Tagih Cicilan, Malah Dianiaya
Dituduh Menunggu Istri Orang
Naas dialami, pria inisial I Nengah S, 31, asal Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem.
BANGLI, NusaBali
Dirinya yang hendak menagih cicilan rak piring justru dianiaya. Pria yang bekerja disalah satu toko ini dituduh menunggu istri salah saeorang warga di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Sumber di kepolisian menyebutkan, pada Senin (23/9) sekitar pukul 16.00 Wita, Nengah S mendatangi rumah Mangku Ketut N di Banjar Tuntung, Desa Songan A. Kedatangan Nengah S untuk menagih cicilan rak piring yang dikredit oleh Ketut Nadi. Ketika di rumah Ketut N, Nengah S dipanggil oleh Nyoman A, 40, yang juga tinggal di rumah tersebut.
Ketika itu, Nyoman A berkata cukup keras pada Nengah S. Pria yang bekerja sebagai petani itu mengatakan “Engken ci ngendah nagih didi, engken ci adi nongosin kurenan cange”. “Korban sempat menjelaskan maksud dan tujuannya untuk menagih cicilan rak piring. Tapi pelaku langsung memukul korban dan mengenai bibirnya,” ungkap sumber pada Selasa (24/9).
Lebih lanjut, karena dipukul Nengah S sampai terjatuh, malahan teman-teman Nyoman A ikut mengeroyoknya. Nengah S pun tidak melawan saat dipukul oleh pelaku. “Kasus tersebut akhirnya dilaporkan pada hari ini (Selasa),” imbuh sumber.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya belum mendapat informasi terkait hal tersebut. “Kami belum mendapat informasi, kami akan cek dulu,” ungkapnya singkat Selasa (24/9). Sementara itu, Kapolsek Kintamani, Kompol Made Raka Sugita belum bisa diminta konfirmasi terkait kasus tersebut. *esa.
Sumber di kepolisian menyebutkan, pada Senin (23/9) sekitar pukul 16.00 Wita, Nengah S mendatangi rumah Mangku Ketut N di Banjar Tuntung, Desa Songan A. Kedatangan Nengah S untuk menagih cicilan rak piring yang dikredit oleh Ketut Nadi. Ketika di rumah Ketut N, Nengah S dipanggil oleh Nyoman A, 40, yang juga tinggal di rumah tersebut.
Ketika itu, Nyoman A berkata cukup keras pada Nengah S. Pria yang bekerja sebagai petani itu mengatakan “Engken ci ngendah nagih didi, engken ci adi nongosin kurenan cange”. “Korban sempat menjelaskan maksud dan tujuannya untuk menagih cicilan rak piring. Tapi pelaku langsung memukul korban dan mengenai bibirnya,” ungkap sumber pada Selasa (24/9).
Lebih lanjut, karena dipukul Nengah S sampai terjatuh, malahan teman-teman Nyoman A ikut mengeroyoknya. Nengah S pun tidak melawan saat dipukul oleh pelaku. “Kasus tersebut akhirnya dilaporkan pada hari ini (Selasa),” imbuh sumber.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya belum mendapat informasi terkait hal tersebut. “Kami belum mendapat informasi, kami akan cek dulu,” ungkapnya singkat Selasa (24/9). Sementara itu, Kapolsek Kintamani, Kompol Made Raka Sugita belum bisa diminta konfirmasi terkait kasus tersebut. *esa.
1
Komentar