Vardy Sangat Buas, Virgil !
Duel Liverpool vs Leicester, Malam Ini
Klopp mengingatkan pemainnya akan ketajaman Vardy. Jika Liverpool tampil seperti saat menjamu RB Salzburg, maka Jamie Vardy akan lari mengelabui kiper dan mencetak lima gol.
LIVERPOOL, NusaBali
Jamie Vardy benar-benar menjadi ancaman utama bagi Liverpool saat menjamu Leicester City, di Anfield Stadium, Sabtu (5/10) malam WITA. Vardy punya catatan bagus membobol gawang Si Merah. Meski Vardy selalu mencetak gol, namun Liverpool juga selalu menang dalam tujuh laga.
Namun Leicester sekarang ini bakal menjadi ujian bagi The Reds untuk melanjutkan laju sempurnanya di Liga Inggris. The Foxes sedang impresif, di bawah Brendan Rodger, yang juga pernah menangani Liverpool. Kini Leicester di urutan ketiga dengan 14 poin, dan terpaut tujuh angka dari Liverpool di puncak klasemen.
Vardy patut diwaspadai karena dia punya statistik bagus menggetarkan jala Liverpool. Dikutip dari Opta, Vardy tujuh kali mencetak gol ke gawang Liverpool. Torehan itu hanya kalah dari Andy Cole (11 gol) dan Thierry Henry (8 gol).
Kewaspadaan Liverpool untuk Vardy kian perlu ditingkatkan karena ketajamannya semakin tak terbendung di bawah Rodger. Dia mencetak 14 gol dari 17 laga. Sementara pelatih Liverpool Juergen Klopp juga was-was oleh lini pertahanan timnya. Klopp mengingatkan pemainnya akan ketajaman Vardy. Menurutnya, jika Liverpool tampil seperti saat menjamu RB Salzburg, maka Jamie Vardy akan lari mengelabui kiper dan mencetak lima gol.
Meski dikritik, Virgil van Dijk tetap tenang menghadapinya. Pemain asal Belanda itu tak ambil pusing dan menyebut Liverpool tidak perlu panik. "Saya tidak akan melihat yang buruk-buruk. Kami tahu jika kami bisa lebih baik tetapi kami manusia dan tidak bisa bermain sempurna di setiap laga, terkadang hal-hal seperti itu terjadi," ujar Van Dijk dikutip dari Sky Sports.
Van Dijk menilai, tidak ada alasan untuk panik sama sekali dan harus relaks, untuk melihat apa yang dapat diperbaiki. Van Dijk tahun timnya masih harus berkembang.
Sementara itu, pelatih Leicester Brendan Rodgers mengaku tak sabar balik lagi ke Anfield dan menjalani laga melawan Liverpool bersama Leicester City. Jelang Rodgers mengaku antusias kembali ke Anfield, tempat di mana dia mendapatkan banyak pelajaran berharga.
"Beberapa musim pertama berjalan dengan baik dan kami nyaris meraih gelar. Tahun ketiga lebih sulit tetapi ada pembelajaran besar bagi saya sebagai pelatih. Musim keempat tidak bertahan lama," kata Rodgers. *
Namun Leicester sekarang ini bakal menjadi ujian bagi The Reds untuk melanjutkan laju sempurnanya di Liga Inggris. The Foxes sedang impresif, di bawah Brendan Rodger, yang juga pernah menangani Liverpool. Kini Leicester di urutan ketiga dengan 14 poin, dan terpaut tujuh angka dari Liverpool di puncak klasemen.
Vardy patut diwaspadai karena dia punya statistik bagus menggetarkan jala Liverpool. Dikutip dari Opta, Vardy tujuh kali mencetak gol ke gawang Liverpool. Torehan itu hanya kalah dari Andy Cole (11 gol) dan Thierry Henry (8 gol).
Kewaspadaan Liverpool untuk Vardy kian perlu ditingkatkan karena ketajamannya semakin tak terbendung di bawah Rodger. Dia mencetak 14 gol dari 17 laga. Sementara pelatih Liverpool Juergen Klopp juga was-was oleh lini pertahanan timnya. Klopp mengingatkan pemainnya akan ketajaman Vardy. Menurutnya, jika Liverpool tampil seperti saat menjamu RB Salzburg, maka Jamie Vardy akan lari mengelabui kiper dan mencetak lima gol.
Meski dikritik, Virgil van Dijk tetap tenang menghadapinya. Pemain asal Belanda itu tak ambil pusing dan menyebut Liverpool tidak perlu panik. "Saya tidak akan melihat yang buruk-buruk. Kami tahu jika kami bisa lebih baik tetapi kami manusia dan tidak bisa bermain sempurna di setiap laga, terkadang hal-hal seperti itu terjadi," ujar Van Dijk dikutip dari Sky Sports.
Van Dijk menilai, tidak ada alasan untuk panik sama sekali dan harus relaks, untuk melihat apa yang dapat diperbaiki. Van Dijk tahun timnya masih harus berkembang.
Sementara itu, pelatih Leicester Brendan Rodgers mengaku tak sabar balik lagi ke Anfield dan menjalani laga melawan Liverpool bersama Leicester City. Jelang Rodgers mengaku antusias kembali ke Anfield, tempat di mana dia mendapatkan banyak pelajaran berharga.
"Beberapa musim pertama berjalan dengan baik dan kami nyaris meraih gelar. Tahun ketiga lebih sulit tetapi ada pembelajaran besar bagi saya sebagai pelatih. Musim keempat tidak bertahan lama," kata Rodgers. *
Komentar