Ibu Rumah Tangga Tertimpa Pohon Tumbang
Seorang ibu rumah tangga, Ni Wayan Kerti, 53, tertimpa pohon tumbang, Jumat (4/10).
AMLAPURA, NusaBali
Korban tertimpa pohon saat istirahat di serambi rumahnya. Tiba-tiba pohon santen yang tumbuh di pagar pekarangan rumah tumbang menimpa kamar mandi. Sementara ranting pohon mengenai paha kirinya hingga terluka.
Saat kejadian, korban seorang diri di rumahnya. Sehari-hari hanya tinggal berdua dengan putranya, I Ketut Artika. Peristiwa pohon tumbang itu sekitar pukul 08.00 Wita. Anak korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada Perbekel Desa Purwakerthi, I Nengah Karyawan yang kemudian minta bantuan BPBD. Sementara korban dibawa berobat ke RSUD Karangasem. “Namanya saja wanita lanjut usia, mengalami musibah seperti itu jelas merasa sakit, shock dan kebingungan. Syukurnya petugas BPBD langsung memberikan bantuan mengantar ke RSUD Karangasem,” ungkap Nengah Karyawan.
Nengah Karyawan mengakui pohon santen di pagar rumah korban sudah tua, roboh digoyang angin. Semestinya pohon itu ditebang digunakan kayu bakar. “Saya sudah ajak ngobrol bibi saya (korban), kesadarannya kembali normal hanya masih merasakan sakit di bagian pahanya,” katanya. Sementara Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengakui stafnya menangani warga yang tertimpa pohon tumbang di Banjar Biaslantang Kaler, Desa Purwakerti. “Korban sudah ditangani, kejadiannya di rumah korban,” katanya. *k16
Saat kejadian, korban seorang diri di rumahnya. Sehari-hari hanya tinggal berdua dengan putranya, I Ketut Artika. Peristiwa pohon tumbang itu sekitar pukul 08.00 Wita. Anak korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada Perbekel Desa Purwakerthi, I Nengah Karyawan yang kemudian minta bantuan BPBD. Sementara korban dibawa berobat ke RSUD Karangasem. “Namanya saja wanita lanjut usia, mengalami musibah seperti itu jelas merasa sakit, shock dan kebingungan. Syukurnya petugas BPBD langsung memberikan bantuan mengantar ke RSUD Karangasem,” ungkap Nengah Karyawan.
Nengah Karyawan mengakui pohon santen di pagar rumah korban sudah tua, roboh digoyang angin. Semestinya pohon itu ditebang digunakan kayu bakar. “Saya sudah ajak ngobrol bibi saya (korban), kesadarannya kembali normal hanya masih merasakan sakit di bagian pahanya,” katanya. Sementara Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengakui stafnya menangani warga yang tertimpa pohon tumbang di Banjar Biaslantang Kaler, Desa Purwakerti. “Korban sudah ditangani, kejadiannya di rumah korban,” katanya. *k16
Komentar