Spotlight Indonesia di Balinalex Cinema Forum
Bertemunya para pelaku industri perfilman mancanegara membahas perkembangan industri perfilman Indonesia
MANGUPURA, NusaBali.com
Bali International Film Festival (Balinale) 2019 sebagai salah satu festival film terbesar di dunia perfilman tak hanya berisikan screening film dari berbagai genre, namun juga terdapat forum tahunan Bali International Film Festival Industri Forum (BalinaleX) yang diadakan setiap tahunnya. Forum yang berlangsung di Royal Tulip Springhill Resort, Jimbaran, ini menjadi pembuka seluruh rangkaian acara Balinale pada Selasa (24/9/2019).
Acara ini merupakan forum diskusi yang mempertemukan para pelaku industri perfilman dari berbagai penjuru dunia. Dengan mengusung tema forum ‘Spotlight Indonesia’ diharapkan model diskusi terbuka ini membuka kesempatan dan sekaligus mencari solusi bersama tantangan dalam perkembangan industri perfilman.
Dalam acara ini, hadir beberapa tokoh yang memiliki segudang pengalaman di industri perfilman sebagai pembicara, antara lain Richard Oh yang merupakan sutradara film ‘Perburuan’ adaptasi novel klasik karya Pramoedya Ananta Toer; President of Global Film Solution Julian Grimmond; Founder Bali Film Centre Deborah Gabinetti; serta para filmmakers yang akan menampilkan karya-karyanya dalam Balinale yang akan berlangsung hingga Minggu (29/9/2019) mendatang.
Adapun dalam acara ini terdapat empat poin yang menjadi pokok bahasan, yakni, bagaimana filmmakers Indonesia dapat membuat konten yang digemari masyarakat, platform yang sesuai dengan perfilman Indonesia, antusiasme audiens terhadap perfilman Indonesia, hingga beragam tantangan yang dihadapi dalam perindustrian film Indonesia.
“Sebenarnya jika kita berbicara mengenai konten perfilman di Indonesia, ada banyak budaya-budaya yang bisa digali. Indonesia ini kaya sekali dengan budaya, namun kebanyakan film-film ini masih berpusat di kehidupan metropolitan Jakarta, nah ini budaya Nusantaranya tidak terlihat, padahal Indonesia ini kaya sekali,” komentar Putrama Tuta, salah satu sutradara Indonesia yang menjadi pembicara dalam forum ini.
Forum BalinaleX yang diikuti oleh puluhan sineas mancanegara ini ke depannya diharapkan membawa pandangan-pandangan baru utamanya bagi para sineas Indonesia. “Salah satu cara agar film Indonesia bisa dikenal ke mancanegara ya dengan adanya forum-forum dan festival film seperti Balinale ini. Di acara-acara seperti inilah kita bertemu, antara filmmakers dengan audiens. Kalau audiens tertarik, semakin besar peluang film kita untuk go international,” ujar Andreas Tika, Produser film laga Foxtrot Six yang dirilis pada Februari lalu. *yl
1
Komentar