Sumatera Barat Pamerkan Kain Tradisional Lewat Fashion Show
Perwakilan 10 kabupaten dan kota Provinsi Sumatera Barat pamerkan beragam busana dari kain tradisional di Denpasar.
DENPASAR, NusaBali.com
Serangkaian acara Minangkabau Heritage yang berlangsung 4-5 Oktober 2019, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memperkenalkan pakaian dan kain tradisional khas Minangkabau. Tak hanya melalui pameran, namun juga melalui fashion show di Mall Level 21 Denpasar. Fashion show, Jumat (4/10/2019) yang menampilkan busana hasil kreasi kain khas Sumatera Barat ini diikuti oleh 10 dari 19 kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Barat.
Penampilan kesepuluh kabupaten/kota dalam fashion show ini dilakukan secara estafet. Pada hari pertama, Jumat (4/10/2019), menampilkan fashion show dari empat kabupaten/kota yang diselingi dengan pertunjukan seni sebelum menampilkan enam kabupaten/ kota lainnya. Fashion show ini juga akan kembali digelar pada hari kedua Minangkabau Heritage, Sabtu (5/10/2019).
Kesepuluh kabupaten/ kota yang mengikuti fashion show ini antara lain, Kota Padang, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Dari total enam bulan dalam mempersiapkan acara Minangkabau Festival ini, para desainer memiliki waktu sebanyak kurang lebih dua bulan waktu pengerjaan busana yang ditampilkan, dimana tiap kabupaten diwakili oleh enam orang peraga putra dan putri.
Partisipasi 10 kabupaten/kota ini dikarenakan Provinsi Sumatera Barat yang menjadi tempat bagi masyarakat Minangkabau memiliki sejarah yang panjang, sehingga memiliki ragam busana yang berbeda di setiap daerah. “Selain dari karakter kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Sumatera Barat yang cinta pada kesenian Minangkabau ini, ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan lain, seperti kebudayaan China, India, Arab, bahkan Belanda, ini turut mewarnai kerajinan-kerajinan yang ada di Sumatera Barat,” ujar Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Hj Nevi Zuairina.
Terkait dengan faktor histori tersebut, lanjut Nevi Zuairina, maka Sumatera Barat memiliki banyak kain khas yang ditampilkan dalam fashion show kali ini. “Setiap kabupaten/kota menampilkan satu produknya, jadi ada Bordir Kerancang, tenun, Batik Tanah Liek, sulaman Bayang, jadi banyak sekali,” urainya.*yl
1
Komentar