Sopir Curhat ke Kadishub soal Kondisi Armada
Untuk memaksimalkan pelayanan kepada siswa, Dinas Perhubungan Tabanan menggelar pertemuan dengan Suka Duka Paramudi Trans Serasi di parkir areal Museum Subak Tabanan pada Kamis (10/10).
TABANAN, NusaBali
Ada banyak usulan yang disampaikan, salah satunya adalah kondisi angkutan yang sudah berumur dan dirasa perlu peremajaan.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan Gusti Putu Ngurah Dharma Utama, mengatakan koordinasi yang digelar tersebut sekaligus untuk memperkenalkan diri. Menurutnya, saat itu memang ada beberapa usulan dari sopir Trans Serasi yakni rencana peremajaan angkutan karena kondisi angkutan saat ini memang sudah tua. Terlebih lagi, armada milik perseorangan ini beroperasi sejak 1986 silam.
“Bagaimana nanti upaya kita untuk melakukan peremajaan angkutan itu, lantaran dari segi usia sebenarnya sudah tidak layak. Selain itu akan kami bantu menjembatani antara pihak sopir dengan pihak swasta terkait penyediaan angkutan untuk program Trans Serasi,” ujar Dharma Utama.
Selain peremajaan, juga dibahas soal memperluas jaringan. Tidak hanya untuk anak sekolah tapi juga konsumen umum.
Mantan Camat Selemadeg Timur ini melanjutkan, dengan adanya penambahan konsumen dari masyarakat umum ini nanti ada banyak manfaat seperti bisa meminimalisasi penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi polusi, meningkatkan kinerja jalan, dan banyak manfaat lainnya.
“Solusinya kita akan menyediakan angkutan umum senyaman mungkin dan semenarik mungkin. Kemudian tahun depan juga akan penambahan trayek,” tandasnya.
Berdasar data yang berhasil diperoleh, total armada yang ada saat ini sebanyak 250 unit dengan rincian 100 angkot, 147 angkutan desa, dan 3 bus ukuran sedang. Namun layanan Trans Serasi baru merambah 9 kecamatan yang ada di Tabanan kecuali Kecamatan Selemadeg Barat, karena di kecamatan ini belum ada armada. Selain itu, untuk pengadaan armada juga belum ada dari Pemkab Tabanan. Kemungkinan akan menunggu bantuan armada dari pusat. *des
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan Gusti Putu Ngurah Dharma Utama, mengatakan koordinasi yang digelar tersebut sekaligus untuk memperkenalkan diri. Menurutnya, saat itu memang ada beberapa usulan dari sopir Trans Serasi yakni rencana peremajaan angkutan karena kondisi angkutan saat ini memang sudah tua. Terlebih lagi, armada milik perseorangan ini beroperasi sejak 1986 silam.
“Bagaimana nanti upaya kita untuk melakukan peremajaan angkutan itu, lantaran dari segi usia sebenarnya sudah tidak layak. Selain itu akan kami bantu menjembatani antara pihak sopir dengan pihak swasta terkait penyediaan angkutan untuk program Trans Serasi,” ujar Dharma Utama.
Selain peremajaan, juga dibahas soal memperluas jaringan. Tidak hanya untuk anak sekolah tapi juga konsumen umum.
Mantan Camat Selemadeg Timur ini melanjutkan, dengan adanya penambahan konsumen dari masyarakat umum ini nanti ada banyak manfaat seperti bisa meminimalisasi penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi polusi, meningkatkan kinerja jalan, dan banyak manfaat lainnya.
“Solusinya kita akan menyediakan angkutan umum senyaman mungkin dan semenarik mungkin. Kemudian tahun depan juga akan penambahan trayek,” tandasnya.
Berdasar data yang berhasil diperoleh, total armada yang ada saat ini sebanyak 250 unit dengan rincian 100 angkot, 147 angkutan desa, dan 3 bus ukuran sedang. Namun layanan Trans Serasi baru merambah 9 kecamatan yang ada di Tabanan kecuali Kecamatan Selemadeg Barat, karena di kecamatan ini belum ada armada. Selain itu, untuk pengadaan armada juga belum ada dari Pemkab Tabanan. Kemungkinan akan menunggu bantuan armada dari pusat. *des
1
Komentar