Kian Nyaman di Puncak
Bali United Atasi Kalteng Putra 2-1
Teco mengaku awalnyaa ingin menambah gol di babak kedua, tapi hal itu tidak terwujud. ‘Teco juga menegaskan timnya tampil bagus dan mengontrol permainan. Pasalnya, sejak awal langsung mengambil inisatif serangan.
GIANYAR, NusaBali
Bali United kian nyaman di puncak klasemen Liga 1, setelah mengalahkan tamunya Kalteng Putra 2-1, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (29/9) malam. Anak asuh Stefano ‘Teco’ Cugurra itu, kini meraih poin 48, dan rival terdekatnya Tira Persikabo 36 poin. Selisih 12 poin, cukup sebagai bekal di puncak hingga empat laga ke depan
Gol Bali United dicetak Melvin Platje menit ke-15 lewat heading, memanfaatkan umpan Fahmi Ayyubi. Gol kedua dari penalti Spasojevic menit ke-35, usai Paulo Sergio dijatuhkan di area penalti oleh bek Kalteng Putra, Wasyiat Hasbullah. Gol balasan Kalteng Putra dicetak Patrich Wanggai menit 16.
Laga kedua tim berlangsung dengan tensi tinggi. Trik dan intrik tak terhindarkan. Hinggamen pada menit ke 42, Gede 'Nano' Sukadana, pemain asal Bali yang membela Kalteng Putra terkena kartu merah. Wasit Yudi Nurcahya asal Jawa Barat memberikan kartu merah setelah pemain asal Pegok membuat pelanggaran kedua. Pertama keles dengan Paulo Sergio, kedua takling keras atas Fahmi Ayyubi.
Usai turun minum Bali United banyak mendapat peluang. Namun tak satupun gagal dikonversi jadi gol. Padahal peluang banyak dan unggul jumlah pemain, tapi gagal menambah keunggulan.
Hal itu tak lepas dari kokohnya lini pertahanan Kalteng Putra. Pada laga itu Spaso mendapat kawalan ketat dari bek Bali United. Coach Teco juga melakukan pergantian. Yakni, Yabes Rony Malaifani menggantikan Fahmi Ayyubi, dan Stefano Lilipaly menggantikan Melvin Platje.
Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco; Cugurra menegaskan timnya tampil bagus dan mengontrol permainan. Pasalnya, sejak awal langsung mengambil inisatif serangan.
Sementara bek Bali United Andhika Wijaya bersyukur atas kemenangan timnya. Kesempatan dari pelatih, kata Andhika, dibayar dengan hasil kemenangan.
"Kurang beruntung saja untuk menambah jumlah gol timnya. Padahal seluruh pemainnya sudah kerja keras. Terpenting cukup dengan hasil skor 2-1," tegas Andhika Wijaya, yang biasa disapa Otong.
Soal provokasi pemain lawan seperti dirinya, Gede Sukadana sukses. Saat emosi membuat lawan kehilangan satu pemainnya. Sedangkan pelatih Kalteng Putra, Wesley Gomes De Olivera sangat menyayangkan tidak dapat poin lawan Bali United. Padahal timnya telah menunjukkan kualitas permainan. Baik skill individu pemain dan gaya permainan tim kami. Berhasil mengimbangi pemain tuan rumah.
"Penalti lawan saya tidak lihat dengan jelas, itu membuat kami kalah," tegas Gomes Olivera, sembari menyebut timnya tidak full tim saat melawan Bali United. Soal kartu merah pemainnya Gede Sukadana karena kehilangan ketenangan. Pemainnya justru emosional. "Kuta harus berjuang dari jalur degradasi," tegas Gomes De Olivera. *dek
Gol Bali United dicetak Melvin Platje menit ke-15 lewat heading, memanfaatkan umpan Fahmi Ayyubi. Gol kedua dari penalti Spasojevic menit ke-35, usai Paulo Sergio dijatuhkan di area penalti oleh bek Kalteng Putra, Wasyiat Hasbullah. Gol balasan Kalteng Putra dicetak Patrich Wanggai menit 16.
Laga kedua tim berlangsung dengan tensi tinggi. Trik dan intrik tak terhindarkan. Hinggamen pada menit ke 42, Gede 'Nano' Sukadana, pemain asal Bali yang membela Kalteng Putra terkena kartu merah. Wasit Yudi Nurcahya asal Jawa Barat memberikan kartu merah setelah pemain asal Pegok membuat pelanggaran kedua. Pertama keles dengan Paulo Sergio, kedua takling keras atas Fahmi Ayyubi.
Usai turun minum Bali United banyak mendapat peluang. Namun tak satupun gagal dikonversi jadi gol. Padahal peluang banyak dan unggul jumlah pemain, tapi gagal menambah keunggulan.
Hal itu tak lepas dari kokohnya lini pertahanan Kalteng Putra. Pada laga itu Spaso mendapat kawalan ketat dari bek Bali United. Coach Teco juga melakukan pergantian. Yakni, Yabes Rony Malaifani menggantikan Fahmi Ayyubi, dan Stefano Lilipaly menggantikan Melvin Platje.
Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco; Cugurra menegaskan timnya tampil bagus dan mengontrol permainan. Pasalnya, sejak awal langsung mengambil inisatif serangan.
Sementara bek Bali United Andhika Wijaya bersyukur atas kemenangan timnya. Kesempatan dari pelatih, kata Andhika, dibayar dengan hasil kemenangan.
"Kurang beruntung saja untuk menambah jumlah gol timnya. Padahal seluruh pemainnya sudah kerja keras. Terpenting cukup dengan hasil skor 2-1," tegas Andhika Wijaya, yang biasa disapa Otong.
Soal provokasi pemain lawan seperti dirinya, Gede Sukadana sukses. Saat emosi membuat lawan kehilangan satu pemainnya. Sedangkan pelatih Kalteng Putra, Wesley Gomes De Olivera sangat menyayangkan tidak dapat poin lawan Bali United. Padahal timnya telah menunjukkan kualitas permainan. Baik skill individu pemain dan gaya permainan tim kami. Berhasil mengimbangi pemain tuan rumah.
"Penalti lawan saya tidak lihat dengan jelas, itu membuat kami kalah," tegas Gomes Olivera, sembari menyebut timnya tidak full tim saat melawan Bali United. Soal kartu merah pemainnya Gede Sukadana karena kehilangan ketenangan. Pemainnya justru emosional. "Kuta harus berjuang dari jalur degradasi," tegas Gomes De Olivera. *dek
Komentar