengangkut air, sehingga harga air lebih murah. Bisa jadi harga air termahal di Karangasem,” katanya. Bantuan air bersih dari BPBD mendapat apresiasi dari krama.

Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, BPBD membawa air ke Banjar Kedampal atas permintaan warga. “Kami tidak mampu melayani seluruh warga di bagian atas. Makanya masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial, PMI Karangasem dan relawan ACT (Aksi Cepat Tanggap),” ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa. Desa Datah mewilayahi 14 banjar, rata-rata lokasinya bagian atas. *k16

Komentar