Adik Bupati Bangli Dilirik Golkar
Pasca Mundur dari Proses Pencalonan di PDIP
Gokar juga melirik kader partai non Golkar dan juga dari kalangan birokrat diantaranya Sekda Bangli, IB Gede Giri Putra dan Ngakan Made Kutha Parwata.
BANGLI, NusaBali
Pasca menyatakan pengunduran diri dari penjaringan calon wakil bupati dari PDIP Bangli, Made Subrata yang merupakan adik Bupati Bangli, I Made Gianyar, justru dilirik Partai Golkar Bangli. Bahkan santer Made Subrata ini akan disandingkan dengan Sekda Bangli, IB Gede Giri Putra. Kabarnya, sudah mulai ada pembicaraan serius antara Golkar dengan Made Subrata.
Anggota Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar, Dewa Made Widiasa Nida saat dikonfirmasi, Kamis (3/10), tidak manampik jika Made Subrata salah satu tokoh yang dilirik dan kedepanya dapat diusung sebagai calon Bupati Bangli.
Menurut Dewa Nida, diliriknya Made Subrata dalam bursa calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Bangli 2020 karena berbagai pertimbangan. Diantaranya, Made Subrata di kalangan Perbekel khusunya di Kintamani mendapat dukungan. Selain itu juga didukung oleh tokoh masyarakat.
Diakui dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pembicaraan lebih serius lagi dengan Made Subrata. “Mungkin dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pembicaraan dengan Made Subrata,” ungkapnya.
Selain melirik Made Subrata, Partai Gokar juga melirik kader partai non Golkar dan juga dari kalangan birokrat diantaranya Sekda Bangli, Ida Bagus Gede Giri Putra dan ada pula Ngakan Made Kutha Parwata (kader PDIP Bangli, yang juga mantan Ketua DPRD Bangli). “Nanti akan dilakukan survei untuk melihat elektabilitas dari yang bersangkutan,” sebutnya. Tidak sampai disitu, Dewa Nida juga menyebutkan bisa saja nanti ada paket Made Subrata-Giri Putra, atau Made Subrata-Kutha Parwata. “Namun demikian kami masih lakukan survei,” sambungnya.
Sementara itu, Made Subrata saat diminta tanggapan soal arah ke Partai Golkar, mengaku belum bersikap pasca mundur dari pencalonnya sebagai Wakil Bupati Bali lewat kendaraan PDIP. Namun demikian, Made Subrata mengatakan, jika dirinya dipinang Golkar akan siap untuk maju. “Kalau dipinang tentu itu sebuah sebuah kehormatan dan kepercayaan bagi saya,” katanya.
Menurutnya, sejauh ini belum ada pembicaraan dengan elit Golkar terkait Pilkada dan pihaknya kini sifatnya menunggu. “Belum ada pembicaraan khusus dengan elit Golkar,” aku tokoh yang juga Perbekel Bunutin, Kecamatan Kintamani ini.
Sementara itu berkembang pula isu, akan terbangun koalisi antara Partai Golkar, Nasdem, Hanura dan Demokrat. Jika sampai koalisi terbentuk maka pertarungan Pilkada Bangli berlangsung Head to Head. Seperti diketahui, PDIP sendiri sudah memastikan akan mengusung Sang Nyoman Sedana Arta sebagai calon Bupati Bangli. *esa.
Anggota Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar, Dewa Made Widiasa Nida saat dikonfirmasi, Kamis (3/10), tidak manampik jika Made Subrata salah satu tokoh yang dilirik dan kedepanya dapat diusung sebagai calon Bupati Bangli.
Menurut Dewa Nida, diliriknya Made Subrata dalam bursa calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Bangli 2020 karena berbagai pertimbangan. Diantaranya, Made Subrata di kalangan Perbekel khusunya di Kintamani mendapat dukungan. Selain itu juga didukung oleh tokoh masyarakat.
Diakui dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pembicaraan lebih serius lagi dengan Made Subrata. “Mungkin dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pembicaraan dengan Made Subrata,” ungkapnya.
Selain melirik Made Subrata, Partai Gokar juga melirik kader partai non Golkar dan juga dari kalangan birokrat diantaranya Sekda Bangli, Ida Bagus Gede Giri Putra dan ada pula Ngakan Made Kutha Parwata (kader PDIP Bangli, yang juga mantan Ketua DPRD Bangli). “Nanti akan dilakukan survei untuk melihat elektabilitas dari yang bersangkutan,” sebutnya. Tidak sampai disitu, Dewa Nida juga menyebutkan bisa saja nanti ada paket Made Subrata-Giri Putra, atau Made Subrata-Kutha Parwata. “Namun demikian kami masih lakukan survei,” sambungnya.
Sementara itu, Made Subrata saat diminta tanggapan soal arah ke Partai Golkar, mengaku belum bersikap pasca mundur dari pencalonnya sebagai Wakil Bupati Bali lewat kendaraan PDIP. Namun demikian, Made Subrata mengatakan, jika dirinya dipinang Golkar akan siap untuk maju. “Kalau dipinang tentu itu sebuah sebuah kehormatan dan kepercayaan bagi saya,” katanya.
Menurutnya, sejauh ini belum ada pembicaraan dengan elit Golkar terkait Pilkada dan pihaknya kini sifatnya menunggu. “Belum ada pembicaraan khusus dengan elit Golkar,” aku tokoh yang juga Perbekel Bunutin, Kecamatan Kintamani ini.
Sementara itu berkembang pula isu, akan terbangun koalisi antara Partai Golkar, Nasdem, Hanura dan Demokrat. Jika sampai koalisi terbentuk maka pertarungan Pilkada Bangli berlangsung Head to Head. Seperti diketahui, PDIP sendiri sudah memastikan akan mengusung Sang Nyoman Sedana Arta sebagai calon Bupati Bangli. *esa.
Komentar