Luhur Istighfar Jabat Kajari Denpasar
Kajari Badung juga Diganti Hari Wibowo
Baru 9 bulan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar, Jehezkiel Devy Sudarso, 50, harus lengser dari jabatannya.
DENPASAR, NusaBali
Sebagai gantinya ditunjuk Luhur Istighfar yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Bidang Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan. “Ya SK mutasinya sudah keluar beberapa hari lalu,” ujar Kasi Intel dan Humas Kejari Denpasar, I Gusti Ngurah Agung Ary Kusuma yang dihubungi Minggu (29/9) malam.
Disebutkan, Jehezkiel Devy Sudarso yang merupakan satu jaksa kasus penistaan agama dengan terdakwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menempati jabatan barunya sebagai Kepala Subdirektorat Pelayanan Hukum pada Direktorat Tata Usaha Negara Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Selama menjabat sebagai Kajari Denpasar selama 9 bulan, prestasi Jehezkiel hampir sama dengan Kajari Denpasar sebelumnya, Sila H Pulungan yang tidak mampu menyelesaikan satupun produk kasus korupsi. Meski demikian, masih ada kesempatan bagi Jenezkiel mencatatkan prestasinya di Kejari Denpasar jika mampu menyelesaikan perkara dugaan korupsi APBDes Dauh Puri Kelod yang salah satu calon tersangkanya merupakan anggota DPRD Kota Denpasar. Dalam kasus ini, ada sekitar Rp 1,03 miliar kerugian negara.
Tak hanya Kajari Denpasar, Kajari Badung, Sunarko juga dikabarkan dimutasi menjadi Asisten Pidana Umum pada Kejaksaan Tinggi Banten. Posisi yang ditinggal Sunarko akan dijabat oleh Hari Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Kuantan Singingi. *rez
Disebutkan, Jehezkiel Devy Sudarso yang merupakan satu jaksa kasus penistaan agama dengan terdakwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menempati jabatan barunya sebagai Kepala Subdirektorat Pelayanan Hukum pada Direktorat Tata Usaha Negara Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Selama menjabat sebagai Kajari Denpasar selama 9 bulan, prestasi Jehezkiel hampir sama dengan Kajari Denpasar sebelumnya, Sila H Pulungan yang tidak mampu menyelesaikan satupun produk kasus korupsi. Meski demikian, masih ada kesempatan bagi Jenezkiel mencatatkan prestasinya di Kejari Denpasar jika mampu menyelesaikan perkara dugaan korupsi APBDes Dauh Puri Kelod yang salah satu calon tersangkanya merupakan anggota DPRD Kota Denpasar. Dalam kasus ini, ada sekitar Rp 1,03 miliar kerugian negara.
Tak hanya Kajari Denpasar, Kajari Badung, Sunarko juga dikabarkan dimutasi menjadi Asisten Pidana Umum pada Kejaksaan Tinggi Banten. Posisi yang ditinggal Sunarko akan dijabat oleh Hari Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Kuantan Singingi. *rez
Komentar