Bade 17 Meter Dipasangi Tumpang
Tujuh unit tumpang (tingkatan atap) pada bade tinggi sekitar 17 meter di Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, berhasil dipasang, Sabtu (9/7).
SEMARAPURA, NusaBali
Bade ini untuk Palebon massal pada Anggara Pon Ukir, Selasa(12/7). Pemasangan tumpang bade diawali dengan matur piuning di Pura Dalem setempat. “Hal itu untuk memohon secara niskala, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan," ujar seorang seniman pembuat bade I Dewa Ketut Joyana, Minggu (10/7).
Kata dia, proses pemasangan tumpang bade tersebut berlangsung sekitar sejam, dari pukul 12.00-13.00 Wita. Bade digarap pasemetonan Sri Aji Kresna Kepakisan I Dewa Kaleran. Suasana memang sempat riuh, pasalnya bade tersebut cukup berat. Alhasil, dengan komando tarik, ulur dan tahan, dasar bade dan bagian atasnya berhasil dipasang. “Suasananya memang sempat tegang,” ujarnya.
Bendesa Pakraman Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Tayanegara mengatakan Palebon massal di Desa Pakraman Dalem Setra Batunggul digelar setiap 5 tahun sekali. Kali ini dengan 48 sawa (roh jenazah). Bade akan diarak di Lapangan Umum Sampalan saat palebon, lanjut menuju Setra Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul. “Dalam mempersiapkan berbagai sarana didasari atas semangat ngayah dan gotong royong,“ ujarnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Ibu Ayu Suwirta yang didampingi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Putra Mahajaya, menghadiri Upacara Ngaben Massal di tiga desa di Kecamatan Nusa Penida, Rabu (6/10). Ketiga Desa tersebut yakni Desa Kutampi, Desa Bunga Mekar dan Desa Batununggul. “Melalui Ngaben Masal seperti ini semangat gotong royong akan terus terjaga,’’ ujar Bupati Suwirta. Upacara ngaben massal merupakan hutang yang harus dibayar untuk sang pitara (yang sudah meninggal). Dengan yadnya suci yang harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan. 7 w
Bade ini untuk Palebon massal pada Anggara Pon Ukir, Selasa(12/7). Pemasangan tumpang bade diawali dengan matur piuning di Pura Dalem setempat. “Hal itu untuk memohon secara niskala, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan," ujar seorang seniman pembuat bade I Dewa Ketut Joyana, Minggu (10/7).
Kata dia, proses pemasangan tumpang bade tersebut berlangsung sekitar sejam, dari pukul 12.00-13.00 Wita. Bade digarap pasemetonan Sri Aji Kresna Kepakisan I Dewa Kaleran. Suasana memang sempat riuh, pasalnya bade tersebut cukup berat. Alhasil, dengan komando tarik, ulur dan tahan, dasar bade dan bagian atasnya berhasil dipasang. “Suasananya memang sempat tegang,” ujarnya.
Bendesa Pakraman Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Tayanegara mengatakan Palebon massal di Desa Pakraman Dalem Setra Batunggul digelar setiap 5 tahun sekali. Kali ini dengan 48 sawa (roh jenazah). Bade akan diarak di Lapangan Umum Sampalan saat palebon, lanjut menuju Setra Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul. “Dalam mempersiapkan berbagai sarana didasari atas semangat ngayah dan gotong royong,“ ujarnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Ibu Ayu Suwirta yang didampingi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Putra Mahajaya, menghadiri Upacara Ngaben Massal di tiga desa di Kecamatan Nusa Penida, Rabu (6/10). Ketiga Desa tersebut yakni Desa Kutampi, Desa Bunga Mekar dan Desa Batununggul. “Melalui Ngaben Masal seperti ini semangat gotong royong akan terus terjaga,’’ ujar Bupati Suwirta. Upacara ngaben massal merupakan hutang yang harus dibayar untuk sang pitara (yang sudah meninggal). Dengan yadnya suci yang harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan. 7 w
1
Komentar