Parkir Dekat Setra, Pick Up Hitam Terbakar
Pick up warna hitam milik I Nengah Suarta, 49, terbakar saat parkir dekat setra di Banjar Kalanganyar, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem, Minggu (29/9) siang.
AMLAPURA, NusaBali
Bagian mesin, rangkaian kabel, dan ban mengalami kerusakan paling parah. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk taklukkan api.
Kebakaran mobil pick up ini terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu pengemudi sekaligus pemilik pick up, Nengah Suarta, melintas di lokasi mengangkut barang dagangan. Saat melaju di tanjakan bawah pohon asem, mobil tidak kuat nanjak. Warga Banjar Kaler, Desa Antiga, Kecamatan Manggis ini pun memudurkan mobilnya dan mencari tempat teduh untuk parkir. Sejurus kemudian mesin mengeluarkan percikan api diduga korsleting mesin. Asap mengepul dan api membakar bagian mesin dan rangkaian bodi lainnya.
Petugas pemadam kebakaran melakukan penanganan sekitar satu jam, tuntas pukul 14.30 Wita. Barang-barang yang terbakar yakni barang dagangan kebutuhan sehari-hari. Menurut warga, Jro Mangku Ketut Arta mengakui di jalan tanjakan itu agak sulit melintas terutama kendaraan usia tua. Tidak ada korban jiwa dan tidak ada korban luka akibat bencana itu. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 40 juta. *k16
Bagian mesin, rangkaian kabel, dan ban mengalami kerusakan paling parah. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk taklukkan api.
Kebakaran mobil pick up ini terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu pengemudi sekaligus pemilik pick up, Nengah Suarta, melintas di lokasi mengangkut barang dagangan. Saat melaju di tanjakan bawah pohon asem, mobil tidak kuat nanjak. Warga Banjar Kaler, Desa Antiga, Kecamatan Manggis ini pun memudurkan mobilnya dan mencari tempat teduh untuk parkir. Sejurus kemudian mesin mengeluarkan percikan api diduga korsleting mesin. Asap mengepul dan api membakar bagian mesin dan rangkaian bodi lainnya.
Petugas pemadam kebakaran melakukan penanganan sekitar satu jam, tuntas pukul 14.30 Wita. Barang-barang yang terbakar yakni barang dagangan kebutuhan sehari-hari. Menurut warga, Jro Mangku Ketut Arta mengakui di jalan tanjakan itu agak sulit melintas terutama kendaraan usia tua. Tidak ada korban jiwa dan tidak ada korban luka akibat bencana itu. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 40 juta. *k16
Komentar