nusabali

Stress, Nekat Tusuk Diri dengan Belati

  • www.nusabali.com-stress-nekat-tusuk-diri-dengan-belati

Kasus ulah pati (bunuh diri) terjadi di Banjar Kaja Kangin, Desa Tegak, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Selasa (5/7) sore.

SEMARAPURA, NusaBali
Korban, I Ketut Simpen Adnyana, 43, nekat mengakhiri hidup dengan cara menusukkan temutik (belati) ke perut dan ulu hati. Selain itu, korban juga diduga tenggak racun untuk segera mengakhiri hidupnya. Diduga warga Banjar Kaja Kangin ini nekat bunuh diri karena stress akibat penyakit diabetes atau kencing manis tak kunjung sembuh.

Kapolsek Kota Klungkung, Kompol Made Karsa saat dikonfirmasi per telepon, Rabu (6/7) membenarkan kasus ulah pati itu. Sebelum kejadian, pada hari Selasa (5/7), sekira pukul 17.30 Wita, ibu korban, Ni Made Rai, 100, melihat korban menikam dirinya dengan pisau temutik pada bagian dada. Selanjutnya, saksi menginformasikan kakak korban, Kade Widiada, 49, yang saat itu tengah matulungan (bantu pekerjaan adat) di rumah kerabat. Widiada pun pulang dan menemukana adik kandungnya bersimbah darah. Ada luka tusuk di bagian dada dan keluar busa dari mulut adik kandungnya itu. Ia lantas melarikan adiknya ke RS Klungkung.

Namun nyawa korban tak terselamatkan lagi. Sekitar pukul 22.30 Wita, Simpen dinyatakan meninggal. Menurut istri korban, Kadek Sanuarti, 41, Simpen Adnyana sudah menderita kencing manis sejak 8 tahun lalu. Sudah dua kali rawat inap di rumah sakit, namun tak kunjung sembuh. Berat badan korban juga terus menurun hingga 40 kilogram. Korban sering mengeluh dan pasrah terhadap penyakit yang diidapnya. Pihak keluarga menerima kejadian itu dengan ikhlas dan menolak otopsi.

“Saat ini jenazah korban masih dititip di Instalasi Pemusalaran Jenazah (IPJ) RS Klungkung. Korban sempat kirim ke SMS ke salah satu kerabat dan menyatakan ingin bunuh diri karena frustasi akan sakitnya,” terang Kompol Made Karsa. daat ini jenazah korban masih dititip di Instalasi Pemusalaran Jenazah (IPJ) RS Klungkung. Korban sempat kirim ke SMS ke salah satu kerabat dan menyatakan ingin bunuh diri karena frustasi akan sakitnya,” terang Kompol Made Karsa. d

Komentar