Kemunculan Kera Liar Dikeluhkan Warga
Kemunculan kera liar dikeluhkan warga di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (26/9).
MANGUPURA, NusaBali
Pasalnya, kera liar ini sudah masuk ke salah satu hotel dan mengganggu aktivitas di hotel tersebut. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Putu Ermy Setiari, menyatakan sudah menerima laporan dari warga atas kemunculan kera liar tersebut. Laporan tersebut langsung dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian dan Pangan Badung untuk ditangkap dan dikembalikan ke habitatnya.
“Laporan kemunculan kera liar di Jimbaran saya terima tadi pagi (kemarin). Sudah saya teruskan ke Dinas Pertanian dan Pangan Badung,” ucapnya.
Menurut Ermy Setiari, laporan kemunculan kera liar bukan kali ini saja. Sebelumnya, kemunculan kera liar juga dilaporkan warga di salah satu vila di Petitenget, Kecamatan Kuta Utara.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Gede Asrama, mengakui sudah mendapatkan laporan keberadaan kera liar tersebut. Pihaknya telah pula mengirim petugas untuk melakukan penangkapan. “Bukan di Jimbaran saja yang kami tangani, di Petitenget dan di Kuta pernah kami tangani, berdasarkan laporan masyarakat,” katanya.
“Untuk yang di Jimbaran memang belum ketemu, pas petugas ke sana keranya sudah pindah tempat. Begitu juga yang di Petitenget masih kami buru,” tandas Asrama. *asa
“Laporan kemunculan kera liar di Jimbaran saya terima tadi pagi (kemarin). Sudah saya teruskan ke Dinas Pertanian dan Pangan Badung,” ucapnya.
Menurut Ermy Setiari, laporan kemunculan kera liar bukan kali ini saja. Sebelumnya, kemunculan kera liar juga dilaporkan warga di salah satu vila di Petitenget, Kecamatan Kuta Utara.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Gede Asrama, mengakui sudah mendapatkan laporan keberadaan kera liar tersebut. Pihaknya telah pula mengirim petugas untuk melakukan penangkapan. “Bukan di Jimbaran saja yang kami tangani, di Petitenget dan di Kuta pernah kami tangani, berdasarkan laporan masyarakat,” katanya.
“Untuk yang di Jimbaran memang belum ketemu, pas petugas ke sana keranya sudah pindah tempat. Begitu juga yang di Petitenget masih kami buru,” tandas Asrama. *asa
1
Komentar