Dapat Kucuran Dana Rp 903 Juta, Dispar Badung Promosi ke London
Dampak defisit anggaran ternyata tidak menutup semua program promosi ke luar negeri.
MANGUPURA, NusaBali
Buktinya, Dinas Pariwisata Kabupaten Badung berniat terbang ke luar negeri untuk mengikuti ajang promosi World Travel Market (WTM), London 2019 pada November 2019. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra, telah memastikan mendapatkan kucuran anggaran dari APBD Perubahan tahun 2019 senilai Rp 903 untuk mengikuti event tahunan tersebut. Padahal, sebelumnya anggaran promosi ke laur negeri dipangkas.
“Kita sudah mendapatkan anggaran untuk promosi ke London pada 2-8 November 2019. Mudah-mudahan dengan adanya promosi bisa mendongkrak kunjungan wisatawan di Badung,” ucapnya.
Disinggung terkait pemangkasan anggaran hingga pembatalan agenda promosi karena dampak rasionalisasi, birokrat asal Kuta ini, mengakui ada beberapa agenda promosi yang batal dilaksanakan. Tetapi, tidak untuk avent WTM di London. “Iya, atas pertimbangan tim TPAD, promosi ke London tetap dilaksanakan,” katanya.
“Tentu kami menyambut baik diberikannya anggaran promosi, karena bagaimanapun promosi tetap penting dilakukan,” tandas Badra.
Badra menambahkan, saat ini tingkat kunjungan pariwisata ke Badung tercatat 4,6 juta lebih. Pihaknya optimis masih ada waktu tiga bulan untuk mengejar target kunjungan 6 juta wisatawan tahun 2019. “Bila melihat trendnya kunjungan akan tercapai. Biasanya, diakhir tahun akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan,” katanya.
Pihaknya memprediksi, bulan November hingga Desember merupakan high season. Pasalnya, bersamaan dengan musim liburan, hingga perayaan Natal dan tahun baru. “Akhir tahun, pas tahun baru itu, pasti akan mengalami peningkatan wisatawan. Sebelumnya pada hari Natal juga, karena banyak akomodasi pariwisata yang membuat event,” jelas Badra. *asa
“Kita sudah mendapatkan anggaran untuk promosi ke London pada 2-8 November 2019. Mudah-mudahan dengan adanya promosi bisa mendongkrak kunjungan wisatawan di Badung,” ucapnya.
Disinggung terkait pemangkasan anggaran hingga pembatalan agenda promosi karena dampak rasionalisasi, birokrat asal Kuta ini, mengakui ada beberapa agenda promosi yang batal dilaksanakan. Tetapi, tidak untuk avent WTM di London. “Iya, atas pertimbangan tim TPAD, promosi ke London tetap dilaksanakan,” katanya.
“Tentu kami menyambut baik diberikannya anggaran promosi, karena bagaimanapun promosi tetap penting dilakukan,” tandas Badra.
Badra menambahkan, saat ini tingkat kunjungan pariwisata ke Badung tercatat 4,6 juta lebih. Pihaknya optimis masih ada waktu tiga bulan untuk mengejar target kunjungan 6 juta wisatawan tahun 2019. “Bila melihat trendnya kunjungan akan tercapai. Biasanya, diakhir tahun akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan,” katanya.
Pihaknya memprediksi, bulan November hingga Desember merupakan high season. Pasalnya, bersamaan dengan musim liburan, hingga perayaan Natal dan tahun baru. “Akhir tahun, pas tahun baru itu, pasti akan mengalami peningkatan wisatawan. Sebelumnya pada hari Natal juga, karena banyak akomodasi pariwisata yang membuat event,” jelas Badra. *asa
Komentar