Perkantoran di Puspem Bakal Dipasangi CCTV
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung berencana menambah pemasangan CCTV (closed circuit television).
MANGUPURA, NusaBali
Pemasangan kali ini difokuskan untuk kawasan perkantoran khususnya di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung I Wayan Weda Dharmaja, Rabu (2/10), mengatakan pengadaan CCTV yang akan dipasang saat ini telah masuk dalam proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). “Baru kami tender hari ini (kemarin), jadi sekarang masih berproses. Nanti pemenang tender yang akan menyiapkan peralatan dan pemasangannya,” katanya.
Sesuai dokumen tender, ungkap Weda Dharmaja, pengadaan CCTV dianggarkan sebesar Rp 1,5 miliar. Anggaran bersumber dari APBD perubahan tahun 2019. Sejauh ini sudah ada tujuh rekanan yang menyatakan berminat terhadap tender tersebut.
Pemasangan CCTV yang sekarang dalam proses tender tersebut, menurut birokrat asal Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, itu difokuskan di kawasan strategis. “Tapi tidak di objek wisata. Untuk tahun ini kami fokus di tempat strategis seperti kantor perizinan, kantor Disdukcapil, dan yang lain,” ungkapnya.
“Tapi saya tidak hafal berapa unit pengadaan kali ini. Yang jelas untuk anggaran bersumber dari APBD perubahan,” tandas Weda Dharmaja.
Sekadar mengingatkan, pemasangan CCTV yang dilakukan Pemkab Badung di tempat-tempat strategis telah dilakukan sejak 2016 lalu. Secara bertahap pemasangan CCTV diawali dari Kuta. Namun, pada 2019 ini pemasangan CCTV difokuskan di kawasan perkantoran, khususnya yang ada di Puspem Badung. *asa
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung I Wayan Weda Dharmaja, Rabu (2/10), mengatakan pengadaan CCTV yang akan dipasang saat ini telah masuk dalam proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). “Baru kami tender hari ini (kemarin), jadi sekarang masih berproses. Nanti pemenang tender yang akan menyiapkan peralatan dan pemasangannya,” katanya.
Sesuai dokumen tender, ungkap Weda Dharmaja, pengadaan CCTV dianggarkan sebesar Rp 1,5 miliar. Anggaran bersumber dari APBD perubahan tahun 2019. Sejauh ini sudah ada tujuh rekanan yang menyatakan berminat terhadap tender tersebut.
Pemasangan CCTV yang sekarang dalam proses tender tersebut, menurut birokrat asal Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, itu difokuskan di kawasan strategis. “Tapi tidak di objek wisata. Untuk tahun ini kami fokus di tempat strategis seperti kantor perizinan, kantor Disdukcapil, dan yang lain,” ungkapnya.
“Tapi saya tidak hafal berapa unit pengadaan kali ini. Yang jelas untuk anggaran bersumber dari APBD perubahan,” tandas Weda Dharmaja.
Sekadar mengingatkan, pemasangan CCTV yang dilakukan Pemkab Badung di tempat-tempat strategis telah dilakukan sejak 2016 lalu. Secara bertahap pemasangan CCTV diawali dari Kuta. Namun, pada 2019 ini pemasangan CCTV difokuskan di kawasan perkantoran, khususnya yang ada di Puspem Badung. *asa
Komentar