Lovina Festival Siap Digelar, Yacht Mulai Berdatangan
Event tahunan Festival Lovina kembali akan digelar tahun ini pada 27-30 September mendatang.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 80 kapal yacht rombongan Wonderfull Sail to Indonesia pun sudah terkonfirmasi akan bersandar di laut Lovina. Hingga Rabu (25/9) kemarin sudah ada delapan yacht yang sudah bersandar.
Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, didampingi Asisten II Setda Buleleng, Ni Made Rousmini dan Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan selain kunjungan yachter dari berbagai negara belahan dunia. Yakni dari Australia, Inggris, Singapura Canada dan Malaysia. Mereka mulai akan sandar di Buleleng mulai Rabu (25/9) sampai (30/9) mendatang. “Selain itu tahun ini juga ada perwakilan 13 negara yang datang untuk mengkampanyekan perdamaian dunia yang kami sesuaikan dengan tema Lovina Festival tahun ini, yakni Cultivating Eternal Peace,” jelas Rousmini.
Selain itu juga akan diisi dengan pertunjukan kesenian, kuliner dan sejumlah perlombaan. Yang terbaru tahun ini yakni kejuaraan open swimming di Laut Lovina seBali. “Ini pertama kalinya dilaksanakan di Buleleng dan juga dalam Lofest. Kami juga sambut baik karena sejalan dengan program pengembangan sport tourism dan MICE tourism,” imbuh Kadispar Buleleng, Nyoman Sutrisna.
Bahkan dirinya juga mengklaim jika terobosan sport tourism ini sudah mampu menghadirkan dampak pada kunjungan wisata. Dinas Pariwisata pun mengklaim dengan adanya sport tourism ini, sejumlah hotel besar di Buleleng sudah full booked. Pelaksanaan kali pertama itu disebutnya disiapkan secara matang, baik dari pengamanan sepanjang lomba yang melibatkan Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, TNI AL dan Satpol Airud Polres Buleleng.
Sementara itu dalam pelaksanaan Lovina Festival yang kedelapan, terus disempurnakan melalui evaluasi setiap tahunnya. Selain menghadirkan pagelaran seni budaya juga diisi dengan kesenian modern, seperti penampilan dance, zumba, lari masal sepanjang pantai Lovina. Dinas Pariwisata yang menyetir event tahunan ini juga mengaku terus mencari terobosan dan inovasi untuk dapat menarik minat masyarakat datang ke Buleleng. Salah satunya kegiatan kunjungan ke desa wisata yang sejauh ini dinilai berdampak positif bagi pengembang wisata desa. Sejumlah wisatawan pun sudah berdatangan akibat mendapatkan informasi dari peserta yacht yang diajak tour melihat kehidupan budaya di desa wisata di Buleleng. *k23
Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, didampingi Asisten II Setda Buleleng, Ni Made Rousmini dan Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan selain kunjungan yachter dari berbagai negara belahan dunia. Yakni dari Australia, Inggris, Singapura Canada dan Malaysia. Mereka mulai akan sandar di Buleleng mulai Rabu (25/9) sampai (30/9) mendatang. “Selain itu tahun ini juga ada perwakilan 13 negara yang datang untuk mengkampanyekan perdamaian dunia yang kami sesuaikan dengan tema Lovina Festival tahun ini, yakni Cultivating Eternal Peace,” jelas Rousmini.
Selain itu juga akan diisi dengan pertunjukan kesenian, kuliner dan sejumlah perlombaan. Yang terbaru tahun ini yakni kejuaraan open swimming di Laut Lovina seBali. “Ini pertama kalinya dilaksanakan di Buleleng dan juga dalam Lofest. Kami juga sambut baik karena sejalan dengan program pengembangan sport tourism dan MICE tourism,” imbuh Kadispar Buleleng, Nyoman Sutrisna.
Bahkan dirinya juga mengklaim jika terobosan sport tourism ini sudah mampu menghadirkan dampak pada kunjungan wisata. Dinas Pariwisata pun mengklaim dengan adanya sport tourism ini, sejumlah hotel besar di Buleleng sudah full booked. Pelaksanaan kali pertama itu disebutnya disiapkan secara matang, baik dari pengamanan sepanjang lomba yang melibatkan Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, TNI AL dan Satpol Airud Polres Buleleng.
Sementara itu dalam pelaksanaan Lovina Festival yang kedelapan, terus disempurnakan melalui evaluasi setiap tahunnya. Selain menghadirkan pagelaran seni budaya juga diisi dengan kesenian modern, seperti penampilan dance, zumba, lari masal sepanjang pantai Lovina. Dinas Pariwisata yang menyetir event tahunan ini juga mengaku terus mencari terobosan dan inovasi untuk dapat menarik minat masyarakat datang ke Buleleng. Salah satunya kegiatan kunjungan ke desa wisata yang sejauh ini dinilai berdampak positif bagi pengembang wisata desa. Sejumlah wisatawan pun sudah berdatangan akibat mendapatkan informasi dari peserta yacht yang diajak tour melihat kehidupan budaya di desa wisata di Buleleng. *k23
Komentar