Belasan Tenda Lovina Festival Magaburan Diterpa Angin Kencang
Insiden yang tak diduga-duga menimpa sedikitnya 12 stand di Lovina Festival 2019 yang berlokasi di Pantai Lovina, Desa kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Minggu (29/9) siang kemarin.
SINGARAJA, NusaBali
Tenda pedagang makanan dan busana di sisi timur panggung utama tepat di sekitar lapangan voli mendadak roboh pasca diterpa angin kencang yang berembus sekitar pukul 13.30 WITA.
Sejumlah pedagang pun terpaksa mengamankan dagangan yang sudah mereka panjang sejak hari pertama pelaksanaan Lovfest pada Jumat (27/9) malam lalu. Sementara tenda yang disebut difasilitasi oleh Pemerintah Desa Kalibukbuk itu masih menunggu untuk diperbaiki.
Menurut pedagang sosis dan bakso, Fitriah, 45, mengatakan angin kencang tiba-tiba berembus sejak siang. Fitriah yang saat itu sudah membuka dagangannya dari pagi dan sedang mealayani pembeli mengaku sempat kalang-kabut. Dia pun sempat panik dan memegangi tiang tenda dan mengamankan dagangannya hingga akhirnya lari menghindari rubuhan tenda.
“Tadi saya sudah buka, pas ada yang beli juga. Tiba-tiba anginnya kencang sekali langsung diterbangkan tenda ini. saya sempat pegang tapi anginnya saking gedenya, cuman piring-piring dan gelas kaca saya pecah semua tertimpa tenda,” jelas dia.
Kemalangan yang sama juga dialami Putu Jaya Santika, 39, pedagang baju kebaya. Namun saat kejadian dia mengaku belum membuka standnya dan mendapatkan kabar dari adiknya. “Saya sih buka jam limaan, tadi ditelpon sama adik saya. Saya sudah langganan ikut buka stand setiap tahun tapi tumben tahun ini begini dan angin kencang sekali,” ungkap Putu Jaya.
Meski tak mengalami kerugian, namun beberapa tiang pajangan bajunya patah dan kini harus menunggu pengelola stand memperbaiki tendanya untuk dapat difungsikan kembali. “Ini masih nunggu dari pihak desa perbaiki, mudah-mudahan bisa selesai segera biar bisa jualan lagi,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan jika tenda yang roboh bukan tenda panitia, melainkan tenda yang dikelola oleh pemerintah desa. “Tenda blok timur depan lapangan voli itu desa yang kelola, kalau tenda kami dan panggung dari laporan staf sementara aman, karena struktur tendanya juga kokoh,” kata Nyoman Sutrisna.
Dia pun berharap pemerintah desa dapat segera menyelesaikan dan memperbaiki tenda yang diterbangkan angin, sehingga tidak sampai mengganggu pelaksanaan Lovina Festival 2019.*k23
Sejumlah pedagang pun terpaksa mengamankan dagangan yang sudah mereka panjang sejak hari pertama pelaksanaan Lovfest pada Jumat (27/9) malam lalu. Sementara tenda yang disebut difasilitasi oleh Pemerintah Desa Kalibukbuk itu masih menunggu untuk diperbaiki.
Menurut pedagang sosis dan bakso, Fitriah, 45, mengatakan angin kencang tiba-tiba berembus sejak siang. Fitriah yang saat itu sudah membuka dagangannya dari pagi dan sedang mealayani pembeli mengaku sempat kalang-kabut. Dia pun sempat panik dan memegangi tiang tenda dan mengamankan dagangannya hingga akhirnya lari menghindari rubuhan tenda.
“Tadi saya sudah buka, pas ada yang beli juga. Tiba-tiba anginnya kencang sekali langsung diterbangkan tenda ini. saya sempat pegang tapi anginnya saking gedenya, cuman piring-piring dan gelas kaca saya pecah semua tertimpa tenda,” jelas dia.
Kemalangan yang sama juga dialami Putu Jaya Santika, 39, pedagang baju kebaya. Namun saat kejadian dia mengaku belum membuka standnya dan mendapatkan kabar dari adiknya. “Saya sih buka jam limaan, tadi ditelpon sama adik saya. Saya sudah langganan ikut buka stand setiap tahun tapi tumben tahun ini begini dan angin kencang sekali,” ungkap Putu Jaya.
Meski tak mengalami kerugian, namun beberapa tiang pajangan bajunya patah dan kini harus menunggu pengelola stand memperbaiki tendanya untuk dapat difungsikan kembali. “Ini masih nunggu dari pihak desa perbaiki, mudah-mudahan bisa selesai segera biar bisa jualan lagi,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan jika tenda yang roboh bukan tenda panitia, melainkan tenda yang dikelola oleh pemerintah desa. “Tenda blok timur depan lapangan voli itu desa yang kelola, kalau tenda kami dan panggung dari laporan staf sementara aman, karena struktur tendanya juga kokoh,” kata Nyoman Sutrisna.
Dia pun berharap pemerintah desa dapat segera menyelesaikan dan memperbaiki tenda yang diterbangkan angin, sehingga tidak sampai mengganggu pelaksanaan Lovina Festival 2019.*k23
Komentar