Polres Kumpulkan 60 Mahasiswa
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gianyar antisipasi gerakan aksi demo mahasiswa.
GIANYAR, NusaBali
Sedikitnya 60 mahasiswa perwakilan dari empat kampus di Gianyar langsung dikumpulkan di Aula Mapolres Gianyar, Selasa (1/10). Kegiatan tersebut merupakan salah satu cara untuk mewadahi aspirasi oleh mahasiswa. “Kami bersyukur memiliki mahasiswa atau pemuda yang selalu tanggap dengan situasi yang ada. Tetapi kita juga harus jeli dengan situasi yang ada, jangan sampai menjadi tunggangan politik dan kepentingan lainnya,” jelas Bupati Gianyar Made Mahayastra, saat menghadiri acara itu.
Dalam kesempatan itu, perwakilan mahasiswa masing-masing kampus 15 orang. Mereka yang datang sebagian besar dari pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Dimana yang memiliki peran besar dalam memberikan informasi kepada rekan-rekannya, maupun lingkungan kampusnya.
Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengaku dikumpulkannya mahasiswa tersebut sebagai bentuk kepedulian pihak Forpimda Gianyar. Sehingga dalam tatap muka itu dihadiri dari Pemkab Gianyar, DPRD, Kodim Gianyar dan Polres Gianyar sendiri. “Ini sengaja dilakukan untuk menjembati adik-adik mahasiswa jika ada hal yang memang akan disampaikan. Kita juga undang mereka hanya perwakilan supaya mereka bisa menyampaikan ke teman-teman lainnya,” jelas Kapolres.
Kata Kapolers, ketika aksi yang menyebabkan kemacetan dan menutup jalan itu sering digelar akan berdampak pada pariwisata yang ada. “Ketika jalan ditutup, akses kemana-mana sulit, pasti wisatawan yang datang kesal. Sehingga sangat berdampak sekali dengan bidang pariwsata, makanya di Gianyar kita ajak para mahasiswa ini silahturahmi, tatap muka, dan berbincang-bincang santai,” paparnya.
Dalam kegiatan itu mengahasilkan kesepakatan dari empat kampus di Kabupaten Gianyar tidak akan menggelar aksi turun ke jalan. Namun mereka tetap menyampaikan aspirasi yang diwakili oleh BEM masing-masing.*nvi
Dalam kesempatan itu, perwakilan mahasiswa masing-masing kampus 15 orang. Mereka yang datang sebagian besar dari pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Dimana yang memiliki peran besar dalam memberikan informasi kepada rekan-rekannya, maupun lingkungan kampusnya.
Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengaku dikumpulkannya mahasiswa tersebut sebagai bentuk kepedulian pihak Forpimda Gianyar. Sehingga dalam tatap muka itu dihadiri dari Pemkab Gianyar, DPRD, Kodim Gianyar dan Polres Gianyar sendiri. “Ini sengaja dilakukan untuk menjembati adik-adik mahasiswa jika ada hal yang memang akan disampaikan. Kita juga undang mereka hanya perwakilan supaya mereka bisa menyampaikan ke teman-teman lainnya,” jelas Kapolres.
Kata Kapolers, ketika aksi yang menyebabkan kemacetan dan menutup jalan itu sering digelar akan berdampak pada pariwisata yang ada. “Ketika jalan ditutup, akses kemana-mana sulit, pasti wisatawan yang datang kesal. Sehingga sangat berdampak sekali dengan bidang pariwsata, makanya di Gianyar kita ajak para mahasiswa ini silahturahmi, tatap muka, dan berbincang-bincang santai,” paparnya.
Dalam kegiatan itu mengahasilkan kesepakatan dari empat kampus di Kabupaten Gianyar tidak akan menggelar aksi turun ke jalan. Namun mereka tetap menyampaikan aspirasi yang diwakili oleh BEM masing-masing.*nvi
Komentar