Dikabarkan Meninggal
Setelah pelawak legendaris Bali, I Wayan ‘Dolar’ Tarma meninggal akibat penyakit komplikasi, di jejaring media sosial langsung menyeruak kabar Nyoman ‘Petruk’ Subrata ikut meninggal.
BANGLI, NusaBali
Kabar berantai lewat jejaring sosial itu adalah hoax atau berita palsu. Tandem Dolar di pentas drama gong, Petruk pun mencak-mencak. Pelawak asal Kota Bangli itu menyebut kabar dirinya mati adalah isu brengsek. “Saya masih seger oger, itu isu brengsek,” tandas Petruk Subrata kepada NusaBali, Senin (1/7). Seniman kawakan ini pun mengakui kabar hoax itu menyebabkan keluarganya terkejut. Bahkan anak-anaknya, Ni Luh Ayu Pramesti dan Kadek Krisna Budi yang tinggal di kawasan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, menangis mendengar kabar itu.
Petruk pun menenangkan kedua anaknya itu bahwa kabar di facebook itu palsu. “Bapak masih sehat-sehat saja,” ucap Petruk. Selain keluarga, kalangan teman sesama seniman juga menanyakan hal serupa. Saat bertemu para seniman di rumah almarhum Dolar di Banjar Sima Siladan Desa/Pakraman Tamanbali, Kecamatan Bangli, Petruk pun menampakkan dirinya masih sehat. “Saya mapidato nyambut teman- teman,” tambahnya.
Meski diisukan yang bukan-bukan, Petruk mengaku enggan dan malas mengadukan persoalan tersebut ke aparat penegak hukum. Namun demikian, dia mendoakan agar yang menyebarkan informasi tersebut meninggal duluan. “Biar yang menyebarkan isu brengsek tersebut majalan maluan (meninggal dunia),” kata Petruk terkekeh.
Sebelumnya informasi Petruk meninggal dunia mencuat di facebook, Sabtu (9/7) malam. Dalam akun FB dari seseorang tersebut Petruk disebutkan meninggal dunia mengikuti jejak sahabatnya I Wayan Dolar. Itu dibubuhi kata-kata dalam 1 hari Bali kehilangan dua orang seniman, amor ring acintya lengkap dengan foto Petruk. 7 k17
Kabar berantai lewat jejaring sosial itu adalah hoax atau berita palsu. Tandem Dolar di pentas drama gong, Petruk pun mencak-mencak. Pelawak asal Kota Bangli itu menyebut kabar dirinya mati adalah isu brengsek. “Saya masih seger oger, itu isu brengsek,” tandas Petruk Subrata kepada NusaBali, Senin (1/7). Seniman kawakan ini pun mengakui kabar hoax itu menyebabkan keluarganya terkejut. Bahkan anak-anaknya, Ni Luh Ayu Pramesti dan Kadek Krisna Budi yang tinggal di kawasan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, menangis mendengar kabar itu.
Petruk pun menenangkan kedua anaknya itu bahwa kabar di facebook itu palsu. “Bapak masih sehat-sehat saja,” ucap Petruk. Selain keluarga, kalangan teman sesama seniman juga menanyakan hal serupa. Saat bertemu para seniman di rumah almarhum Dolar di Banjar Sima Siladan Desa/Pakraman Tamanbali, Kecamatan Bangli, Petruk pun menampakkan dirinya masih sehat. “Saya mapidato nyambut teman- teman,” tambahnya.
Meski diisukan yang bukan-bukan, Petruk mengaku enggan dan malas mengadukan persoalan tersebut ke aparat penegak hukum. Namun demikian, dia mendoakan agar yang menyebarkan informasi tersebut meninggal duluan. “Biar yang menyebarkan isu brengsek tersebut majalan maluan (meninggal dunia),” kata Petruk terkekeh.
Sebelumnya informasi Petruk meninggal dunia mencuat di facebook, Sabtu (9/7) malam. Dalam akun FB dari seseorang tersebut Petruk disebutkan meninggal dunia mengikuti jejak sahabatnya I Wayan Dolar. Itu dibubuhi kata-kata dalam 1 hari Bali kehilangan dua orang seniman, amor ring acintya lengkap dengan foto Petruk. 7 k17
Komentar