Dari 393 Titik Dipasang, Baru 85 Titik Wifi di Tabanan yang On
Pemasangan wifi gratis bantuan keuangan khusus (BKK) Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan belum sepenuhnya bisa dinikmati masyarakat.
TABANAN, NusaBali
Dari 393 titik yang dipasang, baru 85 titik wifi yang on. Sisanya masih menunggu penyambungan, sebab ada daerah yang jarak penarikan kabelnya sangat panjang hingga mencapai total sepanjang 1.600 kilometer.
Kepala Bidang (Kabid) Teknis Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tabanan Dewa Gede Suwangsa didampingi Kasi Infrastruktur Dinas Kominfo Tabanan I Made Adi Wibawa menjelaskan pemasangan wifi gratis pada intinya seluruhnya telah berproses. Hanya saja dari 393 titik yang dipasang per 20 September 2019 baru 85 titik yang on, sisanya masih proses pemasangan.
Menurut Wibawa, titik wifi yang belum on tersebut karena ada beberapa kendala. Di antaranya penarikan kabel yang mencapai total 1.600 kilometer, bahkan ada lokasi tertentu penarikan kabel dari distribusi poin sampai 25 kilometer.
“Itu yang agak sedikit lambat, penarikan kabelnya terlalu panjang. Selain itu keterlambatan alat dari rekanan, sebab banyak kabel yang diperlukan,” kata Wibawa, Senin (23/9).
Dari 10 kecamatan, penarikan kabel yang terlalu jauh ada di Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Barat, dan Kecamatan Baturiti. Namun dari 10 kecamatan itu rata-rata titik lokasi yang dipasang wifi gratis sudah on dan bisa dinikmati masyarakat. Termasuk juga di tempat-tempat wisata yang ada di Tabanan. “Yang belum sama sekali wifi on ada di Kecamatan Marga dan Kecamatan Pupuan,” tegasnya.
Suwangsa menarget wifi yang belum terpasang dan on diusahakan selesai di akhir September 2019. Bahkan jika sudah terpasang dan on seluruhnya akan dievaluasi dan dicek agar benar-benar bisa dipergunakan. “Evaluasi kami akan lakukan di 393 titik tersebut supaya benar-benar dapat dinikmati masyarakat,” tandasnya.
Seperti berita sebelumnya Tabanan mendapatkan bantuan wifi gratis dari BKK Provinsi Bali sebanyak 393 titik. Rinciannya 349 titik untuk desa adat, 20 titik di puskesmas, dan 24 titik di objek wisata. Pemasangan diminta sesuai juknis diletakkan di tempat umum seperti balai banjar dan tempat keramaian.
Sementara total anggaran yang diterima oleh Pemkab Tabanan dalam pemasangan wifi gratis tersebut sebesar Rp 2.161.500.000. Dimana kecepatan bandwidth per satu titik wifi mencapai up to 20 mbps. Sinyal dari wifi gratis ini dipastikan sampai ke pelosok desa. *des
Kepala Bidang (Kabid) Teknis Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tabanan Dewa Gede Suwangsa didampingi Kasi Infrastruktur Dinas Kominfo Tabanan I Made Adi Wibawa menjelaskan pemasangan wifi gratis pada intinya seluruhnya telah berproses. Hanya saja dari 393 titik yang dipasang per 20 September 2019 baru 85 titik yang on, sisanya masih proses pemasangan.
Menurut Wibawa, titik wifi yang belum on tersebut karena ada beberapa kendala. Di antaranya penarikan kabel yang mencapai total 1.600 kilometer, bahkan ada lokasi tertentu penarikan kabel dari distribusi poin sampai 25 kilometer.
“Itu yang agak sedikit lambat, penarikan kabelnya terlalu panjang. Selain itu keterlambatan alat dari rekanan, sebab banyak kabel yang diperlukan,” kata Wibawa, Senin (23/9).
Dari 10 kecamatan, penarikan kabel yang terlalu jauh ada di Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Barat, dan Kecamatan Baturiti. Namun dari 10 kecamatan itu rata-rata titik lokasi yang dipasang wifi gratis sudah on dan bisa dinikmati masyarakat. Termasuk juga di tempat-tempat wisata yang ada di Tabanan. “Yang belum sama sekali wifi on ada di Kecamatan Marga dan Kecamatan Pupuan,” tegasnya.
Suwangsa menarget wifi yang belum terpasang dan on diusahakan selesai di akhir September 2019. Bahkan jika sudah terpasang dan on seluruhnya akan dievaluasi dan dicek agar benar-benar bisa dipergunakan. “Evaluasi kami akan lakukan di 393 titik tersebut supaya benar-benar dapat dinikmati masyarakat,” tandasnya.
Seperti berita sebelumnya Tabanan mendapatkan bantuan wifi gratis dari BKK Provinsi Bali sebanyak 393 titik. Rinciannya 349 titik untuk desa adat, 20 titik di puskesmas, dan 24 titik di objek wisata. Pemasangan diminta sesuai juknis diletakkan di tempat umum seperti balai banjar dan tempat keramaian.
Sementara total anggaran yang diterima oleh Pemkab Tabanan dalam pemasangan wifi gratis tersebut sebesar Rp 2.161.500.000. Dimana kecepatan bandwidth per satu titik wifi mencapai up to 20 mbps. Sinyal dari wifi gratis ini dipastikan sampai ke pelosok desa. *des
Komentar