Timnas Jamu Vietnam di Bali
Siap Gelar Sekali Ujicoba di Dubai
Bali, tepatnya di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, resmi ditetapkan menjadi tempat pertandingan Timnas Indonesia menjamu Vietnam pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
JAKARTA, NusaBali
PSSI pun menegaskan, telah mendapatkan izin dari AFC. Indonesia dijadwalkan menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 Oktober. Tapi, rencana aksi demonstrasi di Jakarta membuat PSSI bakal kesulitan mendapatkan izin pertandingan.
"Alhamdulillah, AFC memenuhi permohonan PSSI menggelar pertandingan di Bali. Tentu kami mengharapkan dukungan suporter Indonesia yang berada di luar Jakarta untuk mendukung langsung," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha, dalam rilis PSSI, Jumat (4/10).
Sebelum bertanding melawan Vitenam, Indonesia lebih dulu menjalani laga tandang melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada 10 Oktober 2019. Kini Timnas sudah berada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), untuk beradaptasi dengan kondisi dan cuaca lebih lama.
Timnas berangkat ke Dubai pada Rabu (2/10) malam WIB. Padahal, pertandingan baru digelar pada 10 Oktober 2019 di Stadion Al Maktoum. Skuat Garuda berkaca ketika kalah 1-4 dari Yordania pada partai uji coba, Juni lalu. Ketika itu, Timnas terkendala persiapan dan adaptasi yang pendek.
Rentang waktu sebelum 10 Oktober bakal dipakai Indonesia untuk mematangkan persiapan. McMenemy juga berencana menggelar uji coba sekali dengan tim lokal. Tidak banyak-banyak beruji coba karena pemain sudah banyak bermain di kompetisi.
Hingga kini skuat Garuda tak kesulitan beradaptasi dengan cuaca. Usai istirahat sejenak, Andik Vermasanah dkk langsung menggelar latihan di Lapangan Iranian Club. Meskipun mengalami sedikit kelelahan, pemain tak mengalami kesulitan adaptasi baik cuaca atau kondisi di Dubai.
"Meski siang panas sekali dan malam suhunya turun. Hampir sama Jakarta. Kondisi lapangan tempat berlatih tadi rumput agak sedikit panjang, jadi harus menyesuaikan lebih lagi," kata Simon, dalam rilis PSSI. *
PSSI pun menegaskan, telah mendapatkan izin dari AFC. Indonesia dijadwalkan menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 Oktober. Tapi, rencana aksi demonstrasi di Jakarta membuat PSSI bakal kesulitan mendapatkan izin pertandingan.
"Alhamdulillah, AFC memenuhi permohonan PSSI menggelar pertandingan di Bali. Tentu kami mengharapkan dukungan suporter Indonesia yang berada di luar Jakarta untuk mendukung langsung," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha, dalam rilis PSSI, Jumat (4/10).
Sebelum bertanding melawan Vitenam, Indonesia lebih dulu menjalani laga tandang melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada 10 Oktober 2019. Kini Timnas sudah berada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), untuk beradaptasi dengan kondisi dan cuaca lebih lama.
Timnas berangkat ke Dubai pada Rabu (2/10) malam WIB. Padahal, pertandingan baru digelar pada 10 Oktober 2019 di Stadion Al Maktoum. Skuat Garuda berkaca ketika kalah 1-4 dari Yordania pada partai uji coba, Juni lalu. Ketika itu, Timnas terkendala persiapan dan adaptasi yang pendek.
Rentang waktu sebelum 10 Oktober bakal dipakai Indonesia untuk mematangkan persiapan. McMenemy juga berencana menggelar uji coba sekali dengan tim lokal. Tidak banyak-banyak beruji coba karena pemain sudah banyak bermain di kompetisi.
Hingga kini skuat Garuda tak kesulitan beradaptasi dengan cuaca. Usai istirahat sejenak, Andik Vermasanah dkk langsung menggelar latihan di Lapangan Iranian Club. Meskipun mengalami sedikit kelelahan, pemain tak mengalami kesulitan adaptasi baik cuaca atau kondisi di Dubai.
"Meski siang panas sekali dan malam suhunya turun. Hampir sama Jakarta. Kondisi lapangan tempat berlatih tadi rumput agak sedikit panjang, jadi harus menyesuaikan lebih lagi," kata Simon, dalam rilis PSSI. *
Komentar